Logo Ruang Menyal
Bg Block

Haji Ifrad: Pengertian, Dalil, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 04 Mei 2024 | 3390 dilihat

Article Detail

Haji ifrad adalah salah satu dari tiga jenis ibadah haji yang diakui dalam agama Islam, selain haji qiran dan haji tamatuk. Istilah "Ifrad" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "sendirian" atau "terpisah", artinya pelaksana haji ini tidak berdampingan dengan ibadah umrah.

Menjalankan haji ifrad memiliki keutamaan tersendiri. Para ulama sepakat bahwa haji ifrad tidak mewajibkan dam atau denda. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi jemaah yang ingin fokus pada ibadah haji tanpa khawatir terbebani kewajiban tambahan.

Meskipun demikian, keputusan untuk melaksanakan ibadah haji ifrad adalah didasari oleh pemahaman yang mendalam akan tuntunan agama serta kesiapan fisik dan mental yang memadai. Karena itu, simak penjelasan lengkap mengenai apa itu haji ifrad dan tata cara pelaksanaannya berikut ini.

Apa itu Haji Ifrad?

Haji ifrad adalah mengerjakan haji berjemaah terlebih dahulu, setelah itu baru melaksanakan umrah. Dengan kata lain, haji ifrad dan ibadah umrah dilakukan secara terpisah. Pelaksanaan haji ifrad itu sendiri dilakukan dalam keadaan berihram sampai tahalul pada tanggal 10 Dzulhijjah. Beberapa orang muslim melaksanakan ibadah ini karena memiliki beberapa manfaat dan keistimewaannya. 

Adapun keistimewaan dari haji ifrad antara lain, sederhana, lebih cepat, fleksibel, dan menghindari kewajiban tambahan. Haji ifrad adalah pilihan yang tepat bagi jemaah yang ingin melakukan ibadah haji secara leluasa atau fleksibel. Tentu saja, dalam pelaksanaan haji ifrad atau haji lainnya harus didasari dengan niat yang ikhlas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ragam Jenis, Syarat, dan Rukun Haji yang Perlu Diketahui

Perbedaan Haji Ifrad, Tamatuk, dan Qiran

Setelah mengetahui pengertiannya, terdapat perbedaan haji ifrad, tamatuk, dan qiran yang harus kamu ketahui. Perbedaan haji ifrad, tamatuk, dan qiran yang paling mendasar adalah pelaksanaannya. Haji ifrad adalah ibadah haji yang dilaksanakan secara terpisah dengan umrah. 

Sementara itu, haji tamatuk merupakan pelaksanaan haji yang diawali dengan melaksanaan umrah terlebih dahulu. Kata “tamatuk” sendiri berasal dari Al-Mata yang artinya adalah kesenangan. Selanjutnya, adapun haji qiran adalah jenis haji yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus dalam satu ihram serta pelaksanaannya pada bulan haji. 

Dalil Haji Ifrad

Di dalam agama Islam, pelaksanaan ibadah harus bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Pelaksanaan haji ifrad ini tertuang dalam sebuah dalil haji ifrad. Dalil tersebut berupa hadis yang diriwayatkan oleh perawi hadis sahih bernama HR Bukhari dan Muslim. Berikut adalah dalil haji ifrad yang perlu kamu ketahui.

“Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada tahun ketika beliau melaksanakan haji wadak. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, berihram untuk umrah dan haji (haji qiran), dan ada pula yang berihram untuk melaksanakan haji saja. Sementara Rasulullah berihram untuk haji. Adapun yang berihram untuk haji atau yang berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak bertahallul hingga pada hari Nahar (tanggal 10 Zulhijah).”

Baca Juga: Syarat Wajib Haji yang Harus Dipenuhi, Ketahui Di Sini!

Niat Haji Ifrad

Niat haji ifrad diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW saat beliau sedang melaksanakan haji pada tahun 6 H. Sejak itu, niat haji ini menjadi pedoman umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah umrah. 

Mengingat ibadah haji ifrad adalah ibadah agung dan membutuhkan masa penantian yang lama, jangan sampai kurang khidmat karena niat yang kurang tepat serta tidak sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan hadis. Oleh karena itu, kamu harus memahami niat haji ifrad dengan baik. 

Niat Haji Ifrad

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تعَالَى.

Artinya: “Aku niat haji dengan berihram karena Allah ta'ala.”

Tata Cara Haji Ifrad

Tata cara haji ifrad adalah mudah dilakukan apabila kamu bersungguh-sungguh dalam melakukannya. Supaya kamu lebih paham tentang haji ifrad, maka simak bagaimana tata cara haji ifrad yang baik dan benar. 

  1. Jemaah haji yang telah tiba di Mekkah harus melakukan tawaf qudum, lalu mereka melakukan salat dua rakaat di belakang makam Nabi Ibrahim. 
  2. Setelah itu, jemaah melakukan sa’i (lari kecil-kecil) antara dua bukit Safa dan Marwah.
  3. Jemaah harus menjaga diri dalam kondisi berihram dan tidak boleh melakukan segala sesuatu yang diharamkan.
  4. Setelah selesai, jemaah boleh menanggalkan pakaian ihram dan menggunakan pakaian lain.
  5. Namun, jika jemaah ingin melakukan ibadah umrah lagi, cukup mengambil baju ihram.
  6. Lalu, dilanjutkan dengan mengambil miqat di tanah halal.

Itulah informasi terkait pengertian, dalil, dan tata cara haji ifrad. Bagi kamu yang berniat menunaikan ibadah haji ifrad, persiapan matang, terutama dalam pengelolaan keuangan, menjadi kunci utama.

Faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika hendak melakukan ibadah haji ifrad adalah biaya yang tidak murah dan waktu tunggu yang panjang. Biaya haji meliputi segala hal, mulai dari penerbangan, akomodasi, visa, perlengkapan ibadah, hingga biaya selama berada di tanah suci. 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki tabungan yang mencukupi supaya bisa menjalani ibadah haji dengan tenang. Jika kamu ingin memastikan persiapan keuanganmu untuk ibadah haji berjalan lancar, jangan ragu untuk bergabung dengan Ruang meNYALA sekarang. 

Di sana, kamu dapat mengikuti Financial Fitness Check Up untuk memeriksa kesehatan finansial atau bahkan berdiskusi dengan Nyala Trainer dalam konsultasi 1-on-1 untuk mendapatkan tips mengelola keuangan yang efektif.

Mulailah perjalananmu menuju hidup yang #FinanciallyFit dengan Ruang meNYALA!

Baca Juga: Ingin Pergi Haji? Inilah Beberapa Cara Menabung Untuk Haji 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya