Logo Ruang Menyal
Bg Block

Ekonomi Kreatif: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 13 Mei 2024 | 887 dilihat

Article Detail

Ekonomi kreatif adalah bidang ekonomi yang banyak membawa manfaat bagi perekonomian suatu daerah. Salah satu manfaat dari ekonomi kreatif adalah bisa mendorong banyak inovasi di berbagai bidang. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mulai mengenal dan terjun ke dalam dunia ekonomi jenis ini. 

Salah satu usaha yang termasuk dalam ekonomi kreatif adalah usaha yang mengandalkan kreativitas dan inovasi, seperti bisnis kerajinan tangan, musik, dan sebagainya. Agar lebih memahami tentang ekonomi kreatif, yuk baca artikel ini sampai akhir!

Pengertian Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang dalam kegiatannya menggabungkan unsur kreativitas, keahlian, dan nilai budaya. Nilai tambah ekonomi dari produk maupun layanan yang ditawarkan ekonomi kreatif akan memiliki elemen seni, budaya, desain, dan kreativitas.

Salah satu karakteristik ekonomi kreatif adalah para pelakunya dituntut untuk terus berinovasi dan menemukan ide-ide baru. Oleh karena itu, produk maupun layanan yang tercipta bisa memiliki keunikan tersendiri serta mempunyai nilai estetika yang mampu memenuhi kebutuhan dari para konsumennya.

Jenis-Jenis Ekonomi Kreatif Beserta Contohnya

Ada banyak sektor atau jenis dari industri ekonomi kreatif di Indonesia. Sektor tersebut akan melibatkan banyak orang dengan berbagai macam profesi yang berbeda. Berikut merupakan jenis-jenis ekonomi kreatif yang perlu kamu ketahui:

1. Musik

Bidang industri ini meliputi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan musik, mulai dari proses penciptaan hingga distribusi dari rekaman suara maupun lagu yang telah diciptakan. Ada banyak profesi yang terlibat dalam industri ini, seperti penyanyi, penulis lagu, musisi, komponis, dan sebagainya. 

2. Seni Drama

Dalam industri seni drama, kegiatan yang berlangsung akan meliputi hal-hal seputar  pertunjukan drama. Industri ini akan menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang menggeluti profesi sebagai aktor, aktris, tata panggung, penari latar, hingga pemusik.

3. Kerajinan

Dalam industri kerajinan, produk yang dihasilkan memiliki tingkat estetika tinggi karena produk tersebut dibuat dengan tangan secara manual. Kegiatan yang berlangsung dalam industri ini meliputi penciptaan kerajinan hingga distribusi dari kerajinan yang sudah dibuat sebelumnya. 

Sebagai tambahan informasi, kerajinan merupakan salah satu contoh ekonomi kreatif di desa wisata, di mana industri tersebut dilakukan untuk mendukung aspek pariwisata yang ada di desa.

Baca juga: Ini Cara Daftar Prakerja Beserta Syarat dan Manfaatnya

4. Pasar Seni

Tidak seperti kegiatan yang ada di pasar pada umumnya, pasar seni akan menyediakan berbagai macam barang ekonomi kreatif yang memiliki nilai estetika tinggi. Bisa dibilang, tempat ini merupakan tempat penjualan bagi para seniman yang menggeluti dunia ekonomi kreatif. Dari tempat ini, para seniman tersebut akan mendapat uang sekaligus apresiasi.

5. Desain

Desain yang di maksud di sini meliputi hal yang sangat luas mulai dari desain grafis hingga desain pemasaran produk. Untuk bekerja dalam bidang ini, dibutuhkan ide serta nilai kreativitas yang tidak ada habisnya.

6. Arsitektur

Dalam bidang ini, pelaku bisnis akan menawarkan jasa berupa desain, perencanaan biaya, hingga pengawasan konstruksi pembangunan. Pada umumnya, pelayanan yang diberikan meliputi dua tingkat, yakni makro dan mikro.

Pekerjaan makro meliputi konstruksi dan pekerjaan dalam cakupan yang luas, seperti tata kota dan arsitektur lanskap. Sedangkan untuk mikro, cakupan pekerjaannya jauh lebih kecil, seperti pengerjaan taman dan sebagainya.

7. Mode

Bidang industri ini meliputi kegiatan kreatif yang berhubungan dengan penciptaan barang-barang fashion seperti, baju, celana, alas kaki, hingga aksesoris lainnya. Selain penciptaan atau produksi, bidang industri ini juga menawarkan jasa berupa konsultasi serta distribusi dari barang-barang fashion yang sudah diproduksi.

8. Fotografi, Video, dan Film

Bidang industri yang satu ini menawarkan banyak sekali lapangan pekerjaan untuk berbagai profesi, seperti fotografer, aktor, aktris, penulis skrip, sulih suara, dan masih banyak lagi. Pada bidang ini, dibutuhkan kerjasama banyak orang untuk membuat suatu produk atau karya dengan nilai ekonomi yang tinggi.

9. Gim Interaktif

Dalam industri gim sendiri, dibutuhkan tingkat kreativitas serta inovasi yang tinggi untuk mampu menciptakan gim-gim berkualitas yang tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga memberikan edukasi kepada para pemainnya. Kegiatan pada industri ini meliputi penciptaan, produksi, sampai distribusi dari gim tersebut.

Baca juga: Hedonisme: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

10. Penyiaran Televisi dan Radio

Selain menjadi sarana hiburan, industri ini juga mampu memberikan informasi teraktual serta berbagai macam edukasi bagi para penikmatnya. Dalam industri ini, dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi untuk mampu menciptakan suatu program yang bermanfaat serta diminati banyak orang.

11. Penerbitan dan Pencetakan

Pada bidang industri ini, kegiatannya tidak hanya meliputi penciptaan dan penerbitan buku saja, tapi juga sampai di kegiatan pemasaran di mana diperlukan strategi kreatif agar bisa menjual buku-buku yang sudah diterbitkan. Perlu diketahui, bidang ini sudah berkembang semakin luas dengan lahirnya beberapa subsektor baru, seperti penerbitan foto, kartu pos, hingga percetakan lukisan.

12. Penelitian dan Pegembangan

Tujuan dari bidang industri ini adalah untuk menciptakan produk baru maupun meningkatkan kualitas produk yang sudah ada sebelumnya. Perlu diketahui, bidang industri ini tidak hanya tentang sains dan teknologi saja namun juga meliputi humaniora, seperti pengembangan sastra dan sebagainya.

13. Periklanan

Merupakan salah satu industri kreatif paling penting di mana keberadaanya bisa memengaruhi tingkat distribusi industri lainnya. Kegiatan yang berlangsung di industri periklanan meliputi produksi serta distribusi dari iklan yang dibuat.

14. Layanan Komputer dan Aplikasi 

Di era yang serba digital ini, kebutuhan akan layanan komputer dan aplikasi semakin meningkat. Kegiatan yang berlangsung di industri ini meliputi pengembangan teknologi informasi, seperti pengembangan perangkat lunak, pemrosesan data, hingga integrasi sistem.

Manfaat Ekonomi Kreatif

Dengan adanya ekonomi kreatif, tentunya hal tersebut membawa banyak manfaat untuk semua orang. Berikut merupakan manfaat dari ekonomi kreatif yang bisa kamu rasakan.

1. Membuka Lapangan Kerja Baru

Dengan semakin banyaknya inovasi dan kreativitas, orang-orang akan semakin tertarik untuk membuka bisnis. Dengan lahirnya bisnis-bisnis baru tersebut, tentunya akan membutuhkan para pekerja. Jadi, secara otomatis lapangan pekerjaan baru akan semakin bertambah.

2. Mendorong Kreativitas

Semakin berkembanya zaman, orang-orang akan dituntut untuk lebih kreatif dan melahirkan ide-ide baru guna menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Dorongan tersebut secara tidak langsung akan membentuk masyarakat menjadi semakin kreatif. Secara perlahan, hal tersebut akan semakin menyebar karena seseorang yang kreatif dapat memengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menjadi kreatif juga.

3. Lahirnya Banyak Inovasi di Berbagai Bidang

Dengan bermodalkan kreativitas, orang-orang mampu memunculkan inovasi-inovasi terbaru untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada. Tak hanya itu, dengan munculnya banyak inovasi, akan terbentuk kompetisi bisnis yang sehat.

Itulah beberapa informasi mengenai ekonomi kreatif yang perlu kamu ketahui. Agar bisa dengan lancar terjun ke dalam dunia ekonomi kreatif, tentunya kamu harus memperhatikan kesehatan finansial terlebih dahulu. Jika ingin mengeceknya, kamu bisa cek di Financial Fitness Check Up oleh Ruang meNYALA. 

Lalu, kamu bisa melanjutkan ke sesi konsultasi 1 on 1 dengan para ahli dari Ruang meNYALA untuk mendapat pengetahuan lebih dalam pengelolaan keuangan. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, segera daftar sekarang! Jaga kesehatan finansialmu bersama dengan Ruang meNYALA.

Baca juga: Leadership: pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manajemennya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya