Biaya pernikahan memang salah satu yang sangat penting untuk dipertimbangkan dan akan menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkannya. Kamu juga pasti pernah berfikir kalau biaya pernikahan mempunyai tolak ukur tersendiri dan mahal, agar dapat disebut layak dalam melangsungkan pernikahan. Padahal hal tersebut sama sekali tidak benar, walaupun kamu juga harus tetap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menikah.
Rata-rata calon pengantin pasti akan mengundang sebanyak 500-800 orang untuk ke pernikahannya, tapi tak jarang melebihi undangan yang disebar. Belum lagi masalah katering yang akan dipesan 30 – 50 persen lebih agar semua tamu undangan dapat kebagian makanan. Belum lagi biaya gedung, busana, souvenir, sampai jika ada kerabat jauh yang ingin datang, kamu harus mempersiapkan penginapan untuk mereka. Melihat hal tersebut, kamu pasti langsung pusing untuk memikirkan betapa besar biaya yang akan dibutuhkan ketika menikah.
Karena kisaran biaya yang cukup membuat mata melotot itu, banyak orang yang sudah mulai beralih pada konsep pernikahan yang lebih sederhana dan simple. Pada jenis pernikahan tersebut biasanya hanya mengundang kerabat dekat dan teman dekat serta tidak banyak susunan acara dengan harapan biaya yang dikeluarkan akan semakin murah.
Eits tunggu dulu, konsep pernikahan seperti itu akan mudah kamu lakukan sebelum pandemi Covid-19 merajalela di Indonesia. Sekarang jelas situasi yang sudah kita hadapi sangat berbeda dan kamu tidak akan semudah dulu untuk melaksanakan pernikahan. Malahan, akan dipaksa untuk tidak ramai sama sekali apalagi meriah.
Ditambah lagi, akan ada peraturan atau protokol kesehatan yang berlaku untuk menggelar pernikahan di saat pandemi seperti ini dan kamu pastinya tidak boleh untuk mengundang banyak teman kamu.
Tapi tenang saja, walaupun kamu tidak dapat mengundang banyak orang, tetapi masih ada dampak positifnya lho! yaitu kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menggelar pernikahan.
Daripada kamu penasaran, berikut adalah perhitungan biaya yang akan kamu keluarkan kalau kamu menikah di era new normal.
1. Biaya pernikahan new normal di KUA
Di era pandemi seperti ini kamu sangat disarankan untuk melaksanakan pernikahan di KUA agar tidak mengundang banyak pengunjung. Ditambah lagi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis untuk melaksanakan pernikahan.
Paling kamu hanya membayar biaya pencatatan pernikahan sebesar Rp. 30 ribu dan tanda terimakasih kepada penghulu. Selain itu, kamu hanya boleh mengundang maksimal 10 orang saja dan hanya boleh pada hari dan jam kerja dan tentunya itu sangat menguntungkan.
Namun selain biaya tambahan diatas, kamu juga harus mengeluarkan sedikit biaya lagi untuk masker, hand sanitizer, face shield dan disinfektan, karena masih harus mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.
Biar kamu makin tergambar berapa estimasi biaya nikah di KUA, berikut adalah rinciannya.
- Biaya Administrasi = Rp. 30.000
- Biaya sewa baju pengantin = Rp 1-3 Juta
- Souvenir atau bingkisan makanan = Rp 50 Ribu per orang atau sekitar Rp 500 ribu jika mengundang 10 orang.
- Biaya masker, hand sanitizer, face shield dan disinfektan = Rp 200 ribu
Maka estimasi biaya yang kamu keluarkan jika kamu menikah di KUA sekitar Rp 1-3 jutaan. Jika kamu ingin lebih hemat lagi, kamu bisa memangkas biaya dengan tanpa mengenakan baju pengantin dan hanya mengundang orang tua, kamu bisa menikah cuma hanya dengan biaya Rp. 500 ribu lho!
2. Biaya pernikahan selama pandemi di rumah
Selain di KUA, kamu juga bisa melaksanakan pernikahan di rumah kamu sendiri. Biasanya saat menggelar pernikahan dirumah, kamu akan lumayan mengeluarkan biaya yang cukup besar terlebih pada bagian konsumsi, karena banyak tamu yang datang.
Tapi sekarang sudah beda, menurut pemerintah, tamu yang diperbolehkan hadir hanya 10 orang saja, tapi jika kamu ingin mengundang lebih dari itu, kamu bisa mengatur kedatangan tamu secara bergantian.
Biasanya melakukan pernikahan di rumah akan meriah, tapi untuk sekarang kamu tidak dapat melakukan hal tersebut, alhasil kamu bisa memotong budget untuk hiburan dan akan menjadi lebih murah.
Ditambah lagi biar kamu makin hemat biaya, kamu bisa membuat acara kamu secara online karena keterbatasan pengunjung.
Biar kamu makin terbayang berapa biaya pernikahan di rumah saat pandemi, berikut rincian biayanya.
- Biaya menikah di luar KUA = Rp. 600 ribu
- Biaya sewa baju pengantin dan orang tua = Rp. 3 – 5 juta
- Souvenir Rp. 10 ribu per orang dengan pengunjung 30 orang menjadi Rp.300 ribu
- Jasa MUA untuk pengantin dan orang tua = Rp. 1-2 juta
- Katering Rp 50-80 ribu per porsi = 1,5 – 2,1 juta
- Biaya hand sanitizer, face shield, disinfektan, serta masker cadangan bagi tamu yang tidak mengenakan masker = Rp. 300-500 ribu
- Alat ukur suhu badan = 200 ribu
- Dekorasi pernikahan = Rp. 2-5 juta
- Tenaga kerja kebersihan dan parker = Rp. 1 juta
Dengan gambaran perincian diatas, makan ekspektasi biaya yang akan kamu keluarkan ketika melakukan acara pernikahan di rumah sekitar Rp. 10 – 15 juta.
3. Biaya pernikahan selama pandemi di gedung
Selanjutnya kamu dapat menggelar acara pernikahan di gedung pernikahan. Tempat ini dapat menjadi pilihan kamu jika kamu berencana untuk melaksanakan pernikahan dengan mengundang banyak tamu.
Kamu bisa mengundang dengan kapasitas 20% gedung atau sekitar lebih dari 30 orang dan dengan syarat tidak dianjurkan untuk standing party karena harus menjaga jarak antar tamu sesuai dengan protokol kesehatan.
Sebagai gantinya, kamu juga harus menambahkan meja dan kursi agar tamu yang diundang dapat duduk sesuai tempat yang disediakan dan menjaga jarak.
Supaya kamu makin kebayang berapa biaya yang akan kamu keluarkan kalau mau menikah di gedung, berikut rincian biayanya.
- Biaya sewa gedung = Rp. 10-30 juta
- Biaya pelaminan dan dekorasi = Rp. 15 juta
- Biaya paket katering Rp. 80-100 ribu per orang x 30 undangan = Rp. 2,4-3 juta
- Biaya sewa baju pengantin dan baju keluarga = Rp 5 juta
- Biaya kartu undangan Rp. 10 ribu x 30 undangan = Rp. 300 ribu
- Biaya souvenir Rp. 10 ribu x 30 undangan = Rp. 300 ribu
- Biaya jasa tambahan = Rp. 2 juta
- Biaya hand sanitizer, face shield, disinfektan, serta masker cadangan bagi tamu yang tidak mengenakan masker = Rp. 300-500 ribu
- Alat pengukur suhu badan = Rp. 200 ribu
Jadi total biaya yang akan kamu keluarkan untuk pernikahan di gedung mulai dari Rp. 35 juta sampai Rp. 50 jutaan.
Nah, itu dia beberapa rincian biaya yang akan kamu keluarkan jika ingin melaksanakan pernikahan saat pandemi sekarang ini, jadi kamu mempunyai banyak pilihan dan kamu tidak akan pusing masalah biaya yang akan kamu keluarkan.
Jika kamu masih bingung bagaimana caranya mengatur keuangan kamu,
kamu jangan ragu untuk bertanya ke ahlinya dan juga mengikuti kelas-kelas
keuangan yang seru dari ruang meNYALA. Catat tanggal mainnya ya, setiap
hari Selasa dan Kamis malam. Kamu bisa daftar kelas disini Ruang
meNYALA