Logo Ruang Menyal
Bg Block

Bingung? Ini Cara Klaim Asuransi Rumah KPR dengan Benar

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 13 Juni 2022 | 10653 dilihat

Article Detail

Memiliki asuransi ketika kamu sedang masa cicilan KPR merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan. Ketika ada hal buruk yang terjadi, maka pastikan kamu tahu cara klaim asuransi rumah KPR terlebih dahulu sejak awal agar tidak bingung.

Lantas, bagaimana cara klaim asuransi rumah KPR ke bank? Untuk menemukan jawabannya, yuk simak ulasan di bawah ini sampai tuntas!

Bentuk Asuransi yang Diberikan Bank dalam KPR

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah pinjaman properti bagi kreditur. Maksudnya, nasabah tidak harus membayar lunas untuk menempati sebuah rumah sehingga meringankan kondisi finansialnya.

Bantuan ini dapat dicicil dengan maksimal jangka waktu 25 tahun. Biaya asuransi rumah KPR ditetapkan oleh kedua belah pihak, yaitu nasabah dan bank. Perlu dipahami bahwa walaupun proses pelunasan dapat dilakukan secara bertahap, pada tenggat waktu tersebut, pinjaman wajib dibayar lunas.

Sehubungan dengan jangka waktu tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada nasabah KPR seperti sakit keras atau meninggal dunia. Munculnya permasalahan berikut berdampak pada kesulitan kreditur membayar cicilan sehingga ahli waris akan bertanggung jawab untuk melunasi sisa pinjaman yang dimiliki.

Oleh karena itu, pada umumnya pada produk KPR terdapat asuransi guna mendukung kelangsungan pelunasan cicilan seperti asuransi jiwa, asuransi kebakaran, asuransi sakit keras serta asuransi rumah. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa umumnya telah disertakan secara otomatis oleh bank pada produk KPR. Jenis jaminan ini membantu melunasi sisa pinjaman kreditur jika meninggal dunia dan masih memiliki sisa cicilan. Pelunasan sisa cicilan KPR akan ditanggung oleh pihak asuransi dengan syarat tidak ada tunggakan sebelum nasabah meninggal dunia. 

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa setiap perusahaan memiliki perbedaan polis asuransi jiwa sehingga penting bagi kamu untuk mengecek jenis dan besaran premi yang ditawarkan.

Ketika kamu memiliki asuransi jiwa, maka hutang KPR tidak menjadi tanggung jawab ahli waris melainkan pihak asuransi. Namun, jika kreditur menolak jaminan berikut pada KPR dan meninggal dunia sebelum berhasil melunasi pinjaman, pihak bank berhak menyita bangunan yang dikreditkan serta melakukan blacklist pada keluarga terkait.

2. Asuransi Sakit Keras 

Asuransi sakit keras (critical illness) diperlukan untuk meminimalisir tanggungan atas penyakit berat dan cacat tubuh. Kreditur yang mengalami kondisi berikut akan mendapatkan bantuan dalam melunasi sisa hutang KPR.

3. Asuransi Rumah

Asuransi rumah disertakan dalam produk KPR guna mengantisipasi musibah yang mungkin dialami seperti pencurian, bencana alam, maupun kebakaran. Dengan dicantumkannya jaminan ini, pihak kreditur tidak perlu membayar seluruh kerugian.

Cara Klaim Asuransi Rumah KPR

Mengacu pada jenis-jenis produk keuangan yang wajib dimiliki nasabah ketika menggunakan produk KPR, maka dapat dipahami bahwa tanggungan ahli waris bisa diringankan oleh pihak asuransi.  Oleh karena itu, pihak kreditur harus mengetahui cara klaim beberapa jenis jaminan tersebut. 

Salah satu asuransi yang wajib dimiliki adalah asuransi rumah karena potensi tanggungan biayanya besar. Berikut rangkuman cara klaim asuransi rumah KPR:

1. Lapor Pada Pihak Asuransi

Cara klaim asuransi rumah KPR yang pertama yaitu nasabah harus segera melaporkan kerusakan berupa keterangan tertulis tentang kejadian yang dialami pada pihak asuransi. Kamu dapat menghubungi pihak asuransi melalui call center perusahaan terkait.

2. Lengkapi Dokumen Pendukung

Cara klaim asuransi rumah KPR selanjutnya adalah dengan menyiapkan dokumen pendukung seperti formulir lengkap tentang data diri kreditur dan informasi umum terkait kerusakan yang dialami.

Selain formulir, dokumen pendukung lainnya harus disesuaikan dengan risiko jenis klaim yang dibutuhkan. Jenis persyaratan ini dapat ditemukan di situs resmi perusahaan asuransi terkait. Berikut cara klaim asuransi rumah KPR dengan keperluan dokumennya:

 

  • Dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi risiko kerusakan adalah informasi tentang rincian barang rusak beserta kwitansi pembelian, kronologi kejadian, dan foto serta proposal untuk perbaikan atau penggantian unit.

Selain hal-hal tersebut, diperlukan juga laporan teknis dari pihak yang memperbaiki berisi informasi tingkat kerusakan, penilaian potensi perbaikan, hingga penyebab kejadian serta persetujuan pembayaran klaim dan pelepasan tuntutan dengan tangan nasabah.

  • Dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi risiko pencurian yaitu informasi terkait pengguna barang terakhir, saksi pertama hilangnya unit tersebut, foto jalur pencurian, surat keterangan polisi, proposal guna perbaikan atau penggantian barang, serta dokumen persetujuan pembayaran dan pelepasan tuntutan oleh nasabah.

3. Pastikan Keakuratan Data

Cara klaim asuransi rumah KPR selain kelengkapan dokumen adalah keakuratan data. Pastikan, kamu menceritakan kronologi kejadian yang mencakup tanggal dan lokasi kerusakan secara jelas.

Selain itu, sertakan saksi yaitu orang yang pertama kali menyadari kerusakan unit serta bukti berupa foto atau rekaman CCTV (jika ada) untuk memverifikasi kronologi kejadian. Lalu, jangan lupa cantumkan daftar kerugian lengkap dengan estimasi nilainya dan kontak nasabah yang dapat dihubungi berupa nomor telepon dan alamat e-mail.

4. Siapkan Laporan Teknis

Melengkapi laporan teknis sebagai cara klaim asuransi rumah KPR diperlukan untuk mendukung verifikasi tuntutan. Maksud dari laporan teknis di sini adalah informasi dari tukang bangunan yang memperbaiki unit. Dokumen ini berisi analisis penyebab kejadian, penilaian kelayakan properti untuk diperbaiki, hingga seberapa besar tingkat kerusakannya.

5. Proses Pengajuan Klaim

Cara klaim asuransi rumah KPR yang terakhir adalah proses pengajuan. Pada tahap ini, pihak penanggung akan memverifikasi kelengkapan data. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan meninjau kerusakan secara langsung atau melakukan wawancara pada nasabah.

Setelah itu, pihak penanggung akan memvalidasi biaya asuransi rumah KPR sesuai dengan kesepakatan tertulis dalam polis. Klaim berupa dana tersebut membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu dan akan ditransfer ke bank kreditur. 

Tindakan yang Mempermudah Proses Klaim

Cara klaim asuransi rumah KPR di atas tentu saja dapat dipermudah dengan beberapa cara sebagai berikut:

1. Melakukan Langkah Pencegahan 

Guna menghindari proses klaim yang panjang, nasabah disarankan untuk memindahkan letak harta benda dan dokumen penting ke lokasi lain demi keamanan serta mengevakuasi diri sebagai salah satu cara menghindari risiko kebakaran.

Selain itu, jika kamu memiliki barang seperti mesin produksi, maka usahakan untuk menjaga kondisinya sehingga potensi kerusakan dapat dihindari.

2. Menghubungi Pihak Berwenang

Ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, kamu harus segera melapor pada pihak berwenang seperti polisi, pemadam kebakaran, atau layanan kesehatan rumah sakit untuk meminimalisir kedaruratan situasi. Selain itu, aksi ini dapat membantu nasabah mendapatkan keterangan terpercaya sebagai salah satu syarat proses klaim.

3. Mendokumentasikan Kejadian

Untuk lebih mempermudah proses klaim, nasabah disarankan untuk mengumpulkan bukti berupa foto atau rekaman CCTV atas kerusakan properti guna memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan.

 

Itu dia beberapa cara klaim asuransi rumah KPR. Mengingat prosesnya yang tidak bisa dibilang sederhana, pastikan kamu sudah melengkapi semua persyaratan dan ketentuannya sebelum melakukan klaim ya. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa simak info penting lainnya di blog Ruang meNYALA!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya