Cek kesehatan mental sangat diperlukan bagi semua orang. Tujuannya adalah untuk mendiagnosis kejiwaan pada seseorang.
Gangguan jiwa bisa disebabkan oleh stres berkepanjangan yang dapat memicu berbagai masalah, contohnya lingkungan kerja yang toxic atau masalah keluarga.
Ada beragam jenis cek kesehatan mental. Namun, berapa biayanya? Simak lebih lengkap untuk biaya dan jenisnya.
Jenis-Jenis Cek Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental adalah salah satu penyakit kejiwaan yang bisa memengaruhi perilaku, emosi, hingga pola pikir dari penderitanya.
Secara umum, beberapa jenis masalah kesehatan mental adalah depresi, psikosis, gangguan kepribadian atau kecemasan, hingga skizofrenia.
Biasanya, seseorang tidak akan menyadari ketika dirinya sedang mengalami gangguan kesehatan mental.
Maka dari itu, cek kesehatan mental perlu dilakukan agar psikiater atau psikolog dapat mendiagnosis gangguan yang dialami penderitanya.
Nah, berikut adalah sejumlah istilah tes kesehatan mental yang umum dilakukan, antara lain yaitu:
1. Beck Depression Inventory (BDI)
BDI merupakan salah satu jenis cek kesehatan mental yang akan mengukur tingkat keparahan depresi penderitanya.
Adapun cara tes kesehatan mental BDI yaitu, pasien akan diberikan kuesioner berupa 21 pertanyaan pilihan ganda yang perlu dijawab.
2. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
Minnesota Multiphasic Personality Inventory atau MMPI adalah cara cek kesehatan mental selanjutnya yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan kejiwaan, seperti depresi, kecemasan, serta skizofrenia.
Pada tes ini, pasien akan diminta untuk menjawab pertanyaan benar atau salah yang dialaminya, di mana hasil jawabannya akan menentukan kondisi kejiwaan seseorang.
Baca juga: Ini Efek dan Tips Menjaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich
3. Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator (STEPI)
Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator (STEPI) adalah jenis tes kesehatan mental berikutnya yang dikhususkan untuk mendeteksi gejala skizofrenia.
Sama seperti sebelumnya, cara tes kesehatan mental STEPI juga dilakukan dengan cara menjawab 17 pertanyaan terkait kecenderungan terhadap delusi atau halusinasi, serta kehidupan sehari-hari dari pasien.
4. Pemeriksaan Medis Kejiwaan
Tes kesehatan mental juga bisa dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan medis kejiwaan pasien.
Dalam hal ini, biasanya dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan radiologi atau lab jika diperlukan.
Selain itu, tes ini juga akan melihat status mental pasien secara menyeluruh. Jika terkonfirmasi mengalami gangguan kesehatan, ia dianjurkan untuk langsung memeriksakan diri melalui psikolog atau psikiater.
5. Patient Health Questionnaire - 9 (PHQ - 9)
Sama seperti BDI, Patient Health Questionnaire-9 atau yang lebih dikenal sebagai PHQ-9 adalah cek kesehatan mental yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan depresi seseorang.
Melalui tes kesehatan mental ini, pasien akan diminta untuk menjawab 9 pertanyaan pendek, dengan jawaban dari skala 0 (tidak pernah), sampai 4 (hampir setiap hari).
Berikut contoh pertanyaannya, "Dalam 2 minggu terakhir, seberapa sering Anda merasa sedih, murung, atau putus asa?", lalu kamu perlu menjawabnya melalui skala 0-4 sesuai dengan yang dirasakan.
6. Tes Sehat Jiwa
Tes sehat jiwa adalah satu cara tes kesehatan mental yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi.
Sehat Jiwa merupakan aplikasi tes kesehatan mental yang kredibel serta telah diakui secara resmi dari lembaga kesehatan, karena dikembangkan oleh NAPZA Kemenkes RI bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa.
7. Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale
Sama seperti namanya, yale-brown obsessive compulsive scale merupakan tes gangguan kejiwaan yang dilakukan untuk mendeteksi dan mengukur skala masalah OCD atau obsesif kompulsif.
Melalui tes ini, dokter akan memberikan pertanyaan sebanyak 10 yang perlu dijawab oleh pasien untuk mengukur tingkat keparahan OCD seseorang.
Baca juga: Pengaruh Kondisi Finansial terhadap Kesehatan Mental Kamu
Cara Cek Kesehatan Mental
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, kamu bisa melakukan tes kesehatan mental baik melalui online maupun offline, di antaranya yaitu:
1. Cek Kesehatan Mental Online
Jika ingin melakukan cek kesehatan mental online, kamu bisa mengunjungi beberapa situs yang menyediakannya berikut ini, yaitu:
1. Mental Health Test Airlangga Safe Space – https://airlanggasafespace.com/mental-health-test/
2. Tes Kesehatan Mental Satu Persen - https://satupersen.net/
3. Tes Psikologi Online Jagaddhita - https://jagaddhita.org/tes-psikologi-online/
4. Tes Kesehatan Online Ibunda - https://www.ibunda.id/tespsikologi/
5. Skrining Depresi (BDI) Pijar Psikologi - https://pijarpsikologi.org/tes-kesehatan-mental
6. Konsultasi Psikiater Smart Mind Center - http://www.konsultasipsikiater.com/konsultasi.html
2. Cek Kesehatan Mental Offline
Jika ingin mengetahui kondisi kesehatan mental secara langsung, kamu bisa memeriksakan diri melalui rumah sakit yang menyediakannya.
Umumnya, biaya cek kesehatan mental pada rumah sakit swasta mulai dari Rp100 hingga Rp200 ribu. Namun, hal ini disesuaikan dengan kebijakan masing-masing penyedianya.
Apabila tidak memiliki biaya untuk melakukan tesnya, tak perlu khawatir, karena sekarang BPJS Kesehatan sudah meng-cover perawatan gangguan kesehatan mental secara gratis.
Manfaat Cek Kesehatan Mental
Pada dasarnya, penerapan cara tes kesehatan mental berguna untuk mendeteksi apakah seseorang mengalami tanda-tanda gangguan kejiwaan atau tidak.
Adapun beberapa jenis gangguan kejiwaan yang bisa terdeteksi jika melakukan tes kesehatan mental, antara lain yaitu:
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)
- Bipolar
- Skizofrenia
- Ganggu penggunaan zat alkohol
- Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
Selain itu, tes kesehatan mental juga dapat mendiagnosis gangguan kejiwaan lainnya, seperti fobia, Obsessive Compulsive Disorder (OCD), serta kecanduan terhadap sesuatu, seperti narkoba atau minuman beralkohol.
Kamu Berencana Cek Kesehatan Mental?
Cek kesehatan mental adalah tes yang untuk mencegah terkena risiko depresi. Meskipun banyak manfaar, namun dari segi biaya tidak gratis karena ada beberapa tes yang berbayar.
Karena itu kamu bisa mulai menganggarkan sejumlah dana untuk melakukan tes kesehatan mental.
Selain kesehatan mental, ternyata kesehatan keuangan juga harus diperhatikan juga loh. Salah-salah dalam mengatur keuangan, bisa memicu kesehatan mental kamu. Sebelum terlambat, yuk langsung cek kesehatan keuangan kamu di Ruang MeNYALA !
Soal ini, kamu bisa melakukan Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA. Caranya pun mudah dan juga praktis.
Hanya butuh waktu 3 menit saja, kamu sudah bisa mengetahui bagaimana kondisi finansialmu. Jadi, yuk cek kondisi kesehatan keuangan di Ruang meNYALA sekarang!
Setelah melakukan tes kesehatan keuangan, kamu juga bisa loh langsung konsultasi hasil tes financial check up kamu. Melalui konsultasi ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara 1-on-1 consultation dengan para trainer terbaik di bidangnya.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu memesan tanggal dan memilih pelatih yang diinginkan, lalu tunggu jadwal konsultasi tiba!
Yuk, tingkatkan literasi keuanganmu di Ruang meNYALA!
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan