Logo Ruang Menyal
Bg Block

Rincian Biaya Pasang Listrik Baru dan Cara Permohonannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 9464 dilihat

Article Detail

Saat membangun rumah atau menempati hunian baru, biaya pasang listrik baru adalah salah satu yang perlu dialokasikan dananya. Pasalnya, kebutuhan akan listrik tentu tidak terhindarkan untuk menerangi rumah di malam hari dan memastikan kelancaran aktivitas rumah tangga lainnya.

Karena itu pula, biaya pemasangan listrik baru harus masuk dalam kebutuhan pokok dalam pengelolaan keuangan rumah tangga atau manajemen cash flow pada bisnis. Bagi kamu yang masih belum tahu biaya pasang listrik baru, simak penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini.

Biaya Pasang Listrik Baru

Pada dasarnya, biaya pasang listrik baru tergantung pada alat pemasangan yang digunakan dan kebutuhan daya kapasitas (VA). Di tahun 2024 ini, ketentuan biaya pasang listrik oleh PLN masih mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 18 Tahun 2019.

Berdasarkan alat pemasangannya, biaya pasang listrik baru dibagi menjadi dua, yaitu listrik prabayar dan pascabayar. Berikut rincian biayanya:

Biaya Pasang Listrik Prabayar

Penggunaan listrik prabayar atau banyak dikenal dengan sebutan token berarti pelanggan harus melakukan pembayaran di awal sebelum menggunakan daya. 

Cara kerjanya mirip seperti sistem saldo di mana pelanggan akan membeli sejumlah nominal token untuk penggunaan listrik. Berikut adalah rincian biaya pemasangan listrik baru dengan sistem prabayar:

Daya ListrikBiaya
450 VARp421.000
900 VARp843.000
1.300 VARp1.218.000
2.200 VARp2.062.000
3.500 VARp3.391.500
> 2.200 VA – 100 kVARp969/VA
> 100 kVA – 200 kVARp775/VA

Khusus untuk biaya instalasi listrik dengan daya di atas 2.200 VA sampai 200 kVA, perhitungan akan dilakukan dengan mengalikan ketentuan biaya dari PLN dan kebutuhan daya listrik.

Biaya Pasang Listrik Pascabayar

Pemasangan listrik baru dengan sistem pascabayar dikenakan biaya sama seperti prabayar. Perbedaannya terletak pada waktu pembayarannya yang tidak perlu dilakukan di awal.

Berbeda dari prabayar, listrik pascabayar berarti pelanggan akan membayar tagihan listrik setelah penggunaan. Biasanya, PLN akan memberikan tagihan listrik di setiap akhir bulan sesuai dengan jumlah pemakaian selama kurun waktu sebulan.

Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir listrik mati akibat token habis. Namun, pastikan untuk membayar tagihan secara tepat waktu untuk menghindari biaya tambahan.

Baca juga: 6 Cara Hemat Listrik Token agar Keuangan Tetap Fit, Catat!

Cara Pasang Listrik Baru

Proses pemasangan listrik baru bisa dilakukan dengan mendatangi kantor PLN atau melalui registrasi secara online. Berikut penjelasan lengkapnya.

Melalui Kantor PLN

1. Menyiapkan dokumen persyaratan untuk permohonan pemasangan listrik baru, yaitu:

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Alamat rumah atau bangunan usaha.
  • Denah lokasi rumah atau bangunan usaha.

2. Mendatangi kantor PLN terdekat.

3. Melengkapi formulir pendaftaran untuk permohonan instalasi listrik baru.

4. Membayar biaya pasang listrik baru secara tunai atau nontunai.

5. Mengisi surat perjanjian dengan PLN.

6. Menyerahkan tiga materai kepada petugas untuk keperluan keabsahan surat perjanjian.

Setelah berkas lengkap dan permohonan disetujui, petugas PLN akan mendatangi rumah atau bangunan usaha pemohon untuk proses instalasi listrik baru.

Melalui Aplikasi secara online

Selain mendatangi kantor PLN, pengajuan pemasangan listrik baru kini bisa dilakukan dengan mudah secara online. Pemohon bisa mengajukan melalui laman resmi PLN atau aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

Pengajuan Melalui Laman Resmi PLN

1. Mengakses laman resmi PLN (pln.co.id).

2. Memilih opsi Pelayanan Pelanggan.

3. Mengklik menu Sambungan Baru.

4. Melengkapi data pelanggan dan pemohon.

5. Memilih kebutuhan daya listrik yang akan dipasang.

6. Mengonfirmasi formulir pengajuan.

7. Membayar biaya pasang listrik baru melalui metode pembayaran yang tersedia.

Pengajuan Melalui PLN Mobile

1. Unduh aplikasi PLN Mobile melalui Play Store atau App Store.

2. Buka aplikasinya dan pilih menu "Pasang Baru".

3. Lengkapi informasi lokasi pemasangan.

4. Isi detail layanan, token (khusus prabayar), data SLO, dan data pelanggan.

5. Klik tombol "Kirim Permohonan" dan lanjutkan pada proses pembayaran.

Pengecekan Permohonan Pemasangan Listrik Baru

Selain melakukan pendaftaran, PLN Mobile juga memungkinkan pemohon mengecek status pengajuannya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pada aplikasi PLN Mobile, pilih menu “Profil”.

2. Klik pada bagian Permohonan.

3. Cek dari daftar permohonan yang ditampilkan dan pilih untuk pemasangan listrik baru. 

4. Klik "Lihat" untuk mengecek status permohonan.

Itulah pembahasan mengenai biaya pasang listrik baru beserta cara pengajuannya yang bisa dilakukan dengan mudah secara online. Dari rincian biaya tersebut, kamu bisa mulai mengalokasikan dana untuk instalasi listrik baru. 

Sesuaikan kebutuhan listrik dengan budget yang ada dan hindari pemborosan untuk menghindari pembengkakan biaya. Selain itu, kamu juga perlu mengalokasikan dana secara rutin untuk membayar tagihan listrik sehingga kebutuhan untuk penerangan maupun alat elektronik dapat terpenuhi.

Untuk membantumu mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, pemeriksaan kesehatan finansial sangat penting sebagai tolak ukur. Manfaatkan layanan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNyala untuk memastikan kondisi keuanganmu.

Dari hasil tersebut, kamu juga bisa melakukan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer secara gratis untuk mendapatkan saran dan rekomendasi sesuai kondisi keuanganmu. Jadi, tunggu apa lagi? Bukan hanya kesehatan yang perlu dicek tapi juga kondisi finansial. Cek keuanganmu dan jadwalkan konsultasinya sekarang juga!

Baca juga: 10 Cara Menghemat Listrik Untuk Mengurangi Biaya Tagihan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya