Logo Ruang Menyal
Bg Block

6 Cara Mengatur Keuangan Keluarga Gaji UMR

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 09 September 2024 | 1390 dilihat

Article Detail

Gaji UMR bukan penghalang untuk hidup nyaman. Pelajari tips mengatur keuangan keluarga agar cukup sampai akhir bulan!

Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi hingga termasuk kabupaten/kota yang ada di dalamnya. 

Namun, sejak adanya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, istilah UMR diganti menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Masyarakat sebenarnya sudah bisa menjalani hidup standar dengan gaji UMR. Pasalnya, upah minimum ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan hidup layak, indeks harga konsumen, upah umum, kondisi pasar, tingkat perekonomian, hingga pendapatan per kapita.

Dalam praktiknya, UMR ditetapkan berdasarkan keputusan bersama dalam tripartit antara pemerintah provinsi, pemkot/pemkab, pengusaha, dan perwakilan serikat buruh.

Baca juga: 4 Cara Ampuh Memiliki Dana Darurat Saat Gaji UMR

Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji UMR

Seperti dijelaskan di atas, gaji UMR sebenarnya sudah bisa digunakan untuk hidup layak di suatu daerah. Namun kondisinya semakin rumit ketika sudah berkeluarga. 

Pasalnya, upah minimum itu merupakan standar hidup layak untuk individu pekerja. Jika ia sudah berkeluarga, maka pasti akan ada kekurangan di sana-sini. 

Untuk itu, mengatur keuangan keluarga dengan modal gaji UMR bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengelola keuangan keluarga agar tetap hidup nyaman dengan gaji UMR. 

1. Buat Anggaran Bulanan 

Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran rutin. Pisahkan pos-pos anggaran seperti kebutuhan pokok (makanan, listrik, air), pendidikan anak, kesehatan, dan transportasi. 

Alokasikan sekitar 10-15% dari gaji untuk transportasi harian, seperti biaya bahan bakar, ongkos angkutan umum, atau perawatan kendaraan. 

Dengan anggaran yang rinci, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa setiap kebutuhan penting terakomodasi.

2. Prioritaskan Kebutuhan Utama

Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan utama, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan anak. 

Keperluan sekunder atau keinginan, seperti hiburan atau belanja barang yang tidak mendesak, bisa ditunda atau diatur dengan cermat. 

Prioritas ini memastikan bahwa kebutuhan dasar keluarga selalu terpenuhi meskipun dengan anggaran terbatas.

3. Optimalkan Ongkos Transportasi

Untuk menghemat biaya transportasi, pertimbangkan opsi yang lebih ekonomis, contohnya menggunakan angkutan umum seperti KRL, LRT, Bus, atau bahkan bersepeda jika memungkinkan. 

Jika kamu memiliki kendaraan pribadi, pastikan untuk melakukan perawatan rutin agar kendaraan tetap efisien dan tidak boros bahan bakar. 

Penghematan di sektor transportasi bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang mendesak.

4. Hindari Utang Konsumtif

Usahakan untuk tidak mengambil utang untuk keperluan konsumtif seperti membeli barang elektronik baru atau berlibur. 

Jika memang perlu berutang, pastikan untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan pilih utang dengan bunga rendah. Utang konsumtif bisa membebani anggaran bulanan dan membuat keuangan keluarga tidak stabil.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Untuk menambah kelonggaran finansial, pertimbangkan mencari penghasilan tambahan. 

Kamu bisa menjalankan usaha kecil dari rumah, seperti menjual makanan ringan, membuka jasa laundry, atau menjalankan bisnis online

6. Menabung dan Dana Darurat

Sisihkan sebagian kecil gaji untuk tabungan dan dana darurat, meskipun dalam jumlah yang kecil. Usahakan untuk menabung setidaknya 5-10% dari gaji setiap bulan. 

Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan, sehingga keuangan keluarga tetap aman.

Baca juga: 5 Tips Investasi Gaji UMR bagi Karyawan, Dijamin Makin Cuan!

Contoh Anggaran Keluarga dengan Gaji UMR

Nominal gaji UMR akan berbeda pada setiap daerah dan mengalami perubahan setiap tahunnya. Anggap saja gaji UMR di daerahmu sebesar Rp 4,5 Juta, maka berikut ini adalah contoh anggaran bulanan yang bisa kamu terapkan. 

  • Kebutuhan Pokok: Rp 2 Juta (44%)
    • Makanan dan Bahan Pokok: Rp 1,5 Juta
    • Listrik dan Air: Rp 300 Ribu
    • Gas untuk Memasak: Rp 200 Ribu
  • Transportasi: Rp 450 Ribu (10%)
    • Ongkos Transportasi Harian: Rp 300 Ribu (misalnya Rp10.000/hari untuk angkutan umum)
    • Biaya Bahan Bakar Kendaraan: R p150 Ribu
  • Perumahan: Rp 800 Ribu (18%)
    • Sewa Tempat Tinggal: Rp 800 Ribu
  • Pendidikan Anak: Rp 300 Ribu (7%)
    • Biaya Sekolah/Kursus: Rp 200 Ribu
    • Perlengkapan Sekolah: Rp 100 Ribu
  • Kesehatan: Rp 300 Ribu (7%)
    • Biaya Kesehatan (obat-obatan, vitamin): Rp300 Ribu
  • Tabungan dan Dana Darurat: Rp 450 Ribu (10%)
    • Tabungan Bulanan: Rp 300 Ribu
    • Dana Darurat: Rp 150 Ribu
  • Hiburan dan Sosial: Rp 200 Ribu (4%)
    • Biaya Rekreasi (bioskop, jalan-jalan): Rp 100 Ribu
    • Anggaran Sosial (sumbangan, arisan): Rp 100 Ribu
  • Lain-lain: Rp 300 Ribu (7%)
    • Keperluan Mendadak: Rp 200 Ribu
    • Perawatan Pribadi (sabun, sampo, dll): Rp 100 Ribu

Itulah ulasan mengenai cara mengatur keuangan keluarga dengan gaji UMR. Selain uraian di atas, sangat penting bagi keluarga untuk mengetahui kondisi kesehatan finansialnya. 

Kabar gembiranya, kamu sekarang bisa cek kesehatan keuangan kamu di sini. Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!

Baca juga: 6 Cara Menabung Milenial Yang Efektif & Anti Gagal, Catat!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya