Logo Ruang Menyal
Bg Block

Down Payment: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 29 Februari 2024 | 37308 dilihat

Article Detail

Down payment adalah cara mudah ketika ingin membeli barang secara kredit, misalnya kredit mobil. Pada pelaksanaannya, down payment dibutuhkan jika kamu hendak membeli barang dengan nilai yang cukup tinggi.

Pada dasarnya, fungsi down payment adalah sebagai uang muka di awal untuk menyepakati sebuah transaksi. Nominal uang muka ini cukup bervariasi tergantung aset dan kesepakatan, misalnya 5%, 10%, hingga 20%.

Tidak sedikit orang salah kaprah menyamakan pengertian down payment dan advance payment, karena sama-sama dilakukan di awal. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda. 

Lantas, apa itu down payment? Apa perbedaan down payment dan advance payment? Mari simak uraiannya pada artikel di bawah ini.

Apa itu Down Payment (DP)?

Secara sederhana, down payment adalah pembayaran sebagian dari harga barang atau jasa yang disepakati sebelum melunasinya secara penuh. Dengan kata lain, down payment adalah metode yang umum digunakan untuk memudahkan pembelian barang dengan harga yang relatif tinggi.

Meski terdapat kesepakatan terkait cicilan, down payment adalah uang muka yang berfungsi sebagai jaminan kepada penjual bahwa pembeli akan benar-benar melunasi pembelian tersebut.

Selain itu, fungsi lainnya dari down payment adalah untuk mengamankan ketersediaan barang terbatas sehingga tidak bisa diambil alih oleh pihak lain, misalnya ketika hendak memesan kamar hotel atau menggunakan jasa percetakan.

Cara Kerja Down Payment

Setelah mengetahui pengertiannya, kamu perlu memahami cara kerja down payment sebelum mengajukan cicilan. Pada dasarnya, cara kerja uang muka atau down payment adalah semakin besar nominal yang dibayarkan di awal, maka semakin ringan cicilan selanjutnya.

Pertimbangan lainnya dari down payment adalah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan. Artinya, semakin sedikit jumlah cicilan yang harus kamu bayarkan, semakin kecil pula bunga yang harus ditanggung nantinya.

Baca juga: Cara Menghitung Cicilan Kpr Jenis Bunga Fixed Dan Floating

Perbedaan Down Payment dan Advance Payment

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa advance payment dan down payment adalah istilah yang sama. Padahal, terdapat sejumlah perbedaan yang mendasari down payment dan advance payment.

Sesuai dengan namanya, advance payment adalah pembayaran langsung kepada pihak penjual sebelum barang diterima oleh pihak pembeli atau dikenal sebagai pembayaran di muka. Sistem pembayaran advance payment banyak dijumpai pada kegiatan ekspor. Dalam konteks ekspor, penjual dan pembeli dapat menentukan mata uang yang disepakati untuk melakukan transaksi, baik menggunakan mata uang importir maupun eksportir.

Karena sistem yang mengharuskan pembeli membayar di awal, aspek kepercayaan memegang peranan penting dalam transaksi ini. Biasanya, pembeli tidak akan ragu melakukan advance payment kepada supplier langganannya dengan jumlah atau nilai barang yang relatif besar karena sudah menjadi pelanggan setia.

Di sisi lain, down payment adalah uang muka dengan persentase pembayaran yang relatif lebih kecil dari advance payment sebagai jaminan pelunasan atau tanda keseriusan. 

Umumnya, advance payment menerapkan uang muka sebesar 80–90% dari jumlah kredit. Sementara itu, down payment dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli, biasanya tidak lebih dari 25%.

Lantas, bagaimana jika penjual membatalkan penjualan? Biasanya, uang down payment akan dikembalikan sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Bisa jadi, uang dikembalikan penuh atau hanya separuhnya saja.

Keuntungan Down Payment

Biasanya, penyedia kredit atau pemilik barang dan jasa akan menawarkan opsi down payment yang bervariasi dengan membayar uang muka dalam jumlah besar atau kecil sesuai dengan kemampuan finansial pembelinya.

Terdapat beragam keuntungan mengambil down payment ketika ingin membeli barang atau jasa secara kredit. Beberapa keuntungan down payment adalah sebagai berikut.

1. Suku Bunga Tergolong Rendah

Seperti pada penjelasan sebelumnya, keuntungan dari melakukan down payment adalah mendapat suku bunga yang rendah. Pada pelaksanaannya, pembayaran barang kredit dengan down payment diangsur di uang muka sehingga cicilan yang harus dilunasi tidak akan begitu membebani keuangan kamu.

Baca juga: 8 Cara membangun Bisnis Startup bagi Pemula, Dijamin Sukses!

2. Keuntungan Uang Muka yang Rendah

Selanjutnya, keuntungan down payment adalah uang muka yang rendah. Berbeda dengan advance payment, down payment memungkinkan pembelinya untuk memperoleh barang bernilai tinggi dengan melakukan pembayaran uang muka sebesar 10–20% saja. 

Meski begitu, kamu harus mengukur kemampuan finansial terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit untuk membeli barang atau aset supaya terhindar dari risiko terlilit utang.

3. Cicilan Sesuai Budget yang Dimiliki

Walaupun cicilan yang perlu dibayarkan memiliki durasi lebih lama dari advance payment, memilih melakukan down payment adalah upaya efektif bagi kamu dengan budget terbatas. Dengan begitu, cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya tidak menjadi penyebab kondisi keuanganmu memburuk.

4. Kepercayaan untuk Melakukan Pinjaman di Lain Waktu

Terakhir, keuntungan down payment berkenaan dengan kepercayaan untuk melakukan pinjaman di lain waktu. Sebagian besar kreditur meyakini bahwa down payment adalah bentuk kesungguhan debitur ketika hendak mengajukan pinjaman. Dengan kata lain, melakukan down payment dengan jumlah besar secara tidak langsung memperoleh kepercayaan dari penyedia pinjaman.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian down payment beserta cara kerja, dan keuntungannya. Dapat disimpulkan, meski sama-sama dibayar di muka, istilah down payment dan advance payment memiliki pengertian yang berbeda. Adapun perbedaan yang paling mendasar dari advance payment dan down payment terletak di porsi pembayarannya.

Jika hendak mengajukan kredit untuk membeli sesuatu, kamu harus memastikan kesiapan kondisi keuanganmu. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan pengecekan di Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.

Kemudian, hasil analisis FFCU tersebut dapat kamu diskusikan bersama Nyala Trainer melalui konsultasi 1-on-1. Di sini, kamu berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan lebih jauh terkait strategi keuangan yang dapat diterapkan sesuai kondisi finansialmu agar bisa jadi #FinanciallyFit!

Tertarik untuk mencobanya? Yuk, daftar sekarang karena tidak dipungut biaya sepeser pun, lho!

Baca juga: Mengenal Utang Lancar: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya