Rekening bank sudah lama tidak dipakai? Begini cara tahu apakah rekening itu masih aktif atau tidak. Simak, ya!
Bank adalah salah satu tempat yang digunakan masyarakat untuk menyimpan dana dengan aman.
Selain itu, penyimpanan dana di bank juga terjamin karena rata-rata bank besar di Indonesia merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan.
Dalam praktiknya, menyimpan dana di bank dilakukan dengan membuka rekening. Sebagai informasi, rekening bank adalah sederet angka yang digunakan sebagai pencatatan transaksi nasabah di sebuah bank
Membuka rekening tidak hanya digunakan untuk menyimpan dana saja. Lebih dari itu, kamu yang punya rekening bisa mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh pihak bank.
Sebagai contoh, saat kamu membuka rekening Nyala by OCBC, maka kamu akan mendapat akses kepada sistem digital banking melalui aplikasi OCBC Mobile.
Nah, aplikasi ini menawarkan banyak layanan dan fitur, mulai dari transaksi harian, menabung, berinvestasi, mengajukan pinjaman, hingga menyusun tujuan keuangan melalui fitur Life Goals.
Namun dalam praktiknya, masyarakat biasanya tidak hanya punya satu rekening dari satu bank saja. Untuk berbagai alasan, satu orang bisa punya 2-3 rekening dari bank yang berbeda.
Memiliki beberapa rekening bisa membuat bingung pemiliknya. Alhasil akan ada satu rekening yang jarang terpakai sehingga pemilik lupa apakah masih aktif atau sudah tidak aktif.
Baca juga: Mengenal Literasi Keuangan Digital dan Manfaat Mempelajarinya
Cara Cek Rekening Masih Aktif
Melansir berbagai sumber, rekening bank yang sudah lama tidak digunakan akan masuk kategori dormant.
Dormant adalah istilah yang menggambarkan rekening tabungan atau giro sudah pasif dan tidak digunakan beberapa waktu lamanya.
Faktor yang menyebabkan rekening dormant, yaitu tidak ada aktivitas transaksi apapun dalam rekening selain pendebetan atau pengkreditan otomatis oleh sistem.
Bank akan membuat rekening menjadi dormant jika tidak aktivitas apapun selama 6-12 bulan berturut-turut. Kebijakan jangka waktu ini akan berbeda di setiap bank dan produk simpanan yang digunakan.
Selain itu, rekening dormant juga terjadi akibat faktor lain, seperti kesalahan transfer dalam jumlah besar, aktivitas transaksi tidak wajar, hingga permintaan dari pihak berwajib karena adanya dugaan rekening digunakan untuk tindak pidana.
Rekening dormant tentu menimbulkan dampak bagi nasabah, yaitu:
- Tidak bisa melakukan transaksi pendebetan, seperti penarikan tunai dan transfer melalui e-channel, serta melakukan pembelanjaan di merchant atau EDC;
- Rekening dormant tidak bisa melakukan aktivasi melalui e-channel;
- Rekening bisa menerima transfer masuk, tapi tidak mengubah statusnya sebagai dormant.
Jika rekening masih tidak digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dari masa dormant, saldo sudah nol rupiah dalam waktu lama, dan tidak ada upaya mengaktifkan kembali, bank bisa menutup rekening tersebut.
Lalu bagaimana cara mengecek apakah rekening masih aktif atau tidak? Caranya mudah, ikuti dua langkah berikut!
1. Bertransaksi
Untuk cek rekening masih aktif atau tidak, kamu perlu menggunakannya untuk bertransaksi. Ini adalah langkah pertama, karena rekening menjadi dormant karena tidak ada aktivitas transaksi.
Adapun transaksi yang dimaksud adalah setoran tunai, tarik tunai, atau transfer keluar. Lakukan transaksi melalui Mesin ATM, dan tidak melalui mobile banking.
Jika transaksi berhasil, maka rekening masih aktif. Sebaliknya, jika transaksi gagal, maka rekening sudah masuk kategori dormant dan hanya bisa diaktivasi ulang dengan transaksi melalui teller.
2. Hubungi Pihak Bank
Cara berikutnya adalah dengan mendatangi kantor cabang bank terdekat. Atau kamu bisa menghubungi costumer service bank melalui saluran telepon untuk menanyakan status rekeningmu.
Selain menjawab pertanyaan, pihak customer service juga bisa memberikan solusi jika rekening sudah tidak aktif. Termasuk jika kamu gagal melakukan transaksi pada cara pertama, maka kamu bisa meminta aktivasi ulang melalui CS.
Itulah dua cara mudah untuk cek rekening masih aktif atau sudah nonaktif. Memastikan rekening masih aktif sangat penting, agar kamu tetap mendapat akses terhadap layanan dan fitur dari bank tersebut.
Keberadaan rekening bank juga membantumu dalam mengelola keuangan dalam rangka menjaga finansial tetap sehat.
Saat ini, mengecek kesehatan finansial bisa dilakukan dengan mudah melalui Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: Rekening Bersama Suami Istri, Ini Kelebihan dan Kekurangan