Menikah merupakan momen spesial yang sangat dinantikan bagi setiap pasangan. Meski begitu, pernikahan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, persiapan budgeting pernikahan yang matang sangat diperlukan agar acara pernikahan berjalan sesuai rencana.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari biaya gedung resepsi, dekorasi, catering, wedding organizer, dokumentasi, gaun pengantin, cincin kawin, dan lainnya. Dengan mempelajari rincian budgeting ini, calon pengantin diharapkan bisa memiliki kesiapan finansial sebelum menikah. Oleh karena itu, yuk simak apa saja budgeting pernikahan yang perlu dipersiapkan berikut ini!
Budgeting Pernikahan yang Perlu Dipersiapkan
Merencanakan pernikahan impian tentu membutuhkan persiapan matang, tidak terkecuali dari sisi finansial. Budgeting menjadi kunci agar semua persiapan dan kebutuhan pernikahan dapat tercukupi tanpa membebani kondisi keuangan.
Dengan budget yang realistis dan perencanaan cermat, kamu dapat menikmati hari bahagia tanpa rasa khawatir akan kekurangan biaya. Untuk itu, berikut beberapa budgeting pernikahan yang perlu dipersiapkan.
1. Biaya Gedung dan Dekorasi Pernikahan
Budgeting pernikahan yang perlu dipersiapkan pertama adalah menentukan lokasi pernikahan dan dekorasinya, karena keduanya akan berdampak besar pada anggaran yang diperlukan. Untuk hal ini, kamu bisa memilih antara menyewa gedung atau melangsungkan prosesi di rumah saja.
Selain biaya gedung, biaya untuk dekorasi pernikahan seperti bunga, aksesori pernikahan dan lainnya juga perlu disiapkan. Jika kamu merasa kurang mampu mengatur hal-hal tersebut, memanfaatkan jasa wedding organizer dapat menjadi pilihan yang cermat. Tugas wedding organizer meliputi perencanaan tema pernikahan, lokasi, dekorasi hingga manajemen anggaran akan dibantu sehingga kamu tidak perlu repot lagi memikirkannya sendiri.
2. Biaya KUA
Biaya menikah yang perlu dipersiapkan selanjutnya adalah Biaya KUA. Perlu diketahui, menikah di KUA tidak dikenakan biaya jika kamu melaksanakannya di jam kerja normal KUA. Hanya saja, Jika kamu berencana melaksanakan resepsi di luar kantor atau jam kerja KUA seperti akhir pekan atau hari libur, maka akan dikenai biaya.
Baca juga: Yuk Menuju Halal, Ini Cara Nabung Buat Nikah Paling Efektif!
3. Biaya Cincin Kawin
Budgeting pernikahan untuk cincin kawin juga penting untuk dipersiapkan. Pemilihan cincin yang ideal sesuai keinginan pasangan tidaklah mudah. Oleh karena itu, calon pengantin perlu berdiskusi terlebih dahulu mengenai model, berat, bahan, dan merek cincin yang diinginkan. Hal ini akan memengaruhi penetapan budget untuk cincin kawin.
4. Biaya Mahar atau Maskawin
Mahar atau maskawin merupakan pemberian wajib dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita saat akad nikah. Mahar umumnya berupa uang tunai, perhiasan berupa emas, atau perlengkapan ibadah seperti sajadah. Oleh karena itu, calon pengantin pria perlu menganggarkan biaya mahar sesuai kesepakatan dengan calon istrinya.
5. Biaya Hantaran
Hantaran atau seserahan merupakan tradisi pemberian barang dari pihak keluarga pria kepada pihak keluarga wanita saat prosesi lamaran atau pernikahan. Isi hantaran biasanya meliputi perlengkapan ibadah, perlengkapan calon mempelai wanita seperti pakaian, sepatu, tas, serta buah dan makanan. Karena menjadi bagian penting dalam adat, calon pengantin pria juga perlu menganggarkan biaya hantaran dalam rencana biaya pernikahan.
6. Biaya Baju dan Rias Pengantin
Budgeting pernikahan yang tak kalah penting berikutnya adalah biaya untuk baju dan rias pengantin. Untuk gaun pengantin, kamu bisa memilih untuk membeli atau menyewanya. Karena merupakan kebutuhan penting, sebaiknya mulailah mencari informasi mengenai jasa rias dan sewa baju pengantin yang sesuai budget dari jauh-jauh hari. Bandingkan juga harga sewa dan beli gaun untuk opsi yang lebih hemat.
7. Biaya Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto dan video juga merupakan budgeting pernikahan yang perlu dipersiapkan. Banyak jasa foto dan video menawarkan paket lengkap, mulai dari prewedding hingga hari H acara pernikahan. Calon pengantin bisa melakukan riset dan membandingkan harga paket dokumentasi agar mendapatkan yang sesuai anggaran.
8. Biaya Undangan dan Souvenir
Meski tidak menjadi prioritas utama, biaya untuk cetak undangan dan souvenir juga tetap harus dianggarkan dalam rencana budgeting pernikahan. Saat ini banyak jasa undangan digital atau online yang lebih praktis dan hemat biaya. Sebaiknya, bandingkan harga untuk undangan cetak dan digital serta pilihlah souvenir yang sesuai anggaran.
Baca juga: 5+ Contoh Visi Misi Pernikahan, Fungsi, dan Cara Menyusunnya
9. Biaya Catering dan Konsumsi
Budgeting pernikahan yang perlu dipersiapkan berikutnya adalah biaya catering dan konsumsi. Biaya catering dan konsumsi tamu biasa memerlukan anggaran yang cukup besar. Harganya bisa dipengaruhi oleh jumlah dan jenis hidangan, porsi, serta layanan yang disediakan.
10. Menyiapkan Budget Lebih
Selain biaya yang telah disebutkan, calon pengantin juga disarankan untuk menyiapkan dana cadangan atau budget lebih dari anggaran pernikahan untuk berjaga-jaga jika ada hal yang terjadi di luar rencana.
Selain itu, biaya lebih yang kamu siapkan juga bisa dialokasikan untuk pemanis lainnya, seperti kue pengantin, seragam rombongan mempelai, serta sewa kendaraan pengantin. Selain itu, calon pengantin juga perlu menyediakan sedikit tambahan dana darurat agar dapat membantu mengantisipasi hal-hal di luar perkiraan.
Cara Mengatur Budget Pernikahan
Mengatur budget merupakan salah satu tugas penting bagi calon pengantin agar pernikahan berjalan lancar sesuai rencana. Dengan perencanaan budget yang matang, semua kebutuhan finansial pesta hingga persiapan rumah tangga menjadi lebih mudah untuk diperhitungkan. Agar pengaturan budget pernikahan kamu efektif, berikut beberapa tips sederhana yang bisa diikuti.
1. Menentukan Budget untuk Pernikahan
Tips pertama mengatur budget pernikahan adalah menetapkan total anggaran untuk seluruh biaya pernikahan. Kamu bisa menentukan sejumlah dana yang tersedia, kemudian susun perkiraan pengeluaran mencakup semua kebutuhan dan dana darurat untuk biaya tak terduga. Jangan lupa juga untuk menganggarkan biaya administrasi seperti pajak. Anggaran ini harus realistis agar cukup untuk menutupi semua pengeluaran yang diperlukan.
2. Menghitung Perkiraan Biaya untuk Pernikahan
Setelah menetapkan anggaran total, langkah selanjutnya adalah merinci perkiraan biaya untuk setiap kebutuhan pernikahan secara detail. Dengan merincikan anggaran dari setiap pengeluaran, kamu dapat mengetahui total dana pasti yang dibutuhkan. Rincian yang akurat juga memudahkan untuk menyusun anggaran sesuai kemampuan keuangan calon pengantin.
3. Membuat Rancangan Alokasi Dana
Cara membuat rincian biaya pernikahan adalah membuat rancangan alokasi dana untuk setiap pengeluaran seperti katering, dekorasi, pakaian, dan sebagainya. Alokasi dana yang rinci dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran dan memudahkan pengaturan jadwal pembayaran ke vendor. Pastikan alokasi dana sudah mempertimbangkan semua kebutuhan agar perencanaan anggaran pernikahan berjalan efektif.
4. Menerapkan Strategi yang Hemat dan Cerdas
Strategi hemat dan cerdas sangat penting diterapkan dalam merencanakan anggaran pernikahan sederhana. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain memilih venue sederhana, mengurangi jumlah undangan, atau mencari penawaran vendor yang lebih murah tanpa mengurangi kualitas. Dengan begitu, pengeluaran dapat ditekan tanpa berdampak pada pesta pernikahan.
Itulah rincian lengkap budgeting pernikahan yang bisa menjadi referensi kamu agar lebih siap dalam merencanakan pernikahan. Pernikahan merupakan momen sakral yang diimpikan banyak orang. Namun, persiapan pernikahan, terutama dalam hal budgeting, sering kali menjadi tantangan sendiri.
Untuk itu, jangan khawatir, dengan mengikuti kelas Wedding Planning 101: Preparation To The Big Day dengan Ruang meNYALA, kamu dan pasangan bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa perlu pusing soal finansial. Di kelas ini, kamu akan mempelajari bagaimana merancang pernikahan sesuai kondisi keuangan, mengapa perencanaan finansial untuk menikah penting dilakukan, dan lainnya. Menarik, bukan?
Jangan sampai lewatkan kelasnya yang akan dilaksanakan pada 22 Februari 2024 di ON Space, BSD, Lt. 3. Lalu, setelah mendapatkan strategi mengatur budgeting pernikahan dari kelas Ruang meNYALA. Kamu bisa memeriksa kesehatan finansial di Financial Fitness Check Up. Setelah itu, kamu bisa berkonsultasi 1 on 1 secara gratis bersama Nyala Trainer. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa mempersiapkan pernikahan tanpa perlu khawatir soal keuangan.
Jadi, jangan biarkan keuangan menjadi hambatan dalam mewujudkan pernikahan impian kamu. Segera ikuti kelas meNYALA dan raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Cerita meNYALA: Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah