Liburan tanpa kantong jebol? Bisa! Berikut ini cara yang bisa kamu tempuh agar tetap #FunanciallyFit meski sedang healing akhir tahun. Yuk simak sampai akhir!
Sebagian orang ada yang menganggap liburan dalam konteks perjalanan wisata sebagai sebuah kewajiban. Mereka bisa merencanakan liburan sebanyak 4-6 kali dalam satu tahun.
Waktu favorit untuk liburan biasanya di akhir tahun. Pasalnya, liburan akhir tahun durasinya cukup panjang, karena ada dua hari besar di sana, yaitu Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Belum lagi di tahun 2025 ada banyak sekali tanggal merah dan long weekend. Total ada 27 tanggal merah yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.
Baca juga: Hindari Jebakan Tourist Trap, Tips Liburan Aman dan Nyaman!
Trik Jitu Healing Tanpa Bikin Kantong Jebol
Healing atau liburan tentu memerlukan biaya. Apalagi jika liburannya ke luar negeri, maka biaya yang diperlukan akan semakin banyak.
Tak heran, banyak orang yang perlu mempersiapkan keuangan dengan baik sebelum memutuskan untuk liburan. Tujuannya agar liburan tidak membuat stabilitas keuangan terganggu.
Jika liburan direncanakan tanpa perhitungan teliti, kantong dan tabungan kamu terancam terkuras. Tak hanya itu, kamu juga berpotensi menambah utang baru untuk keperluan liburan.
Memang, utang untuk liburan, seperti menggunakan kartu kredit tidak selamanya buruk. Namun kamu perlu memiliki perencanaan dan perhitungan yang matang, termasuk skema pengembalian utang sebagai kewajibanmu.
Berikut ini beberapa trik jitu dalam mengelola keuangan agar kantong tidak jebol saat liburan. Yuk simak!
1. Anggaran Liburan Harus Rinci
Mulailah dengan menentukan jumlah maksimal yang ingin kamu keluarkan selama liburan. Buat rincian lengkap untuk semua kategori seperti transportasi, akomodasi, makan, tiket wisata, dan oleh-oleh.
Misalnya, tetapkan berapa biaya untuk transportasi, kemudian bagi anggaran akomodasi sesuai jumlah hari.
Anggaran yang rinci berfungsi sebagai batasan agar pengeluaran tetap terkendali, membantu kamu menghindari pengeluaran impulsif yang sering terjadi saat liburan.
2. Pesan Akomodasi dan Transportasi Jauh Hari
Harga transportasi dan akomodasi cenderung lebih murah jika dipesan jauh hari, terutama saat ada promo khusus.
Kamu perlu melakukan riset lebih awal, agar dapat tiket atau hotel dengan harga terbaik. Bahkan kamu berpotensi dapat paket liburan yang sudah mencakup beberapa biaya sekaligus.
Selain itu, memesan lebih awal juga bisa membuatmu punya banyak pilihan lokasi penginapan. Alhasil, biaya liburan bisa dihemat karena kamu stay di lokasi strategis yang dekat dengan destinasi tujuan.
3. Jeli Memilih Moda Transportasi
Di banyak tempat wisata, transportasi publik seperti bus, kereta, atau transportasi online adalah pilihan yang lebih hemat dibandingkan taksi atau rental mobil.
Jika lokasi wisata sulit dijangkau, pertimbangkan untuk menyewa motor yang umumnya lebih murah dibanding mobil, juga lebih fleksibel di tempat wisata.
4. Tentukan Batas Pengeluaran Harian
Membagi anggaran sesuai jumlah hari liburan membantu kamu mengontrol pengeluaran. Tetapkan batas pengeluaran harian yang mencakup makan, minum, transportasi lokal, dan tiket masuk tempat wisata.
Misalnya, jika liburan lima hari dengan anggaran harian Rp 500 Ribu, kamu tahu persis berapa batas yang boleh kamu keluarkan setiap hari. Jika ada sisa, tabung untuk hari berikutnya.
Baca juga: 9 Tips Liburan Hemat, Bikin Senang dan Aman di Kantong
5. Bawa Air Minum dan Snack Sendiri
Membawa air minum dan makanan ringan sendiri membantu kamu menghemat uang tanpa harus terus membeli di lokasi wisata yang biasanya mahal.
Banyak tempat wisata memiliki tempat pengisian air gratis, jadi cukup bawa botol kosong yang bisa diisi ulang. Sedangkan untuk camilan, belilah dari minimarket sebelum tiba di tempat wisata.
6. Hindari Puncak Liburan
Berlibur saat low season, seperti di luar hari libur nasional atau saat bukan musim liburan, bisa sangat menghemat biaya. Hotel, tiket wisata, dan transportasi cenderung lebih murah.
Kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak pilihan, seperti harga diskon di beberapa tempat wisata. Selain itu, kamu juga bisa terhindar dari tourist trap jika liburan di luar puncak musim libur.
7. Oleh-oleh Jangan Berlebihan
Oleh-oleh adalah bagian yang sering menghabiskan anggaran liburan tanpa disadari. Tetapkan jumlah atau jenis oleh-oleh yang ingin kamu beli sebelum liburan, dan prioritaskan barang-barang yang bermakna atau bisa dinikmati keluarga dan teman.
Hindari belanja impulsif pada oleh-oleh yang kurang penting atau bisa didapatkan di tempat lain. Fokus pada barang khas lokal seperti makanan atau kerajinan yang unik dan harga terjangkau.
8. Manfaatkan Platform Perencana Liburan
Liburan merupakan salah satu tujuan keuangan yang perlu disiapkan jauh-jauh hari. Artinya, menjaga kesehatan keuangan selama liburan bisa dimulai dari tahap perencanaan.
Dalam merencanakan liburan, kamu bisa memanfaatkan fitur Life Goals dari OCBC Mobile. Dengan fitur ini kamu bisa mengumpulkan dana untuk tujuan keuangan tertentu, salah satunya merencanakan liburan kamu.
Melalui fitur Life Goals, kamu hanya perlu menentukan tujuan finansial, menghitung dana yang dibutuhkan, serta menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cara membuat fitur Life Goals juga cukup mudah, yaitu melalui aplikasi OCBC mobile. Setelah memiliki Life Goals, kamu juga bisa memilih produk tabungan atau investasi melalui aplikasi tersebut.
Merencanakan liburan dengan perencanaan keuangan akan membantu menjaga stabilitas dan kesehatan finansialmu. Selain itu, rincian anggaran juga menghindarkan dari pembengkakan biaya.
Untuk lebih jelas terkait bagaimana merencanakan keuangan untuk liburan, kamu bisa mengikuti Kelas meNYALA dengan tema “Dompet Anti Pusing di Saat Jalan Healing”.
Kelas ini akan diisi oleh seorang Travel Content Creator bernama Aura Nixie. Kelas diselenggarakan secara offline di On Space BSD, Lantai 3 Hall B pada Kamis, 5 Desember 2024 pukul 14.00-15.30 WIB.
Daftarkan dirimu untuk bisa ikut kelas ini dengan cara klik link berikut!
Setelah ikut kelas, kamu bisa loh cek kesehatan finansial untuk mengukur seberapa siap keuanganmu untuk liburan. Caranya dengan ikut Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh!
Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: Daftar Biaya Liburan ke Swiss Terbaru, Catat Rinciannya!