Ingin melakukan pembayaran kartu kredit tapi tidak tahu caranya? Jika iya, yuk simak cara bayar kartu kredit berikut!
Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran non-tunai. Sistem pembayarannya yaitu semua tagihan akan dibayarkan oleh bank terlebih dahulu.
Kemudian, di awal bulan, nasabah harus membayar nominal yang telah dikeluarkan ke bank terkait.
Karena sistemnya seperti utang, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dalam menggunakannya. Sebab, jika tidak, tagihan kartu kredit bisa menumpuk.
Lantas, bagaimana sistem pembayaran kartu kredit? Simak selengkapnya berikut ini!
Kapan Harus Membayar Kartu Kredit?
Waktu bayar tagihan kartu kredit bisa kamu lakukan beberapa hari sebelum memasuki tanggal jatuh tempo, atau batas terakhir untuk setoran setiap bulannya.
Umumnya, pada setiap bank penerbit memiliki kebijakan mengenai sistem pembayaran kartu kredit yang berbeda.
Namun, setiap bank secara umum akan mengingatkan nasabah untuk membayar tagihan sejak 2-3 hari sebelum memasuki jatuh tempo, karena jika terlambat, kamu akan dikenakan denda (late charge fee).
Selain itu, jika telat membayar tagihan kartu kredit, hal ini juga bisa berakibat pada jumlah bunga yang semakin membesar.
Dengan demikian, sebaiknya kamu membayar tagihan kartu kredit dari jauh-jauh hari, sekitar 5-7 hari sebelum memasuki tanggal jatuh tempo.
7 Cara Bayar Kartu Kredit
Ada beberapa cara bayar kartu kredit yang bisa kamu ikuti, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemudahan prosesnya, di antaranya yaitu:
1. Melalui Kantor Cabang Bank
Jika ingin melakukan cara bayar kartu kredit secara manual, kamu bisa langsung datang ke kantor cabang bank penerbit untuk setor tagihan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut, yaitu:
- Kunjungi kantor cabang bank penerbit terdekat, sesuai dengan kartu kreditmu.
- Kamu bisa menanyakan kepada petugas untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit.
- Ambil nomor antrean dan slip setoran pembayaran kartu kredit.
- Isi semua data diri, seperti nama, nomor rekening kartu kredit, serta nominal tagihan yang harus dibayar.
- Saat sudah dipanggil giliran antrean, kamu bisa langsung melakukan pembayaran melalui teller.
Umumnya, cara bayar kartu kredit melalui teller akan dikenakan biaya administrasi, biasanya mulai dari Rp25.000-100.000.
2. Melalui ATM
Jika tak ingin datang langsung ke kantor cabang, kamu bisa melakukan cara bayar kartu kredit melalui mesin ATM.
Biasanya, bayar tagihan kartu kredit melalui ATM tidak akan dikenakan biaya administrasi atau gratis.
Namun, jika kamu menyetor tagihan melalui AtM dari bank yang berbeda, maka akan ada biaya administrasi, umumnya sekitar Rp5.000-7.000.
Berikut adalah langkah-langkah cara bayar kartu kredit melalui ATM, di antaranya yaitu:
- Kunjungi ATM terdekat sesuai dengan jenis bank penerbit kartu kredit yang kamu gunakan.
- Masukkan kartu kredit, pin, lalu pilih menu pembayaran.
- Kemudian, pilih menu kartu kredit.
- Lalu, kamu bisa mengikuti petunjuk yang diarahkan, lalu isi nominal kartu tagihan serta nomor kartu kredit.
- Kamu bisa langsung menyetor uang ke dalam mesin ATM.
Baca juga: Apa Itu Plafon Kredit? Pengertian, Contoh, dan Besarannya
3. Melalui SMS Banking
Selanjutnya, cara bayar kartu kredit juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan SMS banking.
Namun, sebelum melakukannya, pastikan bahwa kamu sudah mengaktifkan fitur SMS banking terlebih dahulu, melalui ATM atau kantor cabang terdekat.
Setelah itu, tanyakan kepada pihak bank penerbit yang kamu gunakan, bagaimana sistem pembayaran kartu kredit menggunakan SMS, dan berapa nomor provider-nya.
Jika sudah mendapatkan nomor provider yang akan dituju, kamu bisa langsung mengirim SMS dengan mengikuti instruksi, biasanya akan membutuhkan nomor KK, serta rekening kartu kredit.
4. Melalui M-Banking
Nah, jika kamu tidak ingin repot-repot pergi ke ATM atau kantor cabang, cara bayar kartu kredit yang paling mudah adalah melalui m-banking.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah seperti berikut, antara lain yaitu:
- Buka aplikasi m-banking yang kamu miliki.
- Lalu, pilih menu pembayaran kartu kredit.
- Selain itu, kamu bisa memilih menu M-payment > Kartu Kredit.
- Kemudian, pilih bank yang ingin dituju, lalu masukkan nomor kartu kredit, isi nominal tagihan.
- Masukkan pin, lalu klik bayar, tunggu sampai muncul pemberitahuan transaksi berhasil.
5. Melalui Internet Banking
Selain menggunakan aplikasi, kamu juga bisa melakukan cara bayar kartu kredit melalui internet banking.
Adapun tahap-tahapnya kurang lebih sama seperti bayar tagihan kartu kredit melalui m-banking dan ATM.
6. Dengan Autodebit
Jika memiliki rekening tabungan pada bank yang sama dengan penerbit kartu kredit, maka kamu bisa membayar tagihan melalui layanan penarikan otomatis atau auto debit.
Cara bayar kartu kredit yang satu ini cukup mudah, kamu tidak perlu melakukan tahapan-tahapan seperti sebelumnya.
Yap, karena saat sudah tiba waktunya membayar kartu kredit, tagihan akan langsung ditarik melalui rekening tabungan yang kamu miliki, biasanya tidak ada biaya admin.
Baca juga: 10 Cara Bayar Utang dengan Cermat dan Cepat, Jangan Bingung!
7. Melalui Mitra Bank
Selain melalui internet atau m-banking, cara bayar tagihan kartu kredit juga semakin mudah dilakukan melalui berbagai e-commerce yang sudah bekerja sama dengan pihak penerbit.
Salah satu keunggulannya menggunakan cara bayar kartu kredit ini yaitu, biasanya kamu akan mendapatkan cashback jika membayar tagihan melalui beberapa e-commerce tertentu.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum membayar Kartu Kredit
Setelah mengetahui ada berbagai cara bayar tagihan kartu kredit, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menyetorkan tagihannya, di antaranya adalah:
1. Bayar Sebelum Jatuh Tempo
Tanggal jatuh tempo merupakan hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan jika tak ingin terkena denda serta bunga yang meningkat.
Biasanya, tanggal jatuh tempo akan diberikan kepada nasabah kartu kredit setelah 15-20 hari setelah waktu tagihan sudah muncul.
Misalnya, jika kamu harus membayar tagihan setiap tanggal 5, maka waktu jatuh tempo akan adalah sekitar tanggal 20-25 di bulan yang sama, namun balik lagi dengan ketentuan masing-masing pihak bank.
2. Bayar Penuh Lebih Baik dibanding Sebagian
Biasanya, bank penerbit kartu kredit menetapkan setoran minimum tagihan sebesar 10% dari total yang harus dibayarkan.
Misalnya, jika tagihan yang kamu miliki m adalah sebesar Rp3 juta, maka kamu bisa membayar setoran minimal mulai dari Rp300 ribu.
Maka dari itu, banyak pengguna kartu kredit yang lebih memilih fitur pembayaran minimum tersebut dibandingkan dengan menyetornya secara penuh.
Padahal, membayar tagihan secara penuh lebih baik daripada harus dicicil, karena fitur pembayaran minimum tersebut justru akan berisiko utang atau cicilanmu semakin menggunung.
Nah, itu dia uraian lengkap mengenai tata cara bayar kartu kredit serta hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukannya.
Agar dapat membayarnya secara penuh dan teratur tiap bulannya, pastikan kamu memiliki pengelolaan keuangan yang baik.
Omong-omong soal pengelolaan keuangan, yuk ikuti 1-on-1 consultation dari Ruang meNYALA bersama dengan Nyala Trainer.
Di konsultasi tersebut, kamu bisa mengkonsultasikan masalah keuanganmu agar tujuan finansial dapat lebih mudah tercapai.
Namun sebelum itu, lakukan dulu pemeriksaan kondisi finansial di Financial Fitness Check Up.
Setelah itu, kamu hanya perlu book tanggal dan pilih trainer yang diinginkan. Mudah, bukan? Yuk, raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang juga!
Baca juga: Segini Besaran Denda Telat Lapor SPT dan Cara Membayarnya