Berikut ini adalah kumpulan doa agar semua rezeki dan usaha yang kamu lakukan berjalan lancar. Doa-doa berikut disajikan dalam bahasa Arab, dengan tulisan latin dan artinya.
Berdoa adalah cara manusia meminta pertolongan dan petunjuk kepada Tuhan, Allah yang Maha Kuasa. Dengan berdoa, hati akan merasa tenang dalam menjalankan aktivitas sehingga fisik dan pikiran bisa fokus dalam bekerja.
Ketika hati, fisik, dan pikiran sudah fokus, maka semua urusan akan terasa lebih ringan, dan hasilnya pun akan memuaskan.
Baca juga: 10 Ide Usaha di Kampung yang Unik dan Menjanjikan
Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha
Berikut ini adalah kumpulan doa dalam agama Islam yang bertujuan untuk melancarkan rezeki dan usaha yang kamu jalani, sebagaimana dikutip dari NU Online.
1. Doa Mudah Raih Rezeki
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَانَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allâhumma innî as-aluka an tarzuqanî rizqan ḫalâlan wâsi‘an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa lâ masyaqqatin wa lâ dlairin wa lâ nashabin innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr(un)
Artinya: “Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
2. Doa Mudah Urusan
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُـهُ وَنَرْتَجِيْـهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِيْ أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِـنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا مِنَ الْعِلَلِ وَاْلاٰفَاتِ وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّـنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allâhumma innaka ta‘lamu mâ naḫnu fîhi wa mâ nathlubuhu wa nartajîhi min raḫmatika fî amrinâ kullihi fayassir lanâ mâ naḫnu fîhi min safarinâ wa mâ nathlubuhu min ḫawâijinâ wa qarrib ‘alainâ al-masâfâti wa sallimnâ minal ‘laili wal âfâti wa lâ taj‘alid dunyâ akbara hamminâ wa lâ mablagha ‘ilminâ wa lâ tusallith ‘alainâ man lâ yarḫamunâ bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn(a), washallallâhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin wa âlihi wa shaḫbihi wa sallam(a)
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui keadaan yang sedang kami hadapi, dan mengetahui apa yang kami cari dan harapkan dari rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Karena itu, permudahkanlah perjalanan kami dan pemenuhan keperluan-keperluan kami. Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai perhatian terbesar kami dan puncak pengetahuan kami. Janganlah Engkau kuasakan atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani! Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.”
Tips Kelola Keuangan Supaya Lebih Berkah
Sebagai seorang muslim, mengelola keuangan menjadi prinsip yang harus diterapkan. Salah satunya, kamu harus memastikan uang diperoleh dari sumber yang halal dan baik.
Setelah itu, kelola uang dengan prinsip-prinsip syariah, sebagai berikut.
1. Buat Anggaran
Langkah pertama adalah membuat anggaran yang mengatur pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.
Selain itu, pastikan untuk menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan atau bersifat boros, serta jangan gunakan uang untuk hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti hiburan yang tidak bermanfaat atau kegiatan yang melibatkan unsur haram.
2. Jangan Lupa Sedekah dan Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan merupakan pilar penting dalam keuangan syariah. Setelah kamu memperoleh pendapatan, pastikan untuk menyisihkan sebagian untuk zakat (2,5% dari harta yang mencapai nisab) serta sedekah.
3. Hindari Utang Riba
Dalam keuangan syariah, riba atau bunga dilarang. Jika kamu perlu mengambil pinjaman, pastikan untuk memilih produk pembiayaan syariah seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan yang disepakati), atau akad lain yang sesuai dengan syariat.
Hindari kartu kredit atau pinjaman konvensional yang berbasis bunga, dan pilihlah produk keuangan syariah yang menerapkan sistem bagi hasil (mudharabah atau musyarakah).
4. Investasi di Produk Halal
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan adalah sukuk (obligasi syariah), saham syariah, atau reksa dana syariah.
Instrumen ini mengikuti aturan keuangan syariah, seperti larangan investasi di industri yang dianggap haram dan menghindari spekulasi yang berlebihan. Investasi syariah lebih fokus pada kemitraan dan keadilan, dengan potensi keuntungan yang dibagi sesuai kesepakatan dan bukan berbasis bunga.
Ketika usaha dan rezeki lancar, maka keuangan kamu juga akan membaik dan sehat.
Penasaran seberapa sehat finansialmu saat ini? Kamu bisa mengecek kesehatan finansial dengan mudah melalui Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Upaya Berpikir Inovatif dalam Berwirausaha