Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan di Indonesia secara masif. Baik motor maupun mobil, kendaraan membutuhkan BBM untuk bisa berfungsi. Untuk mengetahui berapa biaya pengisian BBM, kamu perlu mengetahui cara menghitung konsumsi BBM.
Meskipun kamu menggunakan kendaraan setiap hari, kamu tidak perlu menghitung pemakaian bensin setiap hari. Lalu, bagaimana cara hitung pemakaian bensin? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa Pemakaian BBM Perlu Dihitung?
Sebelum membahas tentang cara menghitung konsumsi BBM, kamu perlu mengetahui alasan mengapa konsumsi BBM harus dihitung.
Adapun alasan mengapa pemakaian BBM perlu dihitung adalah sebagai berikut:
- Mengetahui pengeluaran rumah tangga dalam konsumsi BBM.
- Menyiapkan biaya BBM jika hendak berkendara jauh atau melewati rute berbeda dari rute sehari-hari.
- Menghitung jarak tempuh rute baru.
- Memantau performa dan kesehatan kendaraan.
Cara Menghitung Konsumsi BBM
Terdapat dua cara menghitung konsumsi BBM, yaitu menggunakan fitur Multi Information Display (MID) dan full to full.
Berikut adalah cara menghitung konsumsi BBM menggunakan dua metode tersebut:
Multi Information Display (MID)
Cara menghitung konsumsi yang pertama adalah dengan MID. Fitur MID adalah fitur yang berbentuk layar terintegrasi yang berada di instrument panel. Layar MID menunjukkan informasi terkait kendaraan, seperti tingkat konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time.
Tingkat konsumsi bahan bakar didapatkan dari jumlah bensin yang dibawa oleh injektor dan dihitung oleh Electronic Control Unit.
Konsumsi BBM secara real time akan berubah setiap 2 detik sesuai dengan kecepatan kendaraan. Semakin cepat kendaraan, semakin tinggi angkanya. Sebaliknya, semakin lambat kendaraan atau kendaraan dalam keadaan statis, maka angka akan semakin rendah.
Untuk menghitung konsumsi bahan bakar rata-rata, komputer pada kendaraan akan menghitung variabel jarak tempuh dengan konsumsi bahan bakar yang diperbarui setiap 10 detik.
Jika kamu ingin menghitung pemakaian bensin menggunakan fitur ini, kamu bisa menghitung saat berkendara jarak jauh, seperti jarak 100 km, agar perhitungannya akurat.
Baca juga: 5 List Belanja Bulanan Hemat serta Tipsnya, Yuk Catat!
Metode Full to Full
Cara menghitung konsumsi BBM yang kedua adalah dengan metode full to full. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Isi tangki BBM sampai penuh.
- Catat jumlah kilometer pada odometer sebelum menjalankan kendaraan.
- Gunakan kendaraan sampai BBM hampir habis atau menyisakan sekitar 10% bensin (sebaiknya jangan sampai bensin benar-benar habis)
- Catat jumlah kilometer setelah mengendarai kendaraan sampai bensin hampir habis dan mesin telah dimatikan.
- Kurangkan jumlah kilometer saat kendaraan masih baru diisi BBM dan ketika sudah hampir habis lalu bagi dengan jarak tempuh.
Selain dua cara di atas, kamu juga bisa menghitung konsumsi BBM menggunakan cara menghitung BBM per km dan per liter.
Berikut adalah rumus menghitung konsumsi BBM per kilometer dan per liter:
- Per kilometer (liter/km) = jumlah liter BBM yang digunakan / jarak tempuh
- Per liter (km/liter) = jarak tempuh / jumlah liter BBM yang digunakan
Jadi, jika kamu mencari cara menghitung 1 liter bensin berapa km, kamu hanya tinggal membagi jarak tempuh dengan jumlah liter BBM yang kamu gunakan. Hasil dari pembagian itu adalah konsumsi per liter kamu dalam skala km/liter.
Rumus menghitung konsumsi per liter dan per kilometer juga menjadi cara menghitung bbm mobil dengan jarak tempuh.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi BBM juga dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya cara mengendarai kendaraan. Jika kamu mengendarai kendaraan secara tidak tepat, kamu bisa mengonsumsi BBM lebih banyak dari seharusnya. Akhirnya, kendaraan jadi boros bensin.
Cara Agar Kendaraan Irit Bensin
Selain cara menghitung konsumsi BBM, kamu juga perlu mengetahui cara agar kendaraan hemat bensin.
Berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan agar kendaraan kamu irit bensin:
- Berkendara dengan kecepatan stabil.
- Memindah gigi mesin dengan tepat.
- Tidak membawa beban berlebih saat berkendara.
- Tidak menggunakan Air Conditioner (AC) secara berlebihan.
- Menggunakan fitur eco mode.
- Rutin mengecek dan merawat mesin
- Menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai.
Demikian penjelasan cara menghitung konsumsi BBM yang tepat. Konsumsi BBM dipengaruhi beberapa faktor sehingga pengecekan bisa dilakukan secara berkala jika ingin melihat konsumsi rata-rata.
Cara menghitung konsumsi BBM di atas dapat memberikan gambaran biaya yang harus dikeluarkan untuk mengisi bensin.
Selain menghitung biaya yang harus digelontorkan, kamu juga harus menghitung dana yang kamu miliki agar bisa memenuhi kebutuhan BBM kendaraan.
Kamu bisa memanfaatkan Finansial Fitness Check Up dan konsultasi keuangan secara 1-on-1 dari trainer Ruang meNYALA untuk melihat kesehatan finansialmu.
Jadi, kamu bisa berdiskusi soal pengeluaranmu untuk BBM dan kondisi keuanganmu pada trainer agar mendapat strategi yang tepat.
Dengan mengetahui kesehatan finansial, kamu bisa isi bensin tanpa khawatir. Ayo jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Ini 10+ Barang yang Cepat Laku Dijual Online, Laris Manis!