Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email yang Baik dan Contohnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 07 Mei 2024 | 57152 dilihat

Article Detail

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melamar kerja saat ini, salah satunya lewat email sehingga kamu tidak perlu mencetak dokumen dan mengirimkannya langsung ke perusahaan. Oleh karena itu, memahami cara melamar pekerjaan lewat email sangat penting untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.

Agar email lamaran kerja bisa menarik perhatian HRD atau recruiter perusahaan, berikut cara melamar pekerjaan lewat email yang wajib diperhatikan. Yuk simak!

Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email

Ketika mengirim email lamaran pekerjaan, sangat penting untuk memerhatikan etika penulisan

agar peluang lolos seleksi lebih tinggi. Pastikan mengirimkan email lamaran yang benar dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Langkah pertama sebelum melamar kerja lewat email adalah menyiapkan dokumen persyaratan yang biasa diminta perusahaan, seperti CV atau resume, surat lamaran, portofolio pekerjaan, surat paklaring serta dokumen pendukung lainnya.

Simpan seluruh dokumen dalam format PDF atau sesuai ketentuan agar penerima dapat membuka dan melihatnya dengan jelas. Sertakan juga identitas berupa nama lengkap pada file untuk memudahkan recruiter mengetahui pemilik berkas.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan format nama file seperti AdilaTasya-Curriculum Vitae.pdf. Sebaiknya hindari penambahan keterangan yang tidak perlu seperti AdilaTasya-Curriculum Vitae-Terbaru 2023.

2. Pastikan Alamat Email sudah Benar

Cara melamar pekerjaan lewat email selanjutnya adalah pastikan alamat email yang digunakan untuk melamar kerja sudah benar, baik email pengirim maupun penerima lamaran. Gunakan alamat email khusus yang profesional dengan format nama lengkap tanpa angka atau karakter acak.

Contohnya email yang baik bisa seperti [email protected]. Sebaiknya hindari format seperti [email protected] agar email terlihat lebih profesional di mata recruiter.

Selain itu, pastikan alamat email perusahaan penerima lamaran sudah benar. Konfirmasi dahulu sebelum menekan tombol kirim agar email tidak terkirim ke orang atau perusahaan yang salah atau malah tidak terkirim karena terdapat salah ketik pada alamat email yang dituju. Perhatikan hal detail ini agar proses pelamaran berjalan lancar.

Baca juga: 50+ Kata-Kata Motivasi Semangat Kerja yang Menginspirasi

3. Tulis Subject Sesuai Ketentuan

Cara melamar pekerjaan lewat email yang benar selanjutnya adalah menulis subject sesuai ketentuan. Subject email merupakan bagian penting dalam surat lamaran kerja. Umumnya perusahaan menentukan format subject agar memudahkan penyaringan lamaran masuk. 

Subject biasanya berisi nama divisi yang dituju, nama pelamar, dan sumber info lowongan. Berikut contoh format yang sering digunakan.

Adila Tasya – UI/UX Designer – Job Application
Adila Tasya – Content Writer – LinkedIn

Meskipun terlihat sepele, namun mengikuti aturan penulisan subject harus dilakukan agar email tidak terlewat dari penyaringan awal. Perhatikan baik-baik formatnya dan pastikan sudah sesuai arahan perusahaan sebelum mengirim email lamaran pekerjaan.

4. Tulis Isi Email Lamaran dengan Jelas

Cara melamar pekerjaan lewat email selanjutnya adalah menulis isi email lamaran dengan jelas. Agar email lamaran kerja berkesan profesional, tulis dengan struktur dan sistematika yang benar seperti contoh berikut ini. 

  1. Alasan mengirim email lamaran kerja.
  2. Tuliskan posisi yang ingin dilamar.
  3. Jelaskan kualifikasi dan kemampuan yang kamu miliki.
  4. Uraikan hal-hal yang bisa ditawarkan untuk tempat kerja tujuan.
  5. Sertakan info kontak yang dapat dihubungi agar perusahaan bisa menindaklanjuti email lamaran kamu dengan mudah.

Tulis dengan singkat, padat, komunikatif, formal, dan pastikan sudah sesuai untuk menghindari kesalahan. Fokus untuk menyampaikan poin-poin penting agar perekrut dapat menilai profil yang sesuai. Sebutkan juga sumber info lowongan pekerjaan dan lampirkan dokumen pendukung agar recruiter bisa menyortir dengan mudah.

5. Lampirkan Dokumen Persyaratan dalam Satu File

Cara melamar pekerjaan lewat email berikutnya adalah melampirkan dokumen dalam satu file. Agar mempermudah recruiter menyaring dokumen lamaran, disarankan menggabungkan seluruh berkas persyaratan seperti CV, sertifikat, portfolio, dan dokumen lainnya dalam 1 file, biasanya format file yang digunakan adalah PDF.

Hindari lampirkan file dalam bentuk ZIP/RAR meski memang lebih hemat ruang. Hal ini akan menyulitkan recruiter dalam membuka file karena harus di ekstrak terlebih dahulu. Akibatnya, lamaran kamu berisiko dibaca belakangan. Dengan berkas lamaran dalam 1 file PDF, proses seleksi bisa berjalan lebih cepat karena memudahkan recruiter menilai kelayakan pelamar.

6. Koreksi Isi Email Lamaran Sebelum Dikirim

Sebelum menekan tombol ‘kirim’ pada email lamaran kerja, penting untuk mengecek ulang kelengkapan informasi, struktur penulisan hingga tata bahasa agar tidak ada kesalahan.

Pastikan tidak ada informasi atau berkas persyaratan yang tertinggal. Pastikan juga tidak ada kesalahan penulisan yang mengurangi profesionalitas surat lamaran. Setelah yakin semua sudah lengkap dan benar, baru kirimkan email ke alamat perusahaan yang dituju.

7. Kirim Email Lamaran pada Jam dan Hari Kerja 

Cara melamar pekerjaan lewat email yang terakhir adalah adalah memastikan waktu pengiriman email lamaran yang tepat. Umumnya pagi dan siang hari pada jam kerja (08.00-17.00) dan hari Senin-Jumat adalah waktu yang direkomendasikan.

Hindari mengirim email lamaran malam hari atau akhir pekan karena berpotensi terabaikan atau bahkan dianggap spam. Pilih waktu ideal pengiriman surat melamar pekerjaan agar email benar-benar dibaca dan mendapatkan respons positif dari perusahaan idaman.

Baca juga: 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Baik dan Ideal bagi Karyawan

Tips Melamar Kerja Via Email

Agar proses pelamaran berhasil dan lolos tahap awal seleksi, ada beberapa tips saat mengirim email lamaran yang wajib diperhatikan, yaitu:

  • Pastikan alamat email penerima sudah benar.
  • Sertakan posisi yang dilamar pada subject.
  • Cantumkan nama personalia atau HRD pada salam pembuka surat.
  • Jelaskan detail di mana kamu menemukan info lowongan pekerjaan.
  • Hindari mengulang kalimat sama persis dengan CV.
  • Ucapkan terima kasih di bagian penutup.
  • Lampirkan file dalam bentuk PDF.
  • Gunakan email khusus untuk melamar kerja yang profesional.

Memperhatikan tips tersebut sangat penting agar email lamaran kerja dapat dipertimbangkan perusahaan.

Contoh Email Lamaran Kerja

Email lamaran kerja sebaiknya ditulis dengan struktur yang benar agar memberikan kesan baik dan menarik bagi perusahaan. Berikut contoh email lamaran kerja yang bisa dijadikan panduan.

From: [email protected]

to: [email protected]

Subject: Adila Tasya - Content Writer - Linkedin

Yth, Bapak/Ibu Recruiter 

di tempat

Perkenalkan, nama saya Adila Tasya. Saya adalah lulusan S1 Sastra Inggris dari Universitas XYZ. Saya menulis email ini untuk melamar posisi Content Writer di Perusahaan ABC yang saya ketahui dari iklan di situs pencarian kerja.

Selama kuliah, saya aktif menulis artikel untuk media kampus dan memiliki pengalaman magang 3 bulan sebagai Content Writer di sebuah startup e-commerce. Dengan keterampilan menulis dan bahasa Inggris yang saya miliki, saya yakin dapat memberikan kontribusi lebih terhadap perusahaan. Selain itu, saya merupakan pribadi yang dapat bekerja dalam tim ataupun secara individu, mudah beradaptasi, serta memiliki keinginan besar untuk mempelajari hal baru. 

Bersama dengan email ini, saya lampirkan CV, portofolio, dan sertifikat bahasa Inggris sebagai bahan referensi untuk Anda.

Demikian email ini saya buat. Saya sangat antusias untuk memberi kontribusi terbaik sebagai Content Writer di perusahaan Bapak/Ibu. Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi saya via email [email protected] atau nomor ponsel 0812-3456-7890. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat Saya, 

Adila Tasya

Pastikan menyesuaikan isi email dengan kebutuhan perusahaan agar lebih relevan. Dengan email lamaran yang terstruktur rapi dan sopan, kesempatan lolos seleksi bisa lebih tinggi. 

Itulah cara melamar pekerjaan lewat email beserta tips dan contohnya yang bisa kamu coba. 

Setelah berhasil melamar kerja, pastikan kamu juga sudah siap secara finansial. Kamu bisa evaluasi kesehatan keuangan di Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.

Setelah itu, kamu bisa konsultasi gratis dengan Nyala Trainer secara 1-on-1 agar bisa mengelola keuangan dengan lebih baik nantinya. Jadi yuk, atur keuanganmu dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!

Baca juga: 8 Cara Membalas Email Panggilan Kerja yang Tepat & Contohnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya