Pelajari cara membuat dan mengelola dana cadangan liburan untuk mewujudkan liburan impianmu tanpa khawatir biaya. Dapatkan tips dan trik mudah di sini!
Liburan merupakan salah satu cara untuk melepas penat dari aktivitas harian seperti bekerja atau sekolah. Tujuan liburan pun beragam, mulai dari pulang ke kampung halaman, destinasi wisata dalam negeri, maupun destinasi luar negeri.
Sebagian orang bahkan ada yang menganggap liburan dalam konteks perjalanan wisata sebagai sebuah kewajiban. Mereka bisa merencanakan liburan jauh sebanyak 4-6 kali dalam satu tahun.
Biasanya, kuantitas liburan itu dibagi berdasarkan jarak tempat yang dituju, misalnya, liburan ke luar negeri 1-2 kali dalam setahun, sementara liburan dalam negeri 3-5 kali dalam satu tahun.
Seberapa banyak pun liburan yang kamu lakukan tetap saja memerlukan persiapan dana yang mencukupi. Jangan sampai liburan bertujuan refreshing justru menimbulkan masalah finansial di kemudian hari.
Baca juga: 9 Tips Liburan Hemat, Bikin Senang dan Aman di Kantong
Dana Cadangan Liburan
Salah satu cara untuk memastikan liburan tidak menimbulkan masalah finansial adalah dengan menyiapkan dana cadangan liburan. Apa itu?
Dana cadangan liburan adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk keperluan liburan. Karena khusus untuk liburan, dana cadangan ini berbeda dengan dana darurat yang disiapkan untuk keperluan mendesak dan tak terduga.
Ada beberapa alasan mengapa mempunyai dana cadangan liburan ini penting. Pertama, dana cadangan menghindarkan dirimu dari utang atau pinjaman untuk keperluan liburan.
Seperti diketahui, liburan tidak termasuk dalam kebutuhan primer manusia layaknya sandang, pangan, dan papan. Sehingga kamu harus sebisa mungkin menghindari hutang, pinjaman, atau penggunaan kartu kredit untuk liburan.
Berikutnya, dana cadangan bisa membuat perencanaan liburan jauh lebih matang. Dalam menyusunnya, kamu bisa memulai dengan menentukan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang diinginkan, lalu dirinci anggaran yang dibutuhkan.
Alasan selanjutnya, dana cadangan bisa mengurangi stres finansial sehingga kamu bisa menikmati liburan tanpa mengkhawatirkan kondisi keuangan.
Baca juga: 10 Ide Outfit Liburan ke Alam
Cara Mengelola Dana Cadangan Liburan
Dana cadangan liburan bisa dikumpulkan dengan mudah jika kamu memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Kamu bisa mengawalinya dengan menentukan kapan akan liburan dan kemana tujuannya.
Lalu setelah itu, tentukan juga budget yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan akomodasi untuk liburan. Kemudian sisihkan beberapa persen dari penghasilan bulanan untuk cadangan liburan.
Kamu bisa menentukan berapa persen dari penghasilan yang disisihkan untuk liburan. Misalnya 10% dari penghasilan, dan tidak lebih dari 15%.
Secara teknis, berikut adalah cara membuat dan mengelola dana cadangan liburan yang bisa kamu terapkan.
1. Tetapkan Tujuan dan Anggaran Liburan
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan liburan yang spesifik, termasuk destinasi, durasi, dan perkiraan biaya.
Buatlah anggaran yang mencakup semua aspek liburan seperti tiket perjalanan, akomodasi, makanan, transportasi lokal, tiket masuk destinasi, hingga belanja.
Langkah ini sangat penting, sehingga kamu bisa mengetahui jumlah yang dibutuhkan, sehingga target tabungan yang harus kamu miliki untuk merealisasikannya pun akan lebih jelas.
2. Mulai Menabung
Setelah mengetahui angka yang diperlukan, kamu bisa memulai untuk menyisihkan uang dan menabung. Tentukan berapa persen uang yang ditabung setiap bulan yang disesuaikan dengan target tabungan.
Sebagai contoh, kamu akan berlibur 5 bulan lagi dengan anggaran yang diperlukan Rp5 Juta. Jika gaji per bulan yang kamu terima adalah Rp10 Juta, maka kamu hanya perlu menyisihkan 10% dari gaji dan akan terkumpul Rp5 Juta saat waktu liburan tiba.
Untuk mempermudah menabung, kamu bisa memanfaatkan fitur Life Goals dari OCBC. Dengan fitur ini kamu bisa mengumpulkan dana untuk tujuan keuangan tertentu, salah satunya merencanakan liburan kamu.
Melalui fitur Life Goals, kamu hanya perlu menentukan tujuan finansial, menghitung dana yang dibutuhkan, serta menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cara membuat fitur Life Goals juga cukup mudah, yaitu melalui aplikasi OCBC mobile. Setelah memiliki Life Goals, kamu juga bisa memilih produk tabungan atau investasi melalui aplikasi tersebut.
3. Gunakan Tabungan Khusus
Selanjutnya kamu bisa menggunakan tabungan khusus untuk dana cadangan liburan ini. Tabungan khusus bisa meminimalisir potensi dana liburan terpakai untuk keperluan lain.
Ada banyak produk tabungan yang bisa kamu manfaatkan, salah satunya Tabungan Berjangka (TAKA) dari OCBC. Produk tabungan ini bisa sangat membantu dalam mewujudkan tujuan keuangan untuk liburan.
Kamu bisa menentukan berapa anggaran liburan yang kamu inginkan dan kamu juga tahu berapa yang harus kamu tabung per bulan. Sehingga, tabungan kamu akan lebih efektif dan juga tidak selalu terpakai.
Kamu juga bisa mendapatkan cuan lebih dengan membuka rekening Nyala loh. Kamu bisa mendapatkan reward hingga Rp500 Ribu dengan memasukkan kode promo “menyalareward”. Info lebih lanjut klik tautan ini.
Baca juga: Estimasi Biaya & Tips Liburan Singapura ala BackPacker
4. Manfaatkan Fitur Autodebet
Berikutnya, manfaatkan fitur otomatisasi atau auto debet dalam menabung. Kamu bisa menggunakan fitur auto debet pada tabungan kamu, agar tidak lupa untuk menabung atau investasi untuk liburan.
Fitur otomatis ini akan memastikan kamu menabung secara konsisten setiap bulan tanpa harus mengingat-ingat atau tergoda untuk menghabiskan uang tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur autodebet untuk investasi. Di OCBC mobile, kamu bisa berinvestasi reksa dana dengan dengan mengaktifkan fitur autodebet supaya kamu tidak lupa untuk berinvestasi.
5. Minimalisir Pengeluaran Tak Penting
Periksa kembali anggaran bulanan dan cari pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan.
Misalnya, kurangi frekuensi makan di luar, hentikan langganan layanan yang jarang digunakan, atau batasi belanja impulsif. Uang yang berhasil dihemat dari pengeluaran tersebut bisa dialokasikan untuk dana liburan.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika dirasa uang yang disisihkan belum mencukupi, kamu bisa memulai untuk mencari sumber penghasilan tambahan.
Cari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti bekerja paruh waktu, freelance, atau menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai. Setiap tambahan penghasilan bisa langsung disisihkan ke tabungan liburan, sehingga kamu bisa mencapai target lebih cepat.
Perencanaan keuangan yang matang menjadi kunci untuk memastikan dana cadangan liburan bisa terkumpul dan waktu liburan tidak menguras kantong.
Sebelum memulai menabung untuk dana cadangan liburan, tidak ada salahnya jika kamu mengecek kondisi finansial terlebih dulu. Untuk itu, kamu bisa melakukan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Financial Fitness Check Up akan membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa bisa membahas hasil tes kamu dengan Nyala Trainer.
Daftarkan segera jadwal konsultasi 1 on 1 konsultasi kamu di Ruang Menyala secara gratis. Kamu juga jadi tahu bagaimana cara menabung untuk kurban selanjutnya yang efektif untuk kondisi keuangan kamu saat ini.
Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!
Baca juga: 10 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik agar Finansial Sehat