Zaman sekarang, membeli produk antar negara semakin mudah dilakukan. Namun, kamu perlu memperhatikan ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang sering kali terjadi.
Yap, kini sudah banyak oknum-oknum nakal yang meminta biaya clearance atau bea cukai terlebih dahulu sebelum pengiriman.
Padahal, saat sudah membayarnya, produk pun tidak akan dikirim dengan benar, alias penipu hanya ingin mengambil uangnya saja. Inilah mengapa, penting sekali untuk memahami literasi keuangan digital.
Lantas, apa saja ciri-ciri penipuan paket dari luar negeri yang perlu diwaspadai? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri
Agar tidak mudah tertipu, yuk baca secara seksama ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang biasa dilakukan para oknum nakal di bawah ini!
1. Mendekati Melalui Media Sosial
Ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang pertama adalah melakukan pendekatan melalui media sosial.
Mereka akan memantau media sosial korban dan mengetahui nama lengkap, nomor telepon, hingga alamat rumahnya.
Pada beberapa kasus, penipu menyamar menjadi calon rekan bisnis yang ingin mengajak untuk bermitra dengan korban.
Jadi, apabila ada orang tak dikenal dan mencurigakan mencoba berinteraksi denganmu lewat media sosial, apalagi jika ditawari iming-iming menarik, sebaiknya bersikaplah waspada.
2. Bahasa yang Digunakan Tidak Profesional
Perusahaan yang resmi pastinya menggunakan bahasa baku dan profesional saat bercakapan dengan siapa pun.
Oleh karena itu, kalau kamu menemukan adanya penggunaan bahasa yang tidak profesional, salah ketik, serta tak baku, bisa jadi itu ciri-ciri penipu paket luar negeri.
3. Menggunakan Kurir dan Resi Palsu
Menggunakan jasa kurir dan resi palsu juga merupakan salah satu ciri-ciri penipuan paket luar negeri. Jadi misalnya, pelaku berpura-pura menjadi kurir untuk mengirimkan paket fiktifnya.
Selain itu, bisa juga pelaku mengirim foto resi yang mirip dengan desain asli. Biasanya, nomor resi ciri-ciri penipuan paket luar negeri terdiri dari susunan angka yang acak dan tak bermakna.
4. Nomor Telepon Serta Alamat Email Tidak Resmi
Pelaku penipuan paket luar negeri biasanya akan menggunakan data atau identitas perusahaan yang palsu, mulai dari alamat email, situs, hingga nomor telepon.
Jadi, apabila data atau identitas perusahaan tersebut terlihat mencurigakan dan tidak bisa ditemukan di internet, bisa jadi itu adalah ciri-ciri penipuan paket luar negeri.
Baca juga: Apa itu Investasi Bodong? Ini Ciri hingga Cara Melaporkannya
5. Meminta Pembayaran Clearance
Ciri-ciri penipuan paket dari luar negeri selanjutnya adalah adanya permintaan untuk membayar biaya clearance.
Biasanya, pelaku akan meminta biaya tersebut senilai jutaan rupiah setelah mengaku bahwa paket sudah dikirim ke alamat korban dan memerlukan pembayaran clearance.
6. Meminta Data Pribadi Lainnya
Perlu diketahui, data yang dibutuhkan untuk mengirim paket hanyalah mencakup nama lengkap, nomor telepon, dan alamat rumah.
Nah, jika ada permintaan mengenai data pribadi lain, seperti foto KTP, nomor kartu kredit, bahkan kode OTP yang dikirim melalui SMS, sudah pasti itu ciri-ciri penipuan paket luar negeri.
7. Mengaku Memiliki Perusahaan Importir
Salah satu ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang juga sering terjadi adalah pelaku mengklaim bahwa ia memiliki perusahaan importir sendiri.
Jika sudah begini, sebaiknya carilah dulu data tentang perusahaan tersebut di internet. Jika tidak ada, waspadalah adanya penipuan.
8. Jumlah Pelaku Lebih Dari Satu Orang
Umumnya, salah satu ciri-ciri penipuan paket luar negeri adalah dilakukan oleh dua orang atau lebih pelaku.
Jadi, pelaku yang pertama akan menggali informasi mengenai korban untuk kemudian mengelabuinya dengan banyak iming-iming.
Sementara itu, pelaku kedua akan melakukan penyamaran, entah untuk mengirim paket, menjadi petugas ekspedisi, dan lain sebagainya.
Jadi, korban pun tidak mengira bahwa orang-orang yang dihadapinya merupakan sekongkolan penipu.
9. Pelaku Menghilang Tiba-Tiba
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu ciri-ciri penipuan paket luar negeri adalah meminta pembayaran biaya clearance.
Nah, jika korban percaya dan mengirim sejumlah uang yang diminta, pelaku pun akan menghilang untuk melarikan diri.
Karena berbeda negara, maka korban akan kesulitan untuk melakukan verifikasi serta melaporkan kasus penipuan tersebut ke bank atau pihak berwajib lain.
Baca juga: Apa itu TikTok Cash? Waspada Penipuan Berkedok Nonton Video
Tips Menghindari Penipuan Paket Luar Negeri
Adanya penipuan paket luar negeri yang semakin marak, mau tidak mau membuat kita perlu melakukan langkah pencegahan.
Nah, berikut ini sejumlah tips supaya kamu terhindar dari penipuan paket luar negeri:
- Melakukan pemeriksaan mengenai identitas toko atau perusahaan sebelum melakukan pembelian. Jadi, pastikan hanya membeli dari toko atau perusahaan yang sudah jelas kredibilitasnya dan mudah ditemukan informasinya di internet
- Pahami dan periksa kembali kebijakan mengenai pengembalian serta garansi pengiriman
- Tidak memberikan informasi mengenai data pribadi yang tak diperlukan, seperti nomor identitas dan rekening kartu kredit
- Waspada terhadap iming-iming menarik, seperti hadiah atau tawaran harga yang sangat murah
- Jangan lupa untuk meminta resi pengiriman serta memeriksa keasliannya di situs web resmi
Itulah ciri-ciri penipuan paket luar negeri serta tips menghindarinya yang perlu kamu perhatikan ke depannya.
Dengan teknologi yang semakin berkembang, oknum penipu seolah-olah memiliki fasilitas mudah untuk menjalankan aksinya.
Maka dari itu, ada baiknya kamu tetap berhati-hati dan jangan mudah tergiur oleh hadiah atau pengiriman luar negeri yang tidak kredibel, ya.
Well, agar tidak mudah tergoda oleh penipuan luar negeri tersebut, yuk, bekali diri kamu dengan mempelajari literasi keuangan melalui blog Ruang meNYALA.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengecek apakah kondisi keuanganmu sehat atau tidak, dengan mengikuti Financial Fitness Check Up.
Nantinya, kamu bisa berkonsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer yang ahli di bidangnya.
Yuk, mulai rencanakan kesehatan finansialmu bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Preloved Adalah: Arti, Cara Jual dan Bedanya dengan Thrift