Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cerita meNYALA: Begini Cara Keluar dari Sandwich Generation

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 713 dilihat

Article Detail

Sebagai seorang sandwich generation, mengatur dan merencanakan keuangan adalah tantangan yang sangat nyata. 

Bagaimana tidak, pengeluaran untuk pribadi saja sudah cukup sulit. Belum lagi, ada banyak sekali kebutuhan dan pengeluaran untuk keluarga yang selalu meningkat setiap bulannya.

Memiliki impian tertentu, semacam punya rumah di umur tertentu atau bahkan kendaraan, tampak seperti kesalahan atau bahkan menjadi tidak mungkin, bagi seorang sandwich generation

well, itulah yang sedang dirasakan oleh Agnes, seorang fresh graduate yang sudah menjadi sandwich generation sejak lulus 2 tahun silam dan sedang kebingungan dalam pengaturan keuangan.

Di usianya yang produktif dan sedang merasakan quarter life crisis, membuat Agnes mempertanyakan apakah ada cara di mana dia bisa merasakan tidak khawatir dengan keuangan dan boleh bermimpi untuk mencapai tujuan keuangan.

Setelah mencoba selalu menabung per bulan, meskipun tidak banyak, akhirnya Agnes bisa mengumpulkan dana darurat usai satu tahun bekerja. 

Namun, tetap saja, manusia hanya bisa merencanakan. Siapa sangka, akan ada pandemi yang tidak hanya menghantam kesehatan, namun juga perekonomian hampir seluruh orang, tak terkecuali Agnes.

Pandemi membuat Agnes kehilangan setengah dari pendapatannya dan akhirnya dana darurat yang selama ini ia kumpulkan pun terpakai juga.

Tak hanya itu, pengeluaran Agnes untuk keluarga, seperti membayar pendidikan adiknya serta kebutuhan kakek dan nenek, yang bisa memakan 50% dari pendapatannya, membuatnya semakin kesulitan dalam mengatur keuangannya.

Selain itu, Agnes juga memasuki umur matang yang membuatnya mulai berpikir untuk menikah.

Akan tetapi, dengan kondisi keuangan saat ini, Agnes tidak melihat bahwa dia bisa menikah, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Solusi untuk Seorang Sandwich Generation

Di tengah kegalauannya, Agnes merasa perlu berkonsultasi dengan ahli keuangan. Saat itu, Agnes mengira bahwa proses konsultasi ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun, di luar perkiraannya, Agnes bertemu dengan Ruang meNYALA yang bisa memberikan benefit untuk berkonsultasi seputar keuangan secara gratis.

Dari permasalahan Agnes saat ini, berikut adalah beberapa solusi yang bisa dilakukannya:

1. Mulai dengan membuat list pengeluaran harian

Saat ini, Agnes harus mulai membuat list pengeluaran harian terlebih dahulu untuk mengetahui apakah masih ada pengeluaran yang bisa ditabung atau mungkin harus menambah pendapatan.

2. Mulai “Taking Care of Yourself” More

Menjadi sandwich generation dan memiliki perasaan tidak aman seperti merasa bahwa di umur saat ini ternyata tidak bisa seperti teman lainnya, tentu sangat membebani psikis Agnes.

Oleh karena itu, Nyala Trainer menyarankan Agnes untuk mulai  “taking care of yourselfmore

Taking care of yourself” artinya bukan spending berlebihan dan masa bodoh dengan kebutuhan keluarga.

Sebaliknya, Agnes juga harus lebih perhatian dengan kebutuhan dirinya saat ini. Sebagai sandwich generation, Agnes juga harus memiliki perlindungan, baik terhadap keuangan dan kesehatannya.

Penting untuk Agnes memiliki dana darurat, dengan target minimal 12 kali pengeluaran bulanan yang bisa membuat keuangan lebih aman. 

Selain itu, Agnes juga harus mulai memiliki asuransi kesehatan untuk menjaganya ketika terkena risiko kesehatan ataupun kecelakaan.

Ketika Agnes berfokus pada “taking care of yourselfmore, hal ini bisa membuatnya tidak terlalu khawatir pada keuangannya jika terjadi risiko di luar rencana. 

Well, risiko itu selalu ada, PR kita adalah bagaimana caranya membuat kondisi keuangan menjadi “ANTI-FRAGILE”. 

3. Memiliki Tujuan yang Bisa Dicapai dengan Kondisi Saat Ini

Selanjutnya, Agnes juga harus membuat sejumlah batasan, khususnya dalam menentukan tujuan mana sajakah yang bisa dicapai dengan kondisi saat ini.

Meski demikian, bukan berarti Agnes tidak bisa mulai memiliki tujuan yang besar, tetapi penting untuk mengetahui makna cukup sesuai kondisi saat ini. 

Agnes perlu memahami bahwa mungkin saja, saat ini memang belum waktunya untuk bisa seperti yang lain. Akan tetapi, akan ada saatnya Agnes bisa mencapai tujuan yang diinginkan. 

Well, semua orang pasti punya garis hidupnya masing-masing dan memiliki garis start yang berbeda. 

Maka dari itu, penting bagi Agnes untuk mengetahui arti cukup buat dirinya sendiri dan mulai memandang segala hal secara lebih positif ke depannya, serta memegang prinsip bahwa “It’ll all makes sense”.

4. Menghentikan Rantai Sandwich Generation

Last but not least, saat keuangan Agnes nantinya sudah lebih leluasa, ia juga harus mulai memikirkan bagaimana caranya untuk memutus rantai sandwich generation

Setidaknya, Agnes dapat mulai mempersiapkan dana pensiun sedari muda. Dalam hal ini, Agnes bisa mulai memperhitungkan kebutuhan saat pensiun nanti.

Misalnya, apakah saat pensiun nanti, Agnes akan bergantung dari pendapatan pasif saja? Atau mungkin, Agnes akan akan membuka usaha ketika memasuki usia pensiun nanti? 

Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang harus mulai Agnes jawab dan direncanakan untuk kehidupan ke depannya. 

Jika tidak direncanakan mulai dari sekarang, bisa dipastikan bahwa kehidupan setelah pensiun akan membuat rantai sandwich generation yang baru.

Apapun Kondisimu, Rencanakan Segalanya Bersama Ruang meNYALA!

Cerita Agnes membuka mata kita, bahwa masih banyak teman-teman di luar sana yang membutuhkan konsultasi keuangan supaya mereka tidak salah dalam mengambil keputusan keuangan.

Kini, Agnes sudah menjadi lebih terarah akan kondisi keuangannya. Ia pun tidak lagi bingung karena telah memperoleh jawaban atas pertanyaannya selama ini.

​​Nah, jika kamu adalah seorang sandwich generation yang juga sedang mengalami quarter life crisis dan ingin mengetahui kesehatan keuanganmu, yuk ikuti langkah Agnes dengan melakukan Financial Fitness Check Up bersama Ruang meNYALA!

Kamu juga bisa bergabung menjadi member Ruang meNYALA untuk mendapatkan konsultasi dan cek kesehatan keuangan secara gratis, lho.

Jadi tunggu apalagi? Yuk, book jadwal konsultasi bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA sekarang juga!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya