Logo Ruang Menyal
Bg Block

Dana Darurat Disimpan di Mana, ya? Ini Rekomendasinya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 24 September 2022 | 595 dilihat

Article Detail

Dana darurat disimpan di mana, ya? Mempersiapkan dana darurat adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan dan sebaiknya tidak kamu lewatkan.

Dana darurat bisa menjadi alternatif bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang tanpa diduga, sehingga cara penyimpanannya juga perlu kamu perhatikan.

Nah, jika kamu bertanya dana darurat disimpan di mana, tentu haruslah di instrumen yang mudah diakses atau dicairkan.

Agar tidak bingung, berikut ini Ruang meNYALA telah rangkum sejumlah cara menyimpan dana darurat yang bisa kamu coba. Simak sampai habis ya!

Cara Menghitung Dana Darurat

Sebelum membahas dana darurat disimpan di mana, perlu kamu pahami terlebih dahulu cara perhitungannya yang benar agar keuanganmu tergolong sehat dan aman.

Pada dasarnya, jumlah minimal tabungan untuk dana darurat bisa kamu sesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhan harian.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa idealnya kamu harus mempunyai simpanan dana darurat sebesar 3 sampai 6x dari penghasilanmu setiap bulan.

Contohnya, penghasilan bulananmu ialah Rp6.000.000, maka dana darurat yang sebaiknya kamu miliki ialah sebesar Rp18.000.000 sampai Rp36.000.000.

Lantas, bagaimana cara menyimpan dana darurat agar bisa mencapai jumlah ideal tersebut?

Untuk itu, kamu bisa mengalokasikan minimal sebanyak 20% dari penghasilan bulananmu ke pos dana darurat.

Namun, hal ini perlu kamu sesuaikan dengan pengeluaran bulanan dan membaginya ke dalam berbagai pos kebutuhan lainnya.

Lalu, Sebaiknya Dana Darurat Disimpan di mana, ya?

Lalu pertanyaannya, dana darurat disimpan di mana dan dalam bentuk apa?

Perlu kamu pahami, dana darurat adalah simpanan cadangan untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga atau yang bersifat mendadak.

Sehingga, cara penyimpanannya pun harus diperhatikan, yakni di instrumen yang aman, mudah diambil atau dicairkan, dan tentunya berisiko rendah.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya dana darurat disimpan di mana, yuk simak rekomendasinya berikut ini.

 

Baca juga: 9 Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Tepat dan Cepat

1. Rekening Bank Pribadi

Rekening bank pribadi bisa menjadi salah satu instrumen yang paling mudah untuk menyimpan dana darurat.

Selain mudah diakses kapan dan di mana saja, rekening bank juga tergolong memiliki risiko rendah serta bersifat liquid.

Sehingga, kamu pun tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan uang secara mendadak, sebab proses pengambilannya sangat praktis.

Namun, pastikan kamu membedakan rekening bank untuk dana darurat dan rekening tabungan khusus keperluan harian, ya.

Jangan sampai seluruh simpanan tersebut tercampur jadi satu hingga membuat dana daruratmu terpakai untuk pengeluaran harian.

2. Deposito

Jika kamu bertanya dana darurat disimpan di mana, deposito bisa menjadi pilihan tepat. Mengapa demikian?

Well, deposito merupakan instrumen yang tergolong minim risiko dan tentunya aman, sebab telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Di samping itu, deposito juga bisa memberikanmu return yang lumayan, lho. Ya, kamu akan mendapat keuntungan tambahan dari bunga deposito.

Nah, keuntungan tersebut bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi di instrumen lain atau bahkan menambah alokasi dana daruratmu.

3. Reksa Dana Pasar Uang

Tak hanya deposito, reksa dana pasar uang juga merupakan salah satu instrumen imvestasi yang cocok untuk menyimpan dana darurat.

Tak perlu khawatir, reksa dana pasar uang masih cukup aman lantaran nilai dan likuiditasnya tidak fluktuatif, sehingga berisiko rendah.

Reksa dana juga dapat kamu mulai dengan modal kecil saja, yakni Rp100.000 dan mudah untuk kamu jual kembali.

Pencairannya pun tak memakan waktu lama, maksimal 3 hari semenjak pengajuan. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan return lebih besar daripada deposito.

4. Emas

Selain berbagai instrumen di atas, kamu sebetulnya tidak perlu bingung lagi memikirkan dana darurat disimpan di mana, sebab emas dapat menjadi salah satu sarananya.

Ya, emas merupakan tempat yang cukup ideal untuk menyimpan dana daruratmu, khususnya berupa emas batangan atau logam mulia.

Seperti kamu ketahui, emas merupakan aset yang mampu bertahan terhadap inflasi dan nilainya bersifat liquid.

Apalagi kini investasi emas semakin mudah karena adanya digitalisasi. Kamu bisa dengan mudah melakukan jual-beli dan menyimpan emas digital di berbagai platform atau e-commerce.

Namun, satu hal yang perlu kamu perhatikan ialah pastikan platform tersebut bersifat resmi dan terpercaya ya.

Nah, sekarang sudah tahu kan sebaiknya dana darurat disimpan di mana? Beberapa pilihan di atas bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Pastikan kamu telah menyiapkan dana darurat sedini mungkin ya. Sehingga, ketika nanti terdapat kebutuhan mendesak, kamu tidak perlu pusing memikirkan biayanya. Semoga artikel ini bermanfaat!


Baca juga: 8 Tips Menabung Mudah dan Cepat, Makin Cuan di Masa Depan 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya