Logo Ruang Menyal
Bg Block

Gaji Guru Naik Mulai 2025, Kelola Keuangan Harus Lebih Bijak!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 20 Desember 2024 | 501 dilihat

Article Detail

Gaji guru bakal mengalami kenaikan mulai tahun 2025. Kenaikan ini bukan berarti guru bisa berfoya-foya, melainkan harus dimanfaatkan untuk menyiapkan masa pensiun yang penuh kebahagiaan!

Kenaikan gaji guru diumumkan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka peringatan Hari Guru pada Kamis (28/11/2024). Tak hanya guru ASN, pendidik non-ASN juga akan mendapat tambahan tunjangan. 

Presiden Prabowo mengatakan, gaji guru ASN akan mengalami kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara tunjangan profesi guru Non-ASN akan naik menjadi Rp 2 Juta.

"Kita telah tingkatkan anggaran kesejahteraan guru yang berstatus PNS dan PPPK dan guru-guru Non ASN. Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru Non-ASN nilai tunjangan profesi ditingkatkan jadi Rp 2 Juta per bulan," kata Prabowo dikutip dari CNN Indonesia. 

Tambahan gaji guru non-ASN sebesar Rp 2 Juta ini berasal dari program sertifikasi guru. Tambahan gaji ini di luar gaji yang diberikan oleh sekolah tempatnya mengajar.

Baca juga: Apa Itu Uang Dingin?

Mengelola Gaji Guru Biar Nyaman saat Pensiun

Kenaikan gaji ini merupakan angin segar bagi para guru. Sebagaimana yang diketahui, gaji guru di Indonesia termasuk yang rendah jika dibandingkan dengan gaji guru di negara lain. 

Nah adanya kenaikan ini bisa membuat guru lebih leluasa dalam mengalokasikan uang. Namun demikian, jangan sampai kenaikan gaji membuat guru lupa akan masa pensiun yang harus dipersiapkan. 

Berikut ini beberapa tips mengelola keuangan bagi guru yang baru mendapatkan kenaikan gaji agar bisa menikmati kenyamanan hidup saat memasuki masa pensiun. 

1. Alokasikan 20% untuk Tabungan dan Investasi

Dengan kenaikan gaji, alokasikan minimal 20% dari pendapatan untuk tabungan dan investasi. Biasakan untuk mengalokasikan uang tabungan dan investasi ini di awal bulan, dan simpan pada rekening yang berbeda dari rekening operasional. 

Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, seperti reksa dana, deposito, emas atau saham. Hal ini akan membantu mengembangkan dana secara bertahap untuk masa depan.

2. Optimalkan Dana Pensiun

Manfaatkan program dana pensiun yang disediakan oleh pemerintah atau swasta. Jika sudah terdaftar di program Dana Pensiun, pastikan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kontribusi bulanan. 

Jika perlu, kamu bisa menambah kontribusi bulanan yang akan memberikan hasil lebih besar saat pensiun tiba.

3. Hindari Utang Konsumtif

Jangan tergoda untuk menambah utang konsumtif seperti pembelian barang mewah atau cicilan yang tidak produktif. 

Sebaiknya prioritaskan penggunaan uang untuk kebutuhan yang bermanfaat dan menghasilkan nilai tambah.

4. Buat Anggaran Keuangan yang Ketat

Susun anggaran bulanan dengan memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Pastikan ada pos untuk tabungan, investasi, kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dan pengeluaran sosial. 

Dengan pengelolaan yang baik, kenaikan gaji bisa dirasakan manfaatnya tanpa risiko keuangan yang berlebih.

5. Bangun Sumber Pendapatan Pasif

Gunakan sebagian pendapatan tambahan untuk membangun sumber pendapatan pasif. 

Contohnya, membeli properti untuk disewakan, berinvestasi di instrumen pendapatan tetap, atau membangun bisnis kecil yang tidak menyita banyak waktu.

6. Tingkatkan Literasi Keuangan

Belajar tentang pengelolaan keuangan adalah investasi yang berharga. Ikuti seminar, baca buku, atau konsultasi dengan ahli keuangan untuk memahami cara mengoptimalkan pendapatan dan aset. 

Pemahaman yang lebih baik akan membantu dalam mengambil keputusan finansial yang tepat. Kamu bisa mendapatkan literasi keuangan salah satunya dari Ruang meNYALA

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kondisi finansial guru bisa semakin stabil dan sehat, sehingga bisa mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik. 

Penasaran dengan kondisi kesehatan finansialmu saat ini? Tenang, kamu bisa cek sekarang melalui Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! 

Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: Menabung Bareng Pacar, Boleh Nggak Sih?


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya