Logo Ruang Menyal
Bg Block

Investasi Saham Syariah bagi Pemula, Begini Caranya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 430 dilihat

Article Detail

Jika kamu ingin berinvestasi, tapi dengan prinsip syariah agar halal, maka saham syariah adalah pilihannya. Sebelum itu, tentu kamu harus memahami dengan baik bagaimana cara investasi saham syariah bagi pemula.

Pada dasarnya, saham syariah adalah jenis saham yang memegang nilai serta prinsip syariah sehingga halal dan aman.

Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan mengupas tuntas tentang cara investasi saham syariah bagi pemula dan hal-hal lainnya yang perlu kamu ketahui. Simak sampai habis ya!

Pengertian Investasi Saham Syariah

Investasi merupakan solusi tambahan untuk memperoleh pemasukan secara pasif. Sebagai umat muslim, kamu mungkin ragu apakah hal tersebut halal atau tidak. 

Tidak perlu khawatir, kamu bisa melakukan investasi saham syariah bagi pemula yang aman dan tentunya halal. 

Nah, sebelum membahas lebih banyak, kamu juga perlu tahu apa pengertian investasi saham syariah tersebut.

Saham syariah adalah efek atau surat berharga yang menerapkan konsep penyertaan modal dengan melakukan bagi hasil usaha menggunakan prinsip syariah. 

Sama seperti saham konvensional, semakin besar risiko yang diambil, maka akan besar pula keuntungannya.

Saham syariah ini merupakan efek berbentuk saham yang telah sesuai dengan prinsip syariah pada pasar modal.

Prinsip tersebut telah disepakati oleh OJK bersama MUI melalui Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP. 208/BL/2018 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Baca juga:  Cara Beli Saham untuk Pemula Terbaru, Kamu Wajib Tahu!

Ciri-Ciri Saham Syariah

Berikut ciri-ciri saham syariah berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP. 208/BL/2018 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Pihak yang melakukan penawaran efek (emiten) dilarang untuk melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, seperti:

  • Permainan yang tergolong dalam judi
  • Jasa keuangan perusahaan pembiayaan dengan basis bunga
  • Produksi barang atau jasa yang bersifat mudarat
  • Produksi barang atau jasa yang haram menurut Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
  • Perdagangan yang tidak menyertakan barang atau jasa
  • Perdagangan dengan penawaran atau permintaan palsu
  • Melakukan transaksi yang mengandung penyuapan

Sedangkan rasio-rasio keuangan yang perlu dipenuhi oleh emiten di antaranya yaitu:

  • Total hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan keseluruhan aset tidak lebih dari 45%.
  • Total pendapatan bunga atau yang tidak halal lainnya dibandingkan perolehan usaha dan lainnya tidak lebih dari 10%.

Manfaat Saham Syariah

Sebelum melakukan investasi saham syariah bagi pemula, tentu perlu untuk mengetahui keuntungan apa saja yang akan diperoleh. 

Seperti yang diketahui, melakukan investasi dapat menjamin kebebasan finansial jika dilakukan secara intensif.

Selain itu, tentu masih ada manfaat investasi saham syariah yang lain, di antaranya:

  1. Jaminan memperoleh hasil investasi yang halal.
  2. Investasi syariah terhindar dari praktik riba.
  3. Risiko loss yang terjadi lebih kecil karena bidang usaha investasi telah melalui syarat halal dan syariah.
  4. Investasi syariah dilakukan dengan prinsip akad pembagian hasil yang adil.
  5. Mengutamakan tanggung jawab kontribusi sosial serta bagi hasil dengan asas kekeluargaan.

Baca juga: 9 Aplikasi Saham untuk Pemula yang Aman dan Terdaftar OJK!

Cara Investasi Saham Syariah bagi Pemula

Setelah membahas tentang pengertian dan manfaat dari investasi saham syariah bagi pemula, apakah kamu tertarik untuk memulainya?

Buat kamu yang tertarik, namun masih bingung bagaimana untuk memulainya, jangan khawatir! 

Cara investasi saham syariah tidak jauh berbeda dengan konvensional, lebih lengkapnya simak panduan berikut: 

1. Memilih Sekuritas yang dilengkapi Syariah Online Trading System

Investasi saham syariah bagi pemula dilakukan melalui perusahaan sekuritas yang mendapat izin usaha, terdaftar, dan dalam pengawasan OJK.

Perusahaan sekuritas besar biasanya menyediakan aplikasi untuk bertransaksi saham syariah. 

Aplikasi tersebut telah disesuaikan dengan prinsip syariah dan lulus uji sertifikasi MUI.

Hanya emiten yang berbasis syariah yang ada di aplikasi Syariah Online Trading System, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan salah melakukan investasi.

2. Membuka Rekening Efek Syariah

Setelah memantapkan hati dan menentukan perusahaan sekuritas, langkah investasi saham syariah bagi pemula yang selanjutnya adalah membuka rekening efek syariah. 

Sama halnya dengan investasi konvensional, terdapat beberapa dokumen yang perlu dilengkapi untuk membuka rekening seperti fotokopi KTP, NPWP, dan buku tabungan. 

Selain itu, mungkin juga ada beberapa dokumen lain yang perlu dilengkapi sesuai dengan peraturan yang diterapkan sekuritas.

Setelah berhasil membuka rekening efek syariah, kamu akan mendapatkan akun Rekening Dana Syariah (RDN) beserta username dan password untuk masuk pada aplikasi.

3. Mengunduh Aplikasi Syariah Online Trading System dan Melakukan Pembelian Saham Syariah

Setelah menerima Rekening Dana Nasabah, kamu dapat melakukan pembelian saham syariah. RDN merupakan wadah khusus untuk melakukan transaksi saham.

Nominal rupiah yang dibayarkan untuk membeli emiten saham syariah dapat bervariasi, tergantung pada kemampuan ekonomi kamu dan juga kebijakan perusahaan sekuritas.

Demikian penjelasan tentang pengertian beserta cara investasi saham syariah bagi pemula. Bagaimana? Sudah paham, bukan? 

Nah, jika kamu tertarik belajar investasi saham, kamu bisa mengikuti kelas finansial Ruang MeNYALA berjudul “How to Find You In Stock Market”.

Di kelas ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan tentang hal-hal fundamental sebelum memulai investasi saham, strategi memilih, belajar hal teknis, dan tips untuk pemula.

Kelas ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 29 September 2022 pukul 19.00 - 20.00 WIB secara online melalui Zoom Meeting. So, jangan lewatkan kesempatan ini ya!

Baca juga: 12+ Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya