Logo Ruang Menyal
Bg Block

Franchise Kopi Keliling: Peluang Bisnis Menguntungkan

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 09 November 2024 | 13532 dilihat

Article Detail

Tertarik dengan bisnis kopi keliling? Pelajari peluang bisnis yang menjanjikan dengan sistem franchise.

Jualan kopi menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Betapa tidak, negara ini dikenal sebagai salah satu peminum kopi terbesar di dunia. 

Pada tahun 2023, sebanyak 79% masyarakat Indonesia adalah peminum kopi. Data ini juga diperkuat dengan konsumsi kopi dalam negeri yang terus mengalami pertumbuhan. 

Konsumsi kopi di Indonesia pada 2023 mencapai 300 ribu ton atau tumbuh sekitar 8%, sedangkan angka konsumsi kopi per kapita mencapai 1,5 kilogram per tahun. 

Tingginya konsumsi kopi membuat bisnis minuman ini cukup menjanjikan. Kamu juga punya banyak pilihan untuk jualan kopi, mulai dari membuka warung kopi, coffee shop, membeli franchise brand kopi terkenal, franchise kopi keliling, hingga jualan kopi keliling alias “Starling”. 

Baca juga: 20 Peluang Usaha Anak Muda Bermodal Kecil yang Menjanjikan

Modal Bisnis Kompi

Jika kamu mengalami keterbatasan dari segi modal, maka franchise kopi keliling bisa menjadi pilihan. Modalnya tidak besar, dan kamu bisa berjualan kopi dari jenama yang sudah terkenal. 

Namun jika punya jiwa bisnis, kamu juga bisa berjualan kopi keliling sendiri, yang tentu saja modalnya jauh lebih terjangkau. Berikut rincian modal jika kamu tertarik. 

1. Modal Franchise Kopi Keliling

Kopi keliling yang dimaksud di sini adalah kopi dari merk terkenal yang memang menjalankan bisnisnya dengan cara keliling kota. Saat ini, ada beberapa merk yang menawarkan bisnis dengan sistem franchise

Franchise kopi keliling memiliki beberapa keunggulan, seperti modal yang tidak terlalu besar, biaya operasional yang minim, hingga adanya dukungan dari brand berupa perlengkapan berjualan dan materi pemasaran. 

Membeli franchise kopi keliling sama seperti franchise brand apapun. Kamu perlu menyiapkan beberapa persyaratan, antara lain:

  • Memiliki e-KTP
  • Memiliki smartphone
  • Bisa mengendarai sepeda atau sepeda listrik
  • Bersedia mematuhi peraturan yang tertuang dalam Perjanjian Kemitraan
  • Bersedia mengikuti training.

Salah satu brand kopi keliling menawarkan harga franchise sebesar Rp 40,5 Juta. Dengan harga tersebut, kamu sudah mendapatkan perlengkapan dan materi pemasaran, sehingga siap untuk berjualan. 

Kopi brand ini dijual dengan harga Rp 7.500 per cup. Sehingga, jika berhasil menjual 100 cup per hari, maka kamu bisa balik modal dalam waktu kurang dari 3 bulan. 

2. Modal Jualan Kopi Keliling

Jika merasa franchise kopi keliling masih terlalu besar modalnya, maka kamu bisa memulai usaha kopi keliling sendiri. Seperti diketahui, popularitas kopi keliling alias “Starling” juga tak kalah dari brand franchise

Bisnis Starling punya keunggulan tersendiri, mulai dari modal yang lebih terjangkau, usaha milik sendiri, hingga bebas menentukan variasi minuman selain kopi yang ingin dijual. 

Berikut adalah perkiraan rincian modal awal yang diperlukan untuk usaha kopi keliling alias Starling:

  • Sepeda: Rp 1 Juta
  • Gerobak/boks untuk minuman: Rp 500 Ribu
  • Termos air panas (2 unit): Rp 350 Ribu
  • Teko dan alat penyeduh: Rp 100 Ribu
  • Gelas plastik dan tutup (100 pcs): Rp 50 Ribu
  • Sedotan dan sendok kecil: Rp 30 Ribu
  • Kopi sachet (100 sachet): Rp 100 Ribu
  • Teh sachet (50 sachet): Rp 50 Ribu
  • Susu sachet/krimer (50 sachet): Rp 75 Ribu
  • Coklat bubuk sachet (50 sachet): Rp 75 Ribu
  • Gula sachet (100 sachet): Rp 50 Ribu
  • Es batu (untuk sehari): Rp 20 Ribu

Dengan rincian di atas, maka modal awal yang kamu perlukan adalah sebesar Rp 2,4 Juta. Jumlah ini bisa saja berbeda, tergantung variasi dagangan yang kamu jual. 

Jika kamu menjual minuman seharga Rp 5 Ribu per cup, dan berhasil menjual 50 cup dalam sehari, maka kamu akan mendapatkan omzet sebesar Rp 250 Ribu per hari. 

Pendapatan harian tersebut tentu harus dikurangi modal harian untuk jualan keesokan harinya. Anggap modal harian yang diperlukan adalah Rp 100 Ribu, maka keuntungan bersih per hari yang kamu dapat adalah Rp 150 Ribu. 

Dengan penghasilan bersih itu, kamu bisa balik modal dalam waktu satu bulan. Bahkan bisa lebih cepat jika kamu berhasil meningkatkan jumlah penjualan. 

Baca juga: 17 Rekomendasi Bisnis untuk Mahasiswa, Bisa Tambah Uang Saku!

Tips Keuangan Jualan Kopi Keliling

Meningkatkan keuntungan jualan kopi keliling perlu strategi yang tepat. Berikut ini beberapa tips memulai bisnis yang bisa kamu terapkan. 

1. Tentukan Harga Jual

Pastikan kamu menetapkan harga jual yang mencakup seluruh biaya bahan baku, operasional, dan sedikit margin keuntungan. 

Hitunglah harga dengan mempertimbangkan daya beli pelanggan di lokasi target. Harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan berpikir dua kali, sedangkan harga yang terlalu rendah bisa membuat keuntungan tipis.

2. Kontrol Biaya Operasional

Usaha kopi keliling biasanya punya pengeluaran kecil tapi sering, seperti es batu, plastik gelas, atau bahan baku harian. 

Buat alokasi khusus untuk kebutuhan ini dan catat pengeluaran secara konsisten agar tidak ada pengeluaran yang luput dari perhitungan. 

3. Belanja Bahan Baku dalam Jumlah Besar

Membeli bahan baku seperti kopi, gula, dan krimer dalam jumlah besar biasanya memberikan harga lebih murah daripada membeli satuan. 

Pembelian grosir membantu menekan biaya per satuan, sehingga bisa meningkatkan margin keuntungan. Pastikan membeli bahan yang cepat laku untuk mencegah pemborosan akibat bahan kedaluwarsa.

4. Pilih Lokasi yang Ramai

Lokasi strategis sangat mempengaruhi penjualan. Carilah tempat dengan lalu lintas tinggi, seperti area perkantoran, kampus, atau pusat perbelanjaan. 

Jika lokasi satu kurang ramai, pindah ke lokasi lain yang potensinya lebih tinggi. Lokasi yang ramai membantu mencapai target penjualan harian tanpa harus mengeluarkan banyak biaya promosi.

Itulah ulasan mengenai franchise kopi keliling. Memiliki usaha sendiri, termasuk jualan kopi keliling merupakan keputusan yang tepat, dan harus dilakukan saat finansial benar-benar sehat. 

Untuk itu, sangat penting bagi kamu mengetahui kondisi kesehatan finansial. Nah dalam hal ini, kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! Nyala Trainer akan membantu dalam sesi konsultasi 1 on 1 dengan menganalisa kesehatan keuangan kamu.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: 15 Jenis Industri Kreatif yang Bisa Jadi Ladang Cuan, Catat!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya