Ingin bisa membeli ini dan itu, serta bisa memiliki kebebasan dalam keuangan menjadi keinginan Yudi sebagai Karyawan BUMN ini.
Tetapi, dengan pendapatan yang dimilikinya saat ini, apakah bisa mencapai semua yang diinginkan dan bisa mencapai financial freedom dengan memiliki pendapatan pasif?
Yudi pun sadar, saat ini ia harus menyiapkan dana pernikahan, meskipun dia belum tahu siapa jodohnya. Belum lagi di dana pendidikan anak yang tidak sedikit.
Lalu, bagaimana dengan dana pensiun? Hal ini yang membuat Yudi merasa gelisah jika harus mengingat bagaimana kondisi keuangannya saat ini.
Saat Yudi masih bingung bagaimana caranya mengatur keuangannya agar lebih rapih dan lebih disiplin, Yudi pun memutuskan bahwa ia membutuhkan untuk berkonsultasi dengan yang lebih ahli dalam keuangan untuk bisa memberikan saran yang tepat dalam mengatur dan merencanakan keuangan.
Akhirnya, Yudi pun datang ke Ruang meNYALA selain ingin mengikuti kelas keuangan, Yudi ingin mengikuti konsultasi keuangan.
Ternyata, konsultasi keuangan di Ruang meNYALA ini gratis, cukup daftar jadi member saja. Dari hasil konsultasi, berikut adalah tips keuangan yang bisa diikuti oleh Yudi.
Contoh Pengelolaan Keuangan yang Baik
Terdapat beberapa tips yang bisa diikuti Yudi untuk mengelola keuangan dengan baik, sehingga tujuan keuangan juga akan tercapai. Beberapa contoh pengeloaan keuangan yang tepat adalah sebagai berikut:
Buatlah Pos Keuangan Sesuai dengan Kebutuhan
Sebenarnya, Yudi sudah paham mengenai mengatur keuangan, hanya saja saat ini ia bingung bagaimana cara mengatur yang tepat karena sudah terlalu banyak sumber yang ia dapatkan.
Maka, Yudi bisa mulai dengan membuat list kebutuhan Yudi saat ini. Bisa dimulai dengan budgeting dan juga catatan pengeluaran harian.
Yudi bisa memulai dengan metode 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan cicilan, 20% untuk tabungan dan investasi.
Mengingat Yudi tidak punya cicilan, maka porsi menabung dan berinvetasi bisa dimaksimalkan Kembali, bisa di 30% atau 40%.
Tetapi, persentase ini perlu dipastikan apakah ada kebutuhan yang tidak terganggu? Jika tidak ada, maka bisa besarkan persentase untuk menabung dan berinvestasi.
Membuat budgeting bulanan sebenarnya akan memudahkan Yudi dalam menentukan Langkah keuangan selanjutnya, yaitu menentukan prioritas keuangan.
Buat kamu yang masih belum tahu apa prioritas keuangan kamu, kamu bisa mulai untuk membuat budgeting keuangan terlebih dahulu.
Jangan Lupakan Prioritas Keuangan
Sekarang, Yudi sudah tahu bagaimana pola pengeluaran dan juga berapa yang bisa ia alokasikan untuk menabung dan berinvestasi. Selanjutnya adalah Yudi tentukan terlebih dahulu prioritas keuangan saat ini.
Yudi ingin menikah, memiliki anak, memiliki rumah, memiliki kendaraan dan juga menikmati pensiun. Siapa yang tidak ingin memiliki hidup yang Yudi idamkan?
Tetapi, bagaimana caranya mencapai hal itu semua dengan pendapatan saat ini. Terlebih, saat ini Yudi masih melajang, apakah wajar mempersiapkan itu semua? Jodoh saja belum terlihat.
Wajar sekali jika Yudi sudah mau mempersiapkannya dari sekarang, karena dalam ilmu perencanaan keuangan, The Sooner The Better.
Artinya, semakin cepat kamu merencanakannya maka akan semakin baik. Tetapi, dengan pendapatan saat ini, rasanya tidak mungkin memiliki semua hal dalam satu waktu.
Maka dari itu, Yudi harus membuat prioritas keuangan terlebih dahulu. Pertama, Yudi harus melihat mana tujuan yang ada di depan mata, misalkan menikah adalah tujuan yang ada di depan mata, maka Yudi akan memprioritaskan untuk mempersiapkan menikah.
Setelah uang untuk menikah, kemudian Yudi mempersiapkan uang untuk membeli rumah. Selanjutnya, mempersiapkan uang untuk pendidikan anak dan yang terakhir baru dana pensiun.
Jadi, Yudi sudah merasa lebih jelas mengenai tujuannya apa yang harus dicapai terlebih dahulu.
Semua Bisa Tercapai, Asal Terencana
Terakhir, semua tujuan bisa tercapai asal semuanya terencana dan jangan lupa untuk di-review juga keuangan Yudi.
Mengingat yang mamanya kehidupan juga pasti selalu saja ada hal yang tidak bisa disangka dan rencana bisa berubah, maka Yudi perlu me-review keuangannya minimal setahun sekali.
Jika menikah belum menjadi fokus utama, Yudi bisa mengubahnya menjadi membeli rumah. Jika ternyata ketika dalam persiapan membeli rumah, Yudi sudah bertemu dengan jodohnya, Yudi bisa mengambil uang yang sudah diinvestasikan dari membeli rumah tersebut.
Jadi, yang terpenting dalam perencanaan keuangan adalah me-review keuangan karena rencana bisa saja berubah kapanpun.
Konsultasikan Pengelolaan Keuangan Bersama Ruang meNYALA seperti Yudi!
Akhirnya Yudi pun menjadi paham bagaimana cara mengelola keuangan dan apa saja yang menjadi prioritas dalam keuangannya.
Jika tidak berkonsultasi dengan Nyala Trainer, perencanaan keuangan Yudi tidak akan bisa menjadi se-komprehensif ini.
Kamu juga mau lebih bijak lagi dalam perencanaan keuangan? Langsung aja kamu lakukan konsultasi 1-on-1 di Ruang meNYALA. Kamu bisa konsultasi langsung dengan Nyala Trainer yang sudah tersertifikasi loh!
Selain itu, konsultasi ini bisa kamu lakukan secara gratis. Tunggu apalagi, yuk langsung aja daftar jadi member Ruang meNYALA, lakukan Financial Check Up dan pemesanan jadwal konsultasi. Gampang bukan?