Logo Ruang Menyal
Bg Block

Instrumen Pasar Modal : Pengertian, Contoh, dan Jenisnya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 08 Mei 2024 | 7113 dilihat

Article Detail

Kamu tertarik dengan saham dan investasi? Pastikan kalau kamu telah mengenal apa itu instrumen pasar modal. Secara singkat, instrumen pasar modal adalah surat berharga perusahaan yang di jual melalui bursa.

Namun kamu juga perlu mengenal penjelasan lengkap mengenai apa itu instrumen pasar modal agar nanti jika bergelut dengan investasi, prosesnya akan berjalan secara tepat. Simak penjelasan berikut!

Pengertian Instrumen Pasar Modal

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995, pasar modal adalah sebuah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Sedangkan, instrumen pasar modal menurut para ahli adalah tempat bertemunya berbagai pihak, bisa perusahaan dan juga negara yang membutuhkan modal dan terjadilah tawar-menawar dalam pengumpulan modal tersebut. 

Fungsi Instrumen Pasar Modal

Hadirnya instrumen pasar modal ini tentu saja terdapat fungsi yang harus kita ketahui, karena ternyata pasar modal ini bukan hanya pasar yang terdapat transaksi jual beli saja loh. 

Fungsi dari instrumen pasar modal menurut OJK, yaitu:

1. Fungsi Keuangan

Sebagai tempat bertemunya perusahaan atau bahkan negara, pasar modal memiliki fungsi keuangan. 

Pasar modal bisa memberikan kesempatan bagi para investor untuk memperoleh imbalan (return) sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih oleh investor tersebut.

2. Fungsi Ekonomi

Fungsi kedua dari instrumen pasar modal adalah fungsi ekonomi. Dimana, pasar modal ini menyediakan fasilitas yang bisa mempertemukan dua pihak yang memiliki kepentingan. 

Pihak-pihak yang memiliki kepentingan adalah issuer yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana.

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula dan Tips Agar Untung

Jenis instrumen pasar modal

Selain dari fungsi pasar modal yang harus kita ketahui, ternyata pasar modal ini dibagi menjadi beberapa jenis. 

Jenis instrumen pasar modal bisa dibagi menjadi pasar perdana dan pasar sekunder jika dilihat dari waktu terjadinya transaksi.

1. Pasar Perdana

Jika kamu ingin membeli saham sebelum saham itu diperdagangkan di pasar, kamu harus membelinya di pasar perdana. 

Pasar perdana merupakan tempat dimana surat berharga atau efek-efek yang diperdagangkan untuk pertama kalinya ke masyarakat sebelum tercatat di bursa efek.

Untuk periode dari pasar perdana sendiri, biasanya terjadi ketika efek atau surat utang pertama kali ditawarkan ke investor (pemodal) oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter).

Hal tersebut dilakukan melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer), dimana mereka bertindak sebagai Agen Penjual Saham. 

Proses inilah yang disebut sebagai Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO).

2. Pasar Sekunder

Jika kamu bertanya, lalu dimana pasar modal yang memperjualkan saham setelah adanya IPO? Jawabannya, yaitu di pasar sekunder. 

Pasar sekunder merupakan pasar yang sering kamu jumpai di aplikasi jual-beli saham. 

Kamu bisa mendapatkan kesempatan sebagai investor yang ingin membeli bahkan menjual efek-efek yang tercatat di bursa setelah selesai melakukan penawaran di pasar perdana.

Jika di pasar perdana, harga saham masih sama, alias tidak berubah. Tetapi di pasar sekunder, harga saham akan berfluktuasi, mengikuti keadaan pasar saat itu. 

Selain itu, pada pasar sekunder, pembelian saham tidak akan masuk ke perusahaan melainkan berpindah tangan dari satu investor ke investor lain.

Baca Juga: 12+ Cara Investasi Saham Untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!

Contoh instrumen pasar modal di Indonesia

Setelah tahu apa itu instrumen pasar modal, kamu juga harus mengenali berbagai pilihan instrumen yang ada di Indonesia. 

Berikut daftar Instrumen pasar modal di Indonesia yang perlu dipahami.

1. Saham

Saham memang menjadi instrumen pasar modal yang paling populer di Indonesia mengingat returnnya yang menggiurkan. Menurut pengertiannya, saham adalah bentuk kepemilikan dari sebuah perusahaan. 

Jadi, kalau kamu punya 1 lembar saham dari perusahaan tertentu, itu artinya kamu merupakan salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. 

Ketika kamu memiliki saham, maka kamu bisa memiliki hak atas pendapatan perusahaan, hak atas aset dari perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

2. Surat Utang (Obligasi)

Selain saham yang terdapat di instrumen pasar modal, ternyata surat utang atau obligasi juga merupakan salah satu instrumen yang bisa diperjualbelikan di pasar modal. 

Menurut Bursa Efek Indonesia, obligasi adalah surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan. Obligasi dibagi menjadi dua, yaitu bersifat utang dan juga sukuk. 

Selain itu, obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga atau kupon pada periode tertentu. 

Kemudian, perusahaan akan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi.

Obligasi yang paling terkenal memang obligasi Pemerintah, seperti ORI, SBR, SR dan ST. Tetapi, perusahaan juga diperbolehkan untuk menerbitkan obligasi-nya sendiri.

3. Reksa Dana

Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Reksa dana ini menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak digunakan para investor pemula karena lebih aman dan sudah diatur oleh ahlinya. 

Modal yang dibutuhkan pun cukup minim. Bahkan, jika kamu berinvestasi di ONE Mobile, kamu bisa berinvestasi sebesar Rp 20.000 per hari untuk reksa dana loh. 

Selain itu, investasi di reksa dana ini, investasi kamu sudah didiversifikasikan loh. Lalu apa saja hal yang termasuk dalam portfolio efek? 

Dalam produk reksa dana, portofolio efek atau portofolio investasi yang sering digunakan adalah saham, obligasi dan juga pasar uang. 

Kemudian portfolio efek akan diatur oleh manajer investasi untuk menentukan komposisi yang tepat dengan beberapa persyaratan tertentu. 

4. Exchange Trade Fund

Instrumen satu ini, memang masih asing di telinga kita, tetapi sebenarnya ETF ini merupakan salah satu jenis reksa dana. 

Dari Bursa Efek Indonesia, ETF adalah produk reksa dana yang berbentuk kontrak investasi kolektif dimana unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek.

Biasanya, ETF ini merupakan kumpulan dari saham-saham yang berada di dalam satu index. 

Misalnya kamu ingin berinvestasi di semua efek LQ45, ETF ini memiliki produk yang dimana portofolio investasinya merupakan perusahaan indeks LQ45.

Baca juga: 6 Tips Investasi Pakai Uang Thr Biar Makin Cuan, Yuk Coba!

5. Derivatif

Selanjutnya, adalah derivatif sebagai contoh dari instrumen pasar modal. Kamu pasti masih asing dengan istilah derivatif ini. 

Menurut BEI, derivatif merupakan kontrak finansial antara dua atau lebih pihak, dimana fungsinya untuk memenuhi janji membeli atau menjual aset maupun komoditas.

Dimana aset maupun komoditas ini dijadikan sebagai objek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pembeli.

Instrumen derivatif ini biasanya digunakan sebagai hedging, atau untuk melindungi nilai atas portofolio yang mereka miliki. 

Mengingat, investasi sendiri pasti memiliki risiko, salah satu cara untuk meminimalisir risiko tersebut adalah dengan memiliki derivatif.

Yuk, Konsultasi Finansial bersama Ruang meNYALA!

Nah, ternyata instrumen pasar modal di Indonesia ada banyak dan mempermudah kita untuk melakukan investasi. Kamu bisa memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Sebelum terjun kedunia investasi, ada baiknya kamu mengecek kesehatan keuangan dengan menggunakan layanan Financial Fitness Check Up

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi secara 1-on-1 bersama Nyala Trainer untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan finansial.

Jadi, tak perlu ragu lagi, yuk kelola keuanganmu dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya