Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Cara Menabung untuk Beli Rumah di Usia Muda

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 28 Juni 2024 | 739 dilihat

Article Detail

Membeli rumah impian tak lagi mustahil! Ikuti tips menabung efektif ini untuk mencapai target uang muka dan KPR rumah idaman Kamu. Raih kuncinya di sini!

Harga rumah terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini turut mendorong sulitnya membeli rumah, terutama bagi kalangan anak muda seperti milenial dan Gen Z. 

Bahkan Sekretaris Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Deddy Syarif Usman pada September 2023 lalu mengatakan, harga rumah yang terus meningkat memunculkan kekhawatiran baru yaitu Millennial Generation Homeless

Menurut Deddy, istilah itu merujuk pada fenomena anak muda tidak mampu membeli rumah akibat harganya yang mahal. 

"Karena gaji yang diterima dengan kewajiban uang muka dan cicilan itu agak sulit," kata Deddy seperti dikutip dari CNBC Indonesia

Kenaikan harga rumah bukan isapan jempol belaka. Setidaknya, tren kenaikan harga rumah itu terekam dalam Survei Harga Properti Residensi Triwulan II 2023 yang dilakukan Bank Indonesia. 

Dalam survei tersebut, harga rumah residensial di pasar primer mengalami tren peningkatan. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2023 tercatat naik sebesar 1,92% year on year, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,79% (yoy).

Baca juga: 10 Tips Menabung Untuk Beli Rumah Agar Cepat Tercapai

Cara Menabung untuk Beli Rumah

Meski demikian, membeli rumah di usia muda bukan berarti tidak bisa dilakukan. Kamu tetap bisa membeli rumah dengan tips dan cara-cara berikut ini!

1. Susun Ulang Cash Flow Bulanan

Cash flow adalah alur kas yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dalam periode tertentu. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan analisis terperinci tentang pengelolaan keuangan pribadi, membantu mengatur dan memantau aliran uang masuk dan keluar secara efektif.

Untuk membeli rumah di usia muda, kamu perlu menyusun ulang catatan pemasukan dan pengeluaran bulanan. Mulailah untuk membuat anggaran yang rinci setiap bulan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran kamu, termasuk kebutuhan sehari-hari, tagihan, dan hiburan.

Dengan anggaran yang terstruktur, kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan, sehingga lebih banyak uang yang bisa dialokasikan untuk tabungan.

2. Tentukan Tujuan Menabung

Setelah cash flow tersusun ulang, berikutnya uang yang tidak digunakan untuk pengeluaran perlu ditabung. Namun, kamu harus menetapkan tujuan menabung secara tegas, dalam hal ini buat tabungan untuk membeli rumah!

Perlu dicatat, tujuan yang jelas akan memberikan motivasi dan arah yang lebih spesifik dalam usaha menabung. Jika kamu ingin menabung untuk membeli rumah, pastikan kamu setidaknya bisa menabung dan berinvestasi minimal 20% dari pendapatan bulanan.

Tetapi, jika kamu ingin lebih cepat bisa membeli rumah, kamu harus bisa menabung dan berinvestasi di atas 20% dari pendapatan per bulan.

3. Gunakan Tabungan Khusus

Setelah tujuan menabung ditetapkan, selanjutnya kamu bisa menggunakan tabungan khusus untuk membeli rumah. Buat kamu yang sering uang tabungannya terpakai, kamu bisa menggunakan tabungan berjangka dari OCBC.

Kamu bisa menentukan harga rumah yang ingin kamu beli dan kamu juga tahu berapa yang harus kamu tabung per bulan. Sehingga, tabungan kamu akan lebih efektif dan juga tidak selalu terpakai.

Dengan begitu, uang tabungan tidak tercampur dengan dana yang lain, sehingga meminimalisir uang digunakan untuk keperluan lain. 

Kamu juga bisa mendapatkan cuan lebih dengan membuka rekening Nyala loh. Kamu bisa mendapatkan reward hingga Rp1,1 Juta dengan memasukkan kode promo “menyalareward”. Info lebih lanjut klik tautan ini

4. Investasi Tabungan untuk Membeli Rumah

Selain menabung, kamu juga harus mulai berinvestasi untuk mempersiapkan tabungan beli rumah. Kamu bisa berinvestasi di reksa dana, obligasi, emas hingga saham.

Pastikan juga kamu sudah tahu profil risiko investasi kamu sebelum berinvestasi. Sebelum berinvestasi, ada baiknya juga kamu tahu berapa yang harus kamu alokasikan per bulan dan juga rencana investasi.

Untuk mempermudah, kamu bisa gunakan fitur Life Goals di OCBC Mobile. Dengan fitur ini, kamu akan dibantu menghitung rencana keuangan kamu hingga alokasi investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.

5. Manfaatkan Fitur Auto Debet

Berikutnya, manfaatkan fitur otomatisasi atau auto debet dalam menabung. Kamu bisa menggunakan fitur autodebet pada investasi kamu loh, supaya kamu juga tidak lupa untuk berinvestasi.

Seperti saat kamu berinvestasi di Reksa Dana yang ada di OCBC Mobile, kamu bisa menggunakan fitur autodebet dan kamu juga bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp10.000 per hari loh!

Fitur otomatis ini akan memastikan kamu menabung secara konsisten setiap bulan tanpa harus mengingat-ingat atau tergoda untuk menghabiskan uang tersebut.

Baca juga: Kenali Cara Take Over Kpr, Tidak Hanya Melalui Bank!

6. Fokus pada Kebutuhan

Berikutnya, kamu perlu mengurangi pengeluaran non-esensial. Caranya adalah dengan fokus pada kebutuhan bukan keinginan. Artinya, ketika akan mengeluarkan uang, pertimbangkan dulu apakah pengeluaran itu untuk kebutuhan atau hanya keinginan gaya hidup semata?

7. Cari Penghasilan Tambahan

Membeli rumah baik secara cash maupun kredit tetap memerlukan dana besar. Sehingga, kamu mungkin perlu mencari sumber penghasilan tambahan.

Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan atau freelance untuk menambah penghasilan. Penghasilan tambahan bisa langsung dimasukkan ke dalam tabungan untuk DP rumah sehingga mempercepat pencapaian tujuan kamu.

8. Pilih Produk KPR yang Menguntungkan

Jika harus membeli rumah dengan kredit, kamu perlu memilih produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mudah dan menguntungkan. Misalnya, kamu bisa memilih satu dari dua produk KPR dari OCBC.

Dua produk KPR dari OCBC adalah KPR Easy Start dan KPR Kendali. Keduanya menawarkan kemudahan dengan suku bunga yang disesuaikan dengan promo yang sedang berlangsung. 

Poin paling penting dalam merencanakan tabungan untuk membeli rumah adalah mengetahui kesehatan finansial pribadi. Dengan begitu, kamu bisa menentukan akan membeli rumah secara cash atau kredit, termasuk tipe rumah dan lokasi yang possible kamu beli. 

Saat ini, mengetahui kesehatan finansial pribadi bisa dilakukan dengan sangat mudah Financial Fitness Check Up yang bisa kamu akses  di sini.

Dengan melakukan Financial Fitness Check Up, kamu akan tahu apa yang perlu kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat, sehingga bisa memulai menabung untuk membeli rumah.

Kamu hanya perlu waktu sekitar 3 menit untuk melakukan Financial Fitness Check Up. Lalu hasilnya bisa kamu bahas dengan Nyala Trainer di layanan Konsultasi 1 on 1.

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu. Banyak manfaatnya, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan Financial Fitness Check Up dan daftar Konsultasi 1 on 1 di Ruang meNYALA sekarang juga supaya kamu mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan untuk Membeli Rumah


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya