Siapa sih disini yang ga kenal atau pernah mendengar mengenai investasi bitcoin? Yup, Bitcoin ini adalah mata uang elektronik yang diciptakan tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin ini bisa digunakan dalam transaksi di internet tana harus menggunakan jasa bank. Bitcoin sebagai investasi mulai menjadi tren belakangan ini karena salah satu pernyataan Elon Musk, yang mengatakan kalau bitcoin bisa digunakan sebagai alat pembayaran mobil Tesla. Tidak hanya itu saja, Elon Musk pun menyatakan dirinya sudah berinvestasi di bitcoin. Karena hal tersebut, harga bitcoin pun semakin niak gila-gilaan beberapa bulan belakangan ini.
Tetapi, apakah bitcoin menjadi salah satu instrument investasi yang menjanjikan? Yuk kita simak di artikel ini!
Cara Kerja Bitcoin
Gimana sih caranya bitcoin ini bisa dijadikan investasi ? Bitcoin ini sistemnya bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal dimana Departemen Keuangan Amerka Serikat menyebut bitcoin ini sebagai sebuah mata uang yang terdesentralisasi. Bitcoin ini menggunakan kriptografi untuk menyediakan berbagai fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin hanya dapat digunakan oleh orang yang memang memilikinya dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali. Lebih jelasnya, berikut adalah bagian-bagian dari istilah di bitcoin:
Miner
Penambang bitcoin bisa dibilang sebagai penjaga transaksi, mereka memastikan agar transaki-transaksi baru tercatat dan tidak ada yang mengganggu daftar transaksi lama. Peran mereka cukup penting, terutama untuk membuat sistem jaringan Bitcoin terus bekerja.
Block Chain
Pada bagian ini, semua transaksi yang menggunakan bitcoin akan dimuat. Transsaksi akan dinyatakan telah selesai, jika sudah masuk ke bagian. Block chain berisi berbagai macam transaksi baru dan terhubung dengan blok sebelumnya. Bhakan, uniknya lagi, transaksi yang ada bisa dirunut ke transaski paling awal, yaitu ketika Satoshi Nakamoto menciptakan bitcoin untuk pertama kalinya.
Wallet
Bitcoin yang kita miliki ini akan disimpan di wallet. Apa sih sebenarnya betuk wallet ini ? wallet ini hanyalah private key yang memberikan akses kepada pemilik bitcoin untuk menambahkan transaksi yang ada dalam block chain tersebut.
Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!
Investasi Bitcoin vs. Investasi Emas
Bitcoin ini banyak sekali disamakan dengan emas. Hal ini berdasarkan pada beberapa karakteristik bitcoin yang mirip dengan emas, seperti berikut:
- Bitcoin tidak mengalami penurunan atau degradasi
- Jumlahnya yang terbatas, hanya ada sekitar 21 juta di dunia
- Bitcoin bisa dipindahkan, tidak terpengaruh dengan jumlahnya yang terbatas
- Nilai 1 bitcoin sepadan dengan 100 juta, kamu tidak harus membeli 1 Bitcoin, bisa juga membeli kurang dari 1 Bitcoin
Karena nilainya yang semakin naik, bitcoin ini banyak disebut sebagai emas 2.0. terlebih lagi, cara investasi bitcoin juga sama dengan investasi emas, hanya saja lebih flexible dan praktis. Namun kembali lagi ke profil individu dan kondisi pasar, karena setiap investasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Apakah kamu tertarik ingin menjadikan bitcoin sebagai investasi untuk kedepannya? Jangan sembarangan untuk membuat keputusan ya! Sangat penting mengetahui kondisi kesehatan finansialmu dahulu agar proses investasimu menjadi lebih terencana. Kamu bisa mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA sebagai langkah awal mencapai #FinanciallyFit! Ayo daftar sekarang.
Baca juga: Apa itu Manajemen Risiko Investasi? Begini Cara Melakukannya