Financial advisor dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan keuangannya. Yuk Kenali sebelum menggunakan jasanya!
Setiap membaca artikel tentang perencanaan keuangan, biasanya kamu diarahkan untuk konsultasi dengan seorang financial advisor atau penasihat keuangan. Tahu nggak sih siapa mereka sebenarnya?
Melansir berbagai sumber, penasihat keuangan atau financial advisor adalah seseorang yang akan membantu kamu dalam mengelola kehidupan finansial dalam berbagai aspeknya.
Banyak orang yang menganggap financial advisor sebagai perencana pensiun. Memang benar, tapi tugas mereka bukan itu saja!
Financial advisor juga akan memberikan konsultasi terkait manajemen keuangan secara umum, investasi, penyusunan anggaran, hingga soal perpajakan dan asuransi.
Tentu saja seorang financial advisor akan mematok tarif atas jasa yang diberikan. Biasanya tarif ini disesuaikan dengan persentase aset yang dimiliki kliennya.
Baca juga: Cara Gaji Awet Satu Bulan Meski Hobi Nonton Konser
Tugas Financial Advisor
Tugas utama financial advisor adalah bertanggung jawab membantu klien dalam mengelola keuangan secara efektif. Pengelolaan akan disesuaikan dengan tujuan finansial yang ingin dicapai oleh klien.
Nah berikut beberapa tugas seorang financial advisor yang perlu kamu ketahui!
1. Konsultasi dan Analisis Keuangan
Financial advisor bertugas memahami kondisi keuangan klien dengan menganalisis pemasukan, pengeluaran, aset, dan kewajiban.
Setelah itu, mereka akan memberikan panduan berdasarkan kebutuhan dan prioritas finansial klien, seperti menabung, investasi, hingga melunasi utang.
2. Merancang Rencana Keuangan
Penasihat keuangan juga akan membuat rencana keuangan jangka pendek dan panjang yang mencakup tujuan seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, dana pensiun, atau asuransi.
Perencanaan keuangan ini dirancang untuk sesuai dengan kondisi finansial saat ini, tujuan yang ingin dicapai, hingga profil risiko investasi klien.
3. Memberikan Rekomendasi Investasi
Selain perencanaan keuangan, seorang financial advisor juga bertugas memberikan saran investasi yang sesuai dengan tujuan klien, seperti reksadana, saham, obligasi, emas, atau properti.
Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan potensi keuntungan, risiko, dan waktu investasi agar klien bisa membuat keputusan yang tepat.
Baca juga: Mengenal Kidult: Fenomena Orang Dewasa Hobi Beli Mainan Anak
4. Manajemen Utang dan Arus Kas
Financial advisor membantu klien menyusun strategi untuk mengelola utang, seperti memprioritaskan pembayaran utang berbunga tinggi atau melunasi utang dalam jangka waktu tertentu.
Mereka juga memberikan saran tentang pengelolaan arus kas agar klien dapat menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan tabungan.
5. Memberikan Edukasi Finansial
Sebagai bagian dari tugasnya, financial advisor memastikan klien memahami prinsip-prinsip keuangan dasar, seperti pentingnya diversifikasi investasi, manajemen risiko, dan cara kerja instrumen keuangan tertentu.
6. Mengevaluasi Rencana Keuangan
Financial advisor secara berkala akan mengevaluasi perkembangan rencana keuangan klien dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Sebagai contoh, karena perubahan situasi dan kondisi finansial, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perubahan karier, maka mereka akan menyarankan penyesuaian terhadap rencana keuangan.
7. Membantu Persiapan Pajak dan Warisan
Dalam beberapa kasus, financial advisor juga memberikan panduan tentang cara mengelola kewajiban pajak dan merencanakan distribusi kekayaan melalui perencanaan warisan atau trust.
Tujuannya adalah agar aset klien terkelola dengan baik, bahkan ketika klien sudah meninggal dunia dan aset diwariskan kepada ahli warisnya.
Baca juga: Pengaruh Kondisi Finansial Terhadap Kesehatan Mental Kamu
Manfaat Financial Advisor
Financial advisor adalah seorang profesional di bidang keuangan. Menggunakan jasa mereka itu sama seperti menggunakan jasa psikolog atau psikiater dalam permasalahan mental.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu raih ketika menggunakan jasa financial advisor, terutama dalam kehidupan finansial. Berikut beberapa di antaranya.
1. Punya Rencana Keuangan yang Sesuai
Financial advisor membantu kamu menyusun rencana keuangan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan individu.
Mereka akan menganalisis kondisi keuangan, tujuan jangka pendek dan panjang, serta toleransi risiko, sehingga rencana yang dihasilkan benar-benar relevan dan dapat diterapkan.
2. Pengelolaan Aset dan Investasi Jadi Maksimal
Seorang financial advisor memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan dan produk investasi.
Mereka akan memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko, membantu mendiversifikasi portofolio, hingga memastikan aset bekerja secara optimal untuk mencapai tujuan finansial.
3. Meningkatkan Literasi Keuangan
Melalui diskusi dan konsultasi, financial advisor membantu kamu memahami prinsip-prinsip dasar keuangan, seperti pengelolaan utang, strategi tabungan, dan cara kerja instrumen investasi.
Edukasi ini bermanfaat agar kamu lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial di masa depan.
4. Menghemat Waktu dan Mengurangi Stres
Mengelola keuangan, investasi, pajak, dan rencana keuangan lainnya bisa sangat membingungkan dan memakan waktu.
Financial advisor membantu menyederhanakan proses ini, sehingga kamu tidak perlu repot mempelajari setiap detail sendiri. Hal ini juga membantu mengurangi tekanan dalam pengambilan keputusan keuangan.
5. Punya Strategi Finansial yang Tepat
Perubahan besar dalam hidup, seperti pernikahan, kelahiran anak, pensiun, atau menerima warisan, sering kali memerlukan penyesuaian strategi keuangan.
Financial advisor membantu kamu merencanakan dan menyesuaikan keuangan dengan perubahan ini, memastikan stabilitas finansial tetap terjaga.
Perencana keuangan akan membantu kamu dalam menyusun anggaran bulanan, menghindari kesalahan finansial, hingga menjaga kamu tetap dalam jalur yang benar untuk meraih kekayaan.
Memiliki perencana keuangan merupakan langkah awal untuk menuju kesehatan finansial dan kekayaan. Penasaran nggak sih seberapa sehat finansialmu sekarang?
Nah, kamu bisa loh cek kesehatan finansial untuk mengukur seberapa siap keuanganmu untuk liburan. Caranya dengan ikut Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh!
Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: Bedakan Dulu: Asuransi dan Investasi Punya Tujuan Berbeda