Logo Ruang Menyal
Bg Block

Harga iPhone 16 Rp 15 Juta, Kalau Beli Saham Blue Chip Dapat Segini!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 11 September 2024 | 507 dilihat

Article Detail

Harga iPhone 16 menggoda, tapi pernahkah kamu berpikir untuk investasi saham blue chip? Potensi keuntungannya bisa lebih besar! Yuk, hitung-hitungan!

iPhone 16 sudah resmi dirilis pada Senin (9/9/2024) dini hari WIB. Seri teranyar iPhone itu hadir dengan beberapa model yang dipilih, yaitu iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro dan 16 Pro Max.

Kehadiran iPhone seri terbaru selalu mengundang perhatian publik. Pembaruan teknologi dan statusnya sebagai ponsel flagship membuat banyak orang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk meminangnya. 

Memang, iPhone menawarkan banyak keunggulan dibanding ponsel pintar dari merk lain. Salah satu contohnya integrasi ekosistem iPhone dengan device Apple lainnya yang sangat halus nyaris tanpa cela. 

Selain itu, iPhone, terutama yang model Pro ke atas, dikenal dengan kualitas kameranya yang bagus. Belum lagi durability atau masa pakai iPhone yang bisa mencapai lebih dari 4 tahun, membuatnya cukup awet untuk dimiliki. 

Namun, banyak orang yang membeli iPhone seri terbaru hanya untuk prestise dan memenuhi gaya hidup belaka. Padahal, ponsel yang dimiliki masih tergolong bagus dengan performa yang masih optimal. 

Dalam kondisi ini, membeli iPhone terbaru mungkin tidak mendesak. Apalagi dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu, akan jauh lebih baik jika uang untuk beli iPhone 16 dialihkan untuk membeli saham blue chip yang menjanjikan keuntungan. 

Baca juga: Istilah Umum dalam Investasi Saham

Harga iPhone 16 Dibelikan Saham Blue Chip

Saham blue chip adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan besar, mapan, dan sehat secara finansial dengan reputasi yang sangat baik. 

Biasanya, perusahaan seperti itu telah beroperasi selama bertahun-tahun, mempunyai pendapatan yang bisa diandalkan, dan sering membayar dividen kepada investor.

Perusahaan blue chip memiliki kapitalisasi pasar dalam jumlah miliaran. Perusahaan ini merupakan pemimpin pasar atau salah satu dari tiga perusahaan teratas di sektornya, dan memiliki brand yang terkenal.

Karena semua alasan ini, saham blue chip bisa menjadi investasi yang baik dan merupakan salah satu pembelian saham paling populer bagi investor. 

Di Indonesia, tidak ada definisi resmi terkait saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, para pelaku pasar saham seringkali menjadikan Indeks LQ45 sebagai rujukan ketika berbicara tentang saham blue chip.

Indeks LQ45 adalah indeks pasar saham yang terdiri dari 45 perusahaan yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. 

Ada beberapa kriteria dalam Indeks LQ45, seperti memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan nilai transaksi yang tinggi.

Nah, saham dalam Indeks LQ45 ini bisa menjadi pilihan untuk menginvestasikan uang yang sejatinya digunakan untuk membeli iPhone 16. Dengan membelikan saham ini, aset itu akan bekerja dan menghasilkan uang, sehingga kekayaan kamu akan bertambah. 

Sebagai contoh, uang seharga iPhone 16 yang dibanderol Rp 15 Juta akan kamu belikan salah satu saham dalam LQ45, dan pilihanmu jatuh pada salah satu saham yang bergerak di bidang consumer.

Misalnya harga per lembar saham adalah Rp 2.220, maka dengan uang sebesar Rp 15 Juta, kamu bisa membeli 67,56 lot atau 6.756 lembar saham tersebut.

Baca juga: 6 Tips Sukses Investasi Saham bagi Pemula 

Pertimbangan Keuangan Sebelum Investasi Saham

Investasi saham termasuk kategori high risk, high return. Risikonya memang besar, tetapi sepadan dengan keuntungan yang ditawarkan. 

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kamu jadikan pertimbangan sebelum terjun ke investasi saham sebagai berikut. 

1. Kondisi Keuangan Pribadi

Pastikan keuangan kamu dalam kondisi sehat. Artinya, kamu harus punya dana darurat yang cukup, nggak ada utang konsumtif, dan pengeluaran bulanan terkelola dengan baik. 

Saham adalah investasi jangka panjang, jadi jangan pakai uang yang bakal kamu butuhin dalam waktu dekat.

2. Pahami Profil Risiko 

Investasi saham bisa ngasih keuntungan besar, tapi risikonya juga tinggi. Kamu harus tahu seberapa siap kamu menghadapi fluktuasi pasar, karena harga saham bisa naik turun drastis. 

Kalau kamu termasuk orang yang nggak nyaman dengan risiko tinggi, mungkin lebih baik mempertimbangkan alternatif investasi yang lebih aman.

3. Pahami Saham yang Dibeli

Jangan asal beli saham cuma karena ikut-ikutan tren. Sebelum invest, pastikan kamu riset dulu tentang perusahaan yang sahamnya mau kamu beli. 

Lihat kinerja keuangan mereka, potensi pertumbuhan, dan bagaimana kondisi industri yang mereka jalani. Investasi yang baik selalu didasari dengan pengetahuan, bukan spekulasi.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum beli iPhone 16. Jika kebutuhan ponsel belum mendesak, ada baiknya kamu mengalihkan uang itu untuk investasi di saham agar mendapat keuntungan jangka panjang. 

Selain tips dan pertimbangan di atas, investasi saham juga harus dilakukan dalam kondisi finansial yang sehat dan prima. Ngomong-ngomong tentang kesehatan finansial, kamu sekarang bisa cek kesehatan keuangan kamu di sini

Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!

Baca juga: Apa itu Saham? Cek Jenis hingga Keuntungannya di Sini!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya