Investasi saham masih menjadi pilihan di tahun depan. Pelajari prospek pasar saham dan dapatkan tips sukses investasi saham di tahun 2025!
Sebagai Instrumen investasi, saham menawarkan dua keuntungan sekaligus bagi para investor, yaitu peningkatan modal ketika harga saham naik dan mendapat dividen.
Meski begitu, investasi saham perlu dilakukan dengan perhitungan yang matang. Salah satunya mengetahui tren, mencari tahu sentimen yang akan mempengaruhi gejolak harga, hingga mempelajari fundamental perusahaan.
Baca juga: 14 Manfaat Pasar Modal Bagi Investor, Eminten, Maupun Negara
Tren Pasar Saham 2025
Pasar saham akan sangat dipengaruhi oleh sentimen baik internal maupun eksternal. Begitu pula pasar saham Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
Sebagai informasi, sentimen pasar adalah persepsi umum investor dan pelaku pasar terhadap kondisi pasar keuangan atau aset tertentu. Sentimen bisa positif maupun negatif, dan akan mempengaruhi keputusan investasi.
Dari dalam negeri, pasar saham Indonesia pada 2025 masih akan terimbas perubahan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang akan mempengaruhi tren pasar pada 2025, seperti fenomena deflasi yang terjadi 5 bulan secara beruntun, pertumbuhan ekonomi, hingga kebijakan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Sementara dari eksternal, pasar saham Indonesia akan dipengaruhi beberapa fenomena global. Misalnya Pemilihan Presiden di Amerika Serikat yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Kembalinya Trump menjadi Presiden AS akan mengubah lanskap perekonomian global secara keseluruhan. Seperti diketahui, Trump dikenal sebagai sosok yang cukup protektif terhadap ekonomi dan produk dalam negeri.
Selama kampanye, Trump menjanjikan untuk mematok tarif 10-20% pada semua barang impor, termasuk dari Indonesia. Tentu saja kebijakan ini akan mempengaruhi perekonomian, tak terkecuali pasar saham.
Sedangkan menurut seorang analis pasar saham yang dilansir dari Bisnis.com, ada empat sektor yang akan bersinar pada 2025 mendatang, yaitu perbankan dan keuangan, pertanian dan perkebunan, energi, dan sektor pariwisata.
Baca juga: Yuk Intip Daftar Portofolio Saham Lo Kheng Hong Saat Ini!
Tips Investasi Saham 2025
Keberhasilan dalam investasi saham hanya bisa didapat ketika menerapkan strategi yang tepat. Secara teknis, kamu harus mengetahui faktor risiko dirimu, menerapkan analisis investasi yang tepat, hingga konsisten dalam berinvestasi.
Berikut ini beberapa tips sukses yang bisa kamu terapkan dalam berinvestasi saham pada 2025.
1. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang
Investasi saham adalah perjalanan yang membutuhkan waktu. Tetapkan tujuan jangka panjang yang jelas, seperti pensiun atau membeli properti, untuk membantu kamu tetap disiplin dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Dengan fokus pada tujuan besar, kamu akan lebih tenang menghadapi pasar saham yang naik turun dan tetap konsisten dengan strategi yang telah disusun.
2. Pelajari Tren Pasar dan Sektor Potensial
Tahun 2025 diperkirakan menghadirkan beberapa sektor dengan pertumbuhan pesat, seperti teknologi hijau, energi terbarukan, dan kecerdasan buatan.
Lakukan riset menyeluruh tentang sektor-sektor ini dan pelajari bagaimana perubahan pasar atau kebijakan bisa berdampak pada investasi saham.
Pemahaman terhadap tren industri akan membantu dalam memilih saham yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
3. Analisis Fundamental Perusahaan
Pastikan untuk memahami kondisi fundamental perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli.
Analisis laporan keuangan seperti rasio profitabilitas, utang, dan pertumbuhan laba menjadi penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik.
Pilih perusahaan yang memiliki posisi keuangan stabil dan potensi ekspansi di masa depan untuk meminimalkan risiko investasi.
4. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah langkah penting dalam mengurangi risiko. Dengan menempatkan dana di beberapa sektor berbeda, kamu bisa memitigasi kerugian dari fluktuasi satu sektor tertentu.
Pertimbangkan untuk menyebar investasi di beberapa saham blue chip yang stabil dan beberapa saham pertumbuhan di sektor yang sedang berkembang.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Investasi Harus Pakai Uang Dingin
5. Profil Risiko
Dalam investasi, kamu sebagai calon investor dituntut untuk mengenali profil risiko sebelum menentukan akan investasi pada produk tertentu.
Profil risiko investasi adalah indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap suatu risiko. Salah satunya yaitu potensi mengalami kerugian akibat adanya fluktuasi instrumen saham pada pasar modal.
Profil risiko dibagi dalam empat jenis, yaitu agresif, moderat, konservatif, dan sangat konservatif.
Empat jenis ini dilihat dari berbagai sisi individu, mulai dari penghasilan, tanggungan, usia, hingga pengetahuan terhadap sektor investasi itu sendiri.
6. Ikuti Perkembangan
Pasar saham dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan kebijakan pemerintah. Perhatikan berita terkait kebijakan suku bunga, inflasi, dan peraturan pemerintah.
Misalnya, perubahan kebijakan energi atau pajak karbon bisa mempengaruhi saham di sektor terkait. Dengan mengikuti perkembangan ini, kamu bisa menyesuaikan portofolio lebih cepat.
7. Manfaatkan Teknologi Investasi dan Data Analitik
Tahun 2025 kemungkinan besar akan didominasi oleh teknologi data analitik yang membantu investor mengambil keputusan lebih cerdas.
Platform investasi kini menawarkan data real-time, grafik interaktif, dan analisis historis yang membantu memahami tren pasar dengan lebih baik.
Menggunakan alat ini bisa memberikan wawasan mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Itulah beberapa tips untuk investasi saham pada 2025. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa ikut Kelas meNYALA dengan tema “Stock Outlook 2025: Boom or Bust? Expert Prediction for Portfolio Growth”.
Kelas ini akan dipandu oleh Financial Creator Doddy Bicara Investasi, Doddy Prayogo dan digelar secara online pada Kamis, 12 Desember 2024 pukul 19.00-20.00 WIB.
Kamu yang tertarik ikut kelas ini bisa langsung mendaftarkan diri melalui link berikut!
Setelah ikut kelas, kamu bisa loh cek kesehatan finansial untuk mengukur seberapa siap keuanganmu untuk liburan. Caranya dengan ikut Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh!
Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: Cara Melihat Grafik Saham untuk Pemula, Ini Contohnya!