Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Hal soal Keuangan yang Perlu Dibicarakan sebelum Menikah

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 09 Juli 2024 | 1543 dilihat

Article Detail

Diskusikan 7 topik keuangan krusial ini dengan pasangan untuk pernikahan harmonis dan masa depan stabil!

Menikah seharusnya dilakukan bersama dengan orang yang tepat dan sefrekuensi, baik dari segi perasaan, cinta, komunikasi, maupun finansial. Hal ini untuk memastikan hubungan pernikahan yang harmonis. 

Buat beberapa orang, membicarakan keuangan atau finansial kepada pasangan sebelum menikah masih menjadi hal tabu. Padahal, hal itu adalah  sesuatu yang penting.

Dengan membicarakan keuangan dengan pasangan sebelum menikah, kamu dan pasangan akan sama-sama memiliki pengetahuan tentang kondisi kesehatan finansial masing-masing. 

Baca juga: Bijakkah Berutang Untuk Membayar Biaya Sekolah?

Manfaat Bicara Keuangan sebelum Menikah

Membicarakan topik keuangan dengan pasangan sebelum menikah adalah langkah penting untuk memastikan hubungan yang sehat dan harmonis. Berikut ini beberapa manfaat membicarakan keuangan sebelum menikah. 

1. Memahami Situasi Keuangan

Dengan mendiskusikan keuangan sebelum menikah, kamu dan pasangan dapat memahami situasi keuangan masing-masing. Pembicaraan ini mencakup pendapatan, utang, aset, dan kebiasaan pengeluaran.

Mengetahui posisi keuangan satu sama lain memungkinkan kamu berdua untuk merencanakan keuangan rumah tangga dengan lebih baik. Misalnya, jika salah satu memiliki hutang, kalian dapat bersama-sama merencanakan strategi pembayaran.

2. Menghindari Konflik di Masa Depan

Pembicaraan tentang keuangan dapat mengurangi potensi konflik di masa depan. Banyak pasangan mengalami masalah karena perbedaan pandangan atau kebiasaan keuangan yang tidak dibicarakan sebelumnya.

Dengan memahami pandangan keuangan pasangan, kamu dapat menghindari perselisihan dan mengembangkan pendekatan keuangan yang saling menguntungkan. 

Misalnya, jika salah satu dari kalian lebih cenderung menabung sementara yang lain lebih suka berbelanja, kamu bisa mencari keseimbangan yang sehat.

3. Merencanakan Masa Depan Bersama

Membicarakan keuangan membantu kamu merencanakan masa depan bersama, termasuk pembelian rumah, pendidikan anak, dan pensiun. Diskusi ini memungkinkan kamu dan pasangan untuk menetapkan tujuan keuangan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya. 

4. Membangun Kepercayaan

Diskusi tentang keuangan membutuhkan keterbukaan dan kejujuran, yang dapat memperkuat kepercayaan antara kamu dan pasangan.

Berbagi informasi keuangan menunjukkan bahwa kamu mempercayai pasanganmu dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini juga memungkinkan kalian untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berdasarkan fakta, bukan asumsi.

5. Menetapkan Anggaran Bersama

Membicarakan keuangan memungkinkan kamu dan pasangan untuk menetapkan anggaran rumah tangga yang realistis dan sesuai dengan pendapatan dan pengeluaran.

Dengan menetapkan anggaran, kamu bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih efektif, menghindari pengeluaran berlebihan, dan memastikan bahwa kamu dapat mencapai tujuan keuangan bersama. 

Baca juga: 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!

Bicara Keuangan sebelum Menikah

Berbicara tentang keuangan sebelum menikah adalah langkah penting yang membantu pasangan menghindari potensi konflik dan membangun dasar yang kuat untuk kehidupan bersama. 

Berikut adalah tujuh hal penting soal keuangan yang perlu dibicarakan sebelum menikah yang bisa kamu bicarakan dengan pasangan.

1. Sumber Penghasilan

Bicarakan secara rinci tentang jumlah penghasilan masing-masing serta sumber pendapatan lainnya seperti investasi, pekerjaan sampingan, atau sumber pendapatan pasif. 

Mengetahui besaran dan sumber penghasilan membantu kalian merencanakan anggaran rumah tangga dengan lebih baik. 

Selain itu, topik ini juga membantu kalian untuk membuat keputusan finansial yang lebih bijaksana, seperti menentukan seberapa besar cicilan rumah yang dapat diambil atau bagaimana membagi pengeluaran rumah tangga.

2. Hutang yang Dimiliki

Hutang adalah bagian penting yang perlu dibicarakan, termasuk hutang mahasiswa, kredit kendaraan, kartu kredit, atau pinjaman pribadi lainnya.

Mengetahui jumlah hutang dan rencana pembayaran masing-masing pasangan akan membantu dalam merencanakan keuangan bersama dengan lebih baik.

Banyak kasus suami/istri kaget dan baru mengetahui bahwa pasangannya memiliki banyak hutang setelah menikah. Hal ini banyak pasangan akhirnya berkonflik dan berdampak pada hubungan yang kurang harmonis.

Nah, dengan membicarakan hutang yang dimiliki, kamu dan pasangan akan terhindar dari keterkejutan di kemudian hari yang bisa saja menuai konflik. 

3. Kebiasaan Pengeluaran

Setiap orang memiliki kebiasaan pengeluaran yang berbeda-beda. Diskusikan kebiasaan pengeluaran masing-masing, termasuk belanja rutin, hiburan, hobi, dan lain-lain. 

Memahami pola pengeluaran satu sama lain membantu kalian menetapkan anggaran yang realistis dan menghindari konflik terkait masalah keuangan. 

Diskusi ini juga bisa membantu kalian menemukan cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan atau investasi.

4. Tujuan Keuangan

Penting untuk menetapkan tujuan keuangan jangka panjang bersama, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, atau pensiun. 

Menetapkan tujuan ini membantu kalian bekerja sama untuk mencapainya dan memberikan motivasi untuk menabung dan berinvestasi. 

Diskusi ini harus mencakup langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk berapa banyak yang harus ditabung setiap bulan dan jenis investasi yang akan diambil.

Baca juga: 10 Pos Keuangan Rumah Tangga, Pasangan Muda Wajib Tahu!

5. Rekening Digabung atau Pisah

Bicarakan tentang bagaimana kalian akan mengelola rekening bank, apakah akan memiliki rekening terpisah, gabungan, atau kombinasi keduanya. Keputusan ini penting untuk pengelolaan keuangan sehari-hari dan pembayaran tagihan. 

Memiliki kesepakatan yang jelas tentang cara mengelola rekening bank membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa semua tagihan dan pengeluaran rutin terbayar tepat waktu.

6. Tabungan dan Investasi

Diskusikan strategi tabungan dan investasi, termasuk jumlah yang akan ditabung setiap bulan, jenis investasi yang diminati, dan rencana untuk dana darurat. 

Memiliki rencana tabungan dan investasi yang jelas membantu mencapai tujuan keuangan dengan lebih efisien. 

Diskusi ini juga mencakup diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko dan memastikan bahwa kalian memiliki cadangan dana yang cukup untuk menghadapi situasi darurat.

7. Asuransi 

Pertimbangkan kebutuhan asuransi seperti asuransi kesehatan, jiwa, dan penyakit kritis. Membahas asuransi membantu memastikan bahwa kalian terlindungi dari risiko keuangan yang tak terduga dan siap menghadapi situasi darurat. 

Diskusi ini juga harus mencakup jenis dan jumlah asuransi yang diperlukan, serta bagaimana membayar premi asuransi tersebut. 

Perlindungan keuangan ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Itulah beberapa hal terkait keuangan yang perlu kamu bicarakan dengan pasangan sebelum menikah. Sudah siap menikah?

Jika akan berencana menikah, ada baiknya kamu mengetahui kondisi kesehatan finansialmu terlebih dulu. Dengan begitu, kamu akan tahu seberapa baik finansialmu dan bisa menentukan pernikahan seperti apa yang sesuai. 

Cara  mengecek kondisi finansial juga sangat mudah, yaitu melalui Financial Fitness Check Up untuk bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit.

Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa mendiskusikan hasilnya melalui layanan konsultasi 1 on 1 dengan Nyala Trainer. Melalui layanan ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk memperbaiki masalah keuangan kamu.

Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya