Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring adalah informasi penting yang perlu setiap karyawan ketahui. Jangan khawatir, karena proses untuk melakukannya cukup mudah.
Paklaring adalah dokumen yang menyatakan bahwa seseorang pernah bekerja di sebuah perusahaan. Dokumen ini memiliki peran yang cukup penting dan biasanya menjadi salah satu syarat untuk keperluan-keperluan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, seperti klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, bisakah mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring? Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut.
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Sebagian besar orang mengira cara mencairkan Jamsostek (Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) harus disertai dengan paklaring. Padahal, cara klaim BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring tetap bisa dilakukan, lho.
Namun, sebelum itu kamu perlu memperhatikan ketentuannya terlebih dahulu supaya tidak bingung. Perlu diketahui, ambil BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring hanya dapat dilakukan apabila perusahaan tempat kamu bekerja sudah tidak beroperasi lagi. Kamu pun akan diminta untuk membuat surat pernyataan di atas materai 10.000 yang berisi:
- Pernyataan bahwa kamu sudah berhenti bekerja dari perusahaan tersebut.
- Pernyataan bahwa perusahaan tersebut sudah tutup.
- Pernyataan bahwa kamu belum pernah mengajukan pencairan dana.
- Apabila memungkinkan, sertakan fotokopi ID Card/Kartu Karyawan saat kamu masih bekerja di perusahaan yang telah tutup tersebut.
Selain itu, proses klaim dapat disetujui apabila kamu belum bekerja lagi di perusahaan baru minimal satu bulan setelah kamu resign dari tempat kerja terdahulu dan status kartu atau kepesertaan Jamsostek sudah nonaktif.
Dengan kata lain, apabila perusahaan atau instansi tempat bekerja tersebut masih aktif, maka syarat paklaring tetap diwajibkan sebagai syarat klaim.
Nah, apabila kamu tengah berada di posisi tersebut dan tidak memungkinkan untuk memperoleh paklaring karena perusahaan sudah tutup, berikut merupakan cara dan syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring yang perlu kamu ketahui.
A. Syarat Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Selain membuat surat pernyataan, kamu juga harus menyiapkan sejumlah syarat dokumen berikut ini agar dana BPJS Ketenagakerjaan dapat dicairkan walau tanpa paklaring:
- Kartu peserta BPJS-TK (Jamsostek) asli beserta fotokopinya.
- KK (Kartu Keluarga) asli beserta fotokopinya.
- Fotokopi rekening tabungan atas nama pribadi (tidak diizinkan menggunakan buku tabungan atas nama orang lain atau anggota keluarga).
- KTP elektronik asli beserta fotokopinya.
- NPWP jika saldo JHT berjumlah di atas 50 juta.
Baca juga: Pengertian Dana Pensiun, Jenis, & Manfaatnya untuk Hari Tua
B. Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Setelah syarat-syarat dokumen di atas telah terkumpul, maka sekarang saatnya kamu mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan melalui kantor cabang Jamsostek tempat kamu terdaftar.
- Kunjungi kantor cabang Jamsostek.
- Pindai QR Code yang tersedia.
- Lengkapi data-data yang diperlukan, seperti NIK, nama lengkap, dan nomor kepesertaan.
- Kemudian, sistem akan secara otomatis memverifikasi data mengenai kelayakan klaim yang diajukan.
- Setelah berhasil, peserta akan diarahkan untuk melengkapi data sesuai instruksi.
- Selanjutnya, unggah dokumen persyaratan yang diminta.
- Setelah berhasil, kamu harus menunjukkan notifikasi kepada petugas kantor cabang tersebut untuk memperoleh nomor antrean.
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh petugas hingga proses wawancara selesai.
- Jika sudah disetujui, dana BPJS Ketenagakerjaan akan dikirimkan ke rekening yang kamu lampirkan di awal.
Tips Mengatur Keuangan untuk Keperluan Mendadak
Klaim BPJS Ketenagakerjaan memang menjadi hak bagi setiap peserta, namun dana tersebut tidak bisa serta merta kamu jadikan dana darurat atau untuk keperluan mendadak. Simak tips mengatur keuangan untuk keperluan mendadak berikut ini:
1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran
Hal yang tidak kalah penting dalam menyiapkan dana darurat adalah mencatat pendapatan dan pengeluaran. Kerap kali kita tidak peduli dengan kebiasaan ini sehingga pengeluaran jadi tidak terkontrol.
Untuk memonitor itu semua, sebaiknya catat penghasilanmu selama satu bulan dan buat perencanaan pengeluaran dalam sebulan supaya nantinya tidak melebihi target. Dan kamu pun tidak perlu mengklaim BPJS Ketenagakerjaan sebelum waktunya.
Baca juga: 5+ Cara Mengatur Keuangan Mudah Untuk Kaum Milenial, Efektif!
2. Menabung Secara Rutin
Dana BPJS Ketenagakerjaan memang dapat dicairkan, namun bukan berarti kamu dapat mencairkannya setiap kali kamu membutuhkannya. Sebab, tujuan utama dari BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada karyawan yang mencakup jaminan kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian. Jadi, bukan sebagai dana darurat, ya.
Dengan menabung secara rutin akan membuat uang di tabunganmu akan cepat terisi untuk dipakai sebagai dana darurat. Menabung per bulan ini sebaiknya mulai kamu anggarkan minimal 20% dari pendapatan per bulan untuk dikatakan sehat dan ideal.
Baca juga: 11 Tips Menabung Harian Yang Efektif Beserta Manfaatnya!
3. Membuat Prioritas Kebutuhan
Sebelum melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, kamu sebaiknya membuat prioritas kebutuhan terlebih dahulu. Buatlah daftar kebutuhan-kebutuhan dari yang paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda, misalnya memprioritaskan biaya pengobatan. Dengan membuat skala prioritas, kamu dapat menggunakan pendapatanmu dengan efisien dan teratur tanpa harus mencairkan BPJS Ketenagakerjaan kamu.
Itulah dia beberapa cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan tanpa paklaring yang bisa kamu coba. Mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan sebetulnya sah-sah saja, terlebih jika kamu memiliki kebutuhan mendadak dengan nilai yang terbilang besar.
Namun, ada baiknya hal tersebut dicegah dengan menjaga kondisi finansialmu agar senantiasa dalam keadaan sehat. Salah satu caranya yaitu dengan rutin mengecek kondisi finansial melalui Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA.
Setelah memeriksa kondisi keuanganmu, kamu pun bisa melakukan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer terkait hasilnya. Dengan begitu, kamu berkesempatan untuk memperoleh insight bermanfaat mengenai finansial dan pengelolaannya yang tepat.
Tak perlu khawatir, sebab semua sesi tersebut tidak dipungut biaya atau gratis 100%. Tertarikkah kamu untuk mencobanya? Jika iya, yuk langsung daftar dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 6 Manfaat Asuransi Perusahaan, Bantu Atasi Masalah Kerugian!