Setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu cara memilih investasi yang baik dan aman adalah memilih instrumen sesuai dengan kebutuhan serta profil risiko.
Selain itu, menetapkan tujuan investasi menjadi fondasi penting untuk memilih instrumen paling tepat. Misalnya, jika tujuan investasi untuk memperoleh imbal balik yang stabil dalam jangka panjang, instrumen seperti obligasi dan reksa dana bisa menjadi pilihan tepat.
Ingin tahu tips investasi aman lainnya? Artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang cara memilih investasi yang aman. Yuk, simak penjelasannya!
Cara Memilih Investasi yang Baik dan Aman
Dalam berinvestasi, penting untuk memahami bahwa semakin tinggi potensi keuntungan, semakin besar pula risikonya atau yang dikenal dengan istilah high risk, high return. Oleh karena itu, investor perlu mengetahui bagaimana cara memilih investasi yang baik. Berikut penjelasannya:
1. Menentukan Tujuan Investasi
Langkah pertama dalam cara memilih investasi yang baik adalah menetapkan tujuan investasi dengan jelas. Apakah tujuan menginvestasikan uang untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau pembelian properti?
Dengan mengetahui tujuan investasi secara jelas, kamu dapat menyesuaikan strategi investasi agar sesuai dengan waktu dan risikonya. Saat menentukan tujuan, pastikan untuk membuatnya dengan sangat detail.
Misalnya, tujuan investasi adalah membeli rumah. Tentukan berapa harga rumah yang diinginkan dan kapan akan membeli rumah. Hal ini akan membantumu dalam mewujudukannya. Hindari membuat tujuan tanpa adanya detail keterangan yang jelas.
2. Memahami Profil Risiko
Setiap investor memiliki profil risiko investasi berbeda-beda. Penting untuk memahami seberapa besar risiko yang dapat kamu terima sebelum memutuskan jenis investasi yang akan dipilih.
Investor dengan toleransi risiko rendah disarankan memilih instrumen yang lebih stabil meskipun potensi pengembalian lebih rendah. Namun, investor yang memiliki toleransi risiko tinggi bisa mempertimbangkan investasi yang lebih berisiko namun berpotensi memberikan hasil lebih tinggi.
3. Mempelajari Jenis-Jenis Investasi
Cara memilih investasi yang aman berikutnya adalah memahami instrumen yang sesuai dengan profil risiko. Ada banyak jenis-jenis investasi yang tersedia, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, dan lain-lain.
Mempelajari karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian dari masing-masing jenis investasi ini akan membantumu memilih yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing investor.
Baca juga: 5 Tips Investasi Gaji UMR bagi Karyawan, Dijamin Makin Cuan!
4. Memperhatikan Likuiditas
Meskipun sering dilupakan, memperhatikan likuiditas suatu instrumen perlu diperhatikan. Cara memilih investasi yang baik dan aman ini dapat menginformasikan investor tentang kemudahan pencairan aset investasi dan konversi menjadi uang tunai.
Penting untuk memperhatikan tingkat likuiditas dari investasi yang kamu pilih karena dari setiap tujuan ada kebutuhan untuk mencairkan investasi. Jika tujuan investasi adalah untuk dana darurat, sebaiknya pilih instrumen dengan likuiditas yang tinggi, seperti deposito.
5. Mempertimbangkan Biaya
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, perhatikan biaya-biaya yang terkait dengan investasi tersebut, seperti biaya transaksi, biaya pengelolaan, atau biaya lainnya.
Biaya-biaya ini dapat memengaruhi hasil investasi dalam jangka panjang sehingga penting untuk mempertimbangkannya secara cermat.
6. Diversifikasi Portofolio
Cara memilih investasi yang baik berikutnya adalah menerapkan diversifikasi portofolio. Prinsip investasi ini digambarkan dengan kiasan tidak meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Maka dari itu,diversifikasi portofolio dilakukan dengan mengalokasikan dana ke beberapa jenis investasi yang berbeda.
Dengan diversifikasi yang baik, kerugian dalam satu aset dapat dikompensasi oleh keuntungan dalam aset lainnya.
7. Konsultasi dengan Profesional Keuangan
Jika merasa bingung atau tidak yakin dalam memilih investasi yang baik dan aman, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pakar keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi keuangan kamu saat inidan tujuan investasi, serta membantu membuat keputusan yang lebih bijak.
Salah satunya adalah memanfaatkan layanan konsultasi 1-on-1 di Ruang meNyala. Melalui konsultasi ini, kamu bisa memperoleh arahan tepat dari ahlinya untuk kondisi finansialmu.
Baca juga: Manfaat Jasa Konsultan Keuangan, Ini 5 Tanda Jika Kamu Butuh!
Tips Mengelola Keuangan untuk Investasi
Selain mempelajari tips investasi yang aman, kamu juga perlu memperhatikan kondisi keuangan. Dengan begitu, alokasi dana untuk kebutuhan sehari-hari tidak akan terganggu. Berikut beberapa tips mengatur keuangan untuk investasi.
1. Menyusun Anggaran dengan Detail
Langkah penting dalam mengatur keuangan untuk investasi adalah menyusun anggaran dengan detail. Buatlah daftar semua pendapatan dan pengeluaran secara rinci, termasuk pengeluaran tetap, seperti tagihan bulanan, dan pengeluaran variabel, seperti makanan dan hiburan.
Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu dapat mengidentifikasi seberapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk investasi setelah memenuhi kebutuhan dan komitmen keuangan lainnya.
2. Hindari Menggunakan Dana untuk Kebutuhan
Penting untuk memisahkan dana yang akan diinvestasikan dari dana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hindari menggunakan dana investasi untuk memenuhi keperluan sehari-hari, seperti belanja bulanan atau pembayaran tagihan rutin maupun sebaliknya.
3. Jaga Emosi
Emosi dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan keuangan, terutama dalam investasi. Jaga emosi agar tetap terkendali, terutama saat pasar investasi mengalami fluktuasi.
Hindari mengambil keputusan investasi berdasarkan emosi atau reaksi impulsif terhadap perubahan pasar yang cepat. Sebaliknya, pertimbangkan keputusan investasi dengan rasional dan berdasarkan analisis yang cermat.
4. Investasi secara Konsisten
Salah satu kunci keberhasilan dalam investasi adalah konsistensi. Tetapkan jadwal untuk berinvestasi secara teratur, sekalipun jumlahnya kecil. Dengan investasi secara konsisten, kamu dapat memanfaatkan konsep dollar-cost averaging, di mana kamu membeli aset pada harga yang berbeda-beda dari waktu ke waktu.
Cara ini membantu meratakan fluktuasi pasar dan membangun portofolio secara bertahap tanpa terpengaruh oleh perubahan pasar yang ekstrem.
Itulah beberapa cara memilih investasi yang baik dan aman untuk mengurangi risiko kerugian. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memilih instrumen investasi yang paling sesuai kebutuhan dan profil risiko.
Selain itu, mengelola keuangan dengan baik juga penting untuk diperhatikan sebelum memulai investasi. Oleh karena itu, pastikan kamu mampu mengatur dan menyusun anggaran dengan benar.
Nah, untuk membantumu tetap #FinanciallyFit, ikuti kelas “Pilihan Berharga untuk Masa Depan Keuanganmu” bersama Ruang meNyala. Kelas ini akan dilaksanakan secara online pada 2 Mei 2024 pukul 19:00-20:00 WIB.
Dari kelas tersebut, kamu bisa belajar fondasi manajemen keuangan dan cara bertumbuh secara finansial bersama ahlinya. Pemateri juga akan menjelaskan sejumlah instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan aman bagi pemula.
Setelah mengikuti kelas, kamu juga bisa mengecek kondisi kesehatan keuangan dengan menggunakan layanan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNyala. Dengan begitu, kamu mendapatkan informasi akurat terkait kondisi keuanganmu.
Tidak hanya itu, kamu bisa menjadwalkan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer untuk mendapatkan rekomendasi keuangan berdasarkan hasil pengecekan sebelumnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan konsultasimu sekarang juga!
Baca juga: 5 Jenis Investasi Aman dan Menguntungkan Beserta Tipsnya