Saat hari raya Iduladha, umat muslim dengan kondisi finansial yang cukup, dianjurkan agar menyembelih kambing atau sapi sebagai bentuk ibadah. Itulah mengapa, mengetahui cara menabung untuk qurban adalah hal penting.
Pasalnya, harga seekor kambing atau sapi tidaklah murah, sehingga mengatur keuangan saat lebaran kurban harus dilakukan lebih awal.
Nah, untuk mengetahui hukum menabung untuk qurban dan tips menyiapkan keuangannya, yuk, simak artikel berikut ini!
Hukum Menabung untuk Qurban
Sebelum mengetahui cara menabung untuk qurban, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai hukum asalnya dalam Islam.
Pada dasarnya, hukum tabungan qurban adalah boleh, karena tidak terdapat dalil yang melarangnya.
Di samping itu, seseorang yang menabung untuk kurban tentunya memiliki tujuan baik, yaitu sebagai bentuk ibadah.
Nah, menurut hukum Islam, orang yang menyisihkan uangnya untuk ditabung dengan tujuan sebagai biaya berkurban, maka akan memperoleh pahala.
Perhitungan Tabungan Kurban
Terdapat beberapa jenis hewan yang bisa digunakan untuk berkurban. Di Indonesia, jenis hewan yang paling banyak dikurbankan adalah sapi dan kambing.
Setiap tahunnya, harga sapi dan kambing cenderung mengalami kenaikan, apalagi saat menjelang hari raya Iduladha.
Oleh sebab itu, sebelum menabung, kamu harus mengetahui harga kambing atau sapi terlebih dahulu.
Pada tahun 2023, harga kambing kurban dengan kelas standar adalah sekitar Rp1,5 juta. Adapun harga kambing kurban kelas super adalah sekitar Rp2,8-Rp5 juta per ekornya.
Lain halnya dengan sapi yang umumnya memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan kambing. Sapi kurban pada tahun 2023 dijual mulai dari harga Rp15-Rp60 juta.
Dengan harga yang cukup mahal tersebut, kamu perlu melihat kemampuan finansialmu untuk memilih, apakah hendak berkurban kambing atau sapi.
Di samping itu, kamu juga harus menyiapkan tabungan qurban dengan jumlah dana yang lebih besar dibandingkan harga di pasaran. Sebab, harga hewan kurban bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Tips dan Rekomendasi Bank untuk Menabung Mudah, Pasti Aman!
Cara Menabung untuk Qurban
Setelah mengetahui hukum tabungan qurban serta kisaran harga sapi dan kambing, kamu juga perlu memahami tips mempersiapkan keuangan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga sapi dan kambing tidaklah murah, sehingga menyiapkan tabungan adalah salah satu solusi alternatif agar kamu dapat berkurban setiap tahun.
Adapun beberapa cara menabung untuk qurban yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.
1. Menjadikan Sebagai Tujuan Keuangan
Salah satu cara menabung untuk qurban adalah dengan menetapkan niat dan menjadikannya sebagai tujuan keuangan.
Hal ini sangat penting untuk membantumu berkurban secara rutin setiap tahunnya dan lebih bersemangat dalam menabung.
Nah, apabila ini adalah kali pertama bagimu untuk berkurban, kamu bisa memulainya dengan jenis hewan yang lebih murah terlebih dahulu, seperti kambing.
Dengan begitu, kamu tidak akan merasa terbebani dan dapat belajar untuk konsisten berkurban setiap hari raya Iduladha.
2. Memanfaatkan Bonus Tahunan dan THR
Cara menabung untuk qurban berikutnya dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan bonus tahunan serta THR.
Apabila kamu merasa jika gaji bulananmu tidak cukup untuk disisihkan sebagai tabungan qurban, solusinya adalah dengan memanfaatkan bonus tahunan atau THR yang diberikan perusahaan.
Di samping itu, kamu juga bisa memanfaatkan pemasukan tambahan lainnya. Misalnya, ketika memiliki pekerjaan sampingan, kamu bisa menggunakan upah per bulannya untuk tabungan qurban.
3. Menyisihkan Gaji Bulanan untuk Ditabung
Nah, jika sudah memiliki penghasilan tetap dengan besaran gaji yang relatif tinggi, kamu bisa menyisihkan 10%-20% dari upah tersebut untuk dimasukkan ke dalam tabungan qurban.
Cara menabung untuk qurban ini tergolong cukup efektif, karena kamu bisa menyisihkan uang secara rutin setiap bulannya dan dapat mencapai target keuangan dengan lebih cepat.
Baca juga: 7 Cara Mengatur THR dengan Bijak agar Bermanfaat, Yuk Coba!
4. Menerapkan Sistem Patungan Kurban
Cara menabung untuk qurban berikutnya adalah dengan menerapkan sistem patungan bersama keluarga atau orang lain.
Sistem patungan ini banyak diterapkan oleh sejumlah orang yang ingin berkurban, tetapi tidak memiliki banyak dana.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan, bahwa ada jenis hewan kurban yang diperbolehkan untuk menggunakan sistem patungan dan tidak.
Nah, jenis hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan dengan sistem patungan adalah sapi, kerbau, atau unta.
Di Indonesia sendiri, sapi adalah hewan yang banyak jadi pilihan masyarakat saat ingin berkurban secara patungan.
Adapun menurut hukum Islam, kambing tidak dapat dikurbankan dengan sistem patungan. Oleh sebab itu, jika kamu mengurbankannya dengan sistem ini, maka hukumnya menjadi tidak sah.
5. Berinvestasi
Cara menabung untuk qurban dengan cepat juga bisa kamu lakukan melalui investasi. Investasi adalah salah satu solusi alternatif apabila kamu memiliki kebiasaan sering mengambil uang tabungan.
Pasalnya, sejumlah jenis investasi baru bisa dicairkan saat tiba masa jatuh tempo, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika uangmu akan terpotong untuk keperluan darurat.
Di samping itu, kamu juga bisa memilih jenis investasi jangka pendek atau menengah yang memiliki masa jatuh tempo sekitar 3-12 bulan sesuai dengan kebutuhanmu.
6. Mengikuti Arisan Kurban
Cara menabung untuk qurban berikutnya adalah dengan mengikuti arisan. Kamu bisa mengajak saudara, tetangga, atau orang lain untuk mengadakan arisan kurban.
Cara ini termasuk solusi efektif yang mirip dengan sistem menabung bulanan, karena dapat membantu banyak orang untuk berkurban setiap tahun.
Nah, untuk besaran uang, tanggal pembayaran per bulan, dan aturan lainnya, kamu bisa menyepakatinya bersama anggota arisan.
7. Menyiapkan Rekening Khusus Kurban
Cara menabung untuk qurban yang terakhir adalah dengan menyiapkan rekening khusus.
Hal ini sangat membantu agar uang yang digunakan untuk qurban tidak tercampur dengan tabungan lainnya.
Di samping itu, kamu juga akan lebih mudah memantau tabungan qurban apabila memiliki rekening khusus.
Nah, sebagai solusi alternatif yang dapat memudahkanmu untuk menabung, kamu bisa menggunakan aplikasi ONe Mobile dan membuka rekening NYALA.
Melalui aplikasi ONe Mobile, kamu bisa memanfaatkan fitur Life Goals yang dapat membantumu untuk menetapkan target keuangan dan memantau perkembangan pencapaianmu.
Tips Memilih Hewan Qurban
Setelah mengetahui cara menabung untuk qurban, kamu juga perlu memahami tips memilih hewan yang akan disembelih saat hari raya Iduladha.
Adapun sejumlah tips memilih hewan qurban adalah sebagai berikut,
- Hewan yang disarankan untuk dikurbankan dan mudah dijumpai di Indonesia adalah sapi dan kambing.
- Pilih hewan kurban yang berjenis kelamin jantan.
- Sapi yang bisa digunakan untuk berkurban adalah minimal berusia 2 tahun dan telah memasuki umur ke-3.
- Kambing yang bisa digunakan untuk berkurban adalah minimal berusia 1 tahun dan telah memasuki umur ke-2.
- Sapi dan kambing harus sehat, normal, dan tidak memiliki riwayat penyakit.
- Pilih hewan kurban dengan harga yang wajar dan sesuai kemampuanmu.
Nah, itulah sederet cara menabung untuk qurban yang bisa kamu lakukan, mulai dari menjadikannya sebagai tujuan keuangan, hingga membuka rekening khusus.
Apabila berencana untuk berkurban, kamu bisa membuka rekening NYALA melalui aplikasi ONe Mobile.
Melalui rekening NYALA, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp20.000 per harinya, sehingga bisa segera mencapai life goals.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp 1.000.000 loh. Jika tertarik, kamu bisa langsung baca syarat dan ketentuannya.
Di samping berinvestasi, kamu juga perlu memeriksa kondisi finansial sebelum berkurban melalui layanan Financial Fitness Check Up dan berkonsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.
Dengan begitu, kamu bisa berkurban setiap tahunnya tanpa harus khawatir dengan kondisi keuangan pasca lebaran Iduladha.
Untuk itu, tunggu apa lagi, yuk, persiapkan keuanganmu menjelang Iduladha dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 9 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Tanpa Modal, Mudah dan Cuan!