Logo Ruang Menyal
Bg Block

10 Biaya Kartu Kredit yang Perlu Diketahui agar Tidak Rugi

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 16 Februari 2024 | 9579 dilihat

Article Detail

Meski memberikan banyak kemudahan, biaya kartu kredit perlu diperhatikan dengan cermat supaya tidak berdampak pada kondisi keuangan nasabahnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, tidak dapat dipungkiri kebutuhan masyarakat semakin kompleks.

Kebutuhan sehari-hari dengan nilai kecil mungkin tidak menjadi masalah, namun kebutuhan masyarakat dengan nilai yang besar menjadikan kartu kredit sebagai opsi yang dapat diandalkan, misalnya ketika hendak berlibur ke luar negeri.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, lantas, apa saja biaya kartu kredit yang dibebankan kepada nasabah? Mari simak ulasan berikut ini hingga tuntas.

Ragam Biaya Administrasi Kartu Kredit

Untuk meningkatkan layanan dan teknologi yang menunjang kartu kredit, biasanya bank penerbit menetapkan sejumlah biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabahnya. Selengkapnya, penjelasan mengenai biaya kartu kredit dapat disimak melalui poin-poin berikut ini.

1. Biaya Tahunan

Biaya kartu kredit pertama yang perlu kamu tahu adalah biaya tahunan kartu kredit (annual fee). Perlu diketahui, kamu dapat memanfaatkan beragam keuntungan yang ditawarkan kartu kredit, seperti menggunakan reward point dari setiap transaksi hingga kepraktisan transaksi.

Akan tetapi, segala kemudahan tersebut membutuhkan biaya tambahan yang ditetapkan oleh bank penerbit setiap tahunnya. Umumnya, biaya tahunan kartu kredit bisa bervariasi, tergantung pada jenis kartu yang dimiliki saat ini. 

2. Biaya Keterlambatan

Biaya kartu kredit berikutnya adalah biaya keterlambatan (past due). Perlu diketahui, biaya keterlambatan merupakan biaya yang perlu ditanggung apabila nasabahnya membayar tagihan melebihi tenggat waktu yang ditentukan.

Perlu kamu ketahui, nilai denda bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, mengacu pada siaran pers pada 22 Juni 2023, Bank Indonesia menetapkan nilai denda maksimum sebesar 1% dari total tagihan dengan besaran mencapai Rp100.000 hingga 30 Juni 2023.

3. Biaya Bunga

Selanjutnya, biaya kartu kredit lainnya yakni berupa biaya bunga atau interest fee. Pada dasarnya, biaya bunga kartu kredit ditetapkan sebagai bentuk kompensasi dari pihak kreditur kepada debitur karena telah bersedia mengajukan pinjaman.

Sebagai informasi, pelaksanaan kartu kredit di Indonesia menjadi pengawasan mikro bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, Bank Indonesia memiliki peranan untuk menjamin stabilitas keuangan dengan mempertahankan batas maksimum suku bunga kredit 1,75% per bulannya.

Baca juga: Mengenal Prinsip 5C dalam Pemberian Kredit Agar Disetujui

4. Biaya Withdrawal

Biaya withdrawal atau tarik tunai menjadi salah satu biaya kartu kredit yang mesti kamu pertimbangkan. Meski memang tidak disarankan, menarik tunai menggunakan kartu kredit memiliki biaya sebesar 4–7% dari total uang yang hendak ditarik, dengan minimum penarikan Rp100.000.

Oleh sebab itu, hindari penarikan tunai menggunakan kartu kredit sebab tergolong mahal dan bisa memengaruhi kondisi keuanganmu. Jika ingin menarik uang tunai, sebaiknya gunakan kartu debit.

5. Biaya Cetak Tagihan Bulanan

Selain biaya tarik tunai, menyalin dan mencetak tagihan bulanan pada kartu kredit juga dikenakan biaya khusus. Dewasa ini, sebagian besar bank penerbit kartu kredit memang cenderung mengirimkan tagihan bulanan melalui email atau pesan elektronik.Namun, ketika kamu membutuhkannya, pencetakan tagihan akan dibebankan ke dalam kartu kredit. 

6. Biaya Bulanan

Di samping menyiapkan annual fee, biaya kartu kredit lainnya yang perlu disiapkan adalah biaya bulanan (monthly fee). Pada umumnya, biaya kartu kredit bulanan dan tahunan tidak akan dibebankan secara bersamaan kepada nasabah. 

Artinya, tidak semua nasabah memiliki tagihan biaya bulanan atau tahunan. Adapun besaran tagihan biaya bulanan kartu kredit dapat bervariasi tergantung pada jenis kartu dan bank penerbit.

7. Biaya Pembatalan Cicilan

Berikutnya, kamu juga perlu memperhatikan biaya pembatalan cicilan sebagai salah satu biaya kartu kredit. Pasalnya, membatalkan cicilan secara sepihak atau melakukan pelunasan lebih awal sebelum periode cicilan berakhir dapat menimbulkan biaya tambahan di bulan selanjutnya. Adapun besaran biaya pembatalan cicilan ini berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp400 ribu, tergantung pada kebijakan masing-masing bank penerbit.

8. Biaya Transaksi Valas

Perlu diketahui, kartu kredit merupakan opsi yang juga dapat diandalkan ketika kamu hendak pergi ke luar negeri tanpa harus mengisi valas. Namun, ada biaya kartu kredit tersendiri untuk penukaran valas otomatis, yakni berkisar antara 1–2,5% tiap transaksi.

Jika kamu berencana menggunakan kartu kredit di luar negeri, jangan lupa untuk memastikan kartu kredit milikmu telah terdaftar di negara tujuan. Hal ini menyangkut pada ketersediaan merchant atau ATM yang diperlukan untuk transaksi atau penarikan tunai jika dibutuhkan.

Baca juga: Utang Jangka Panjang: Jenis, Manfaat, dan Kekurangannya

9. Biaya Materai

Dalam bisnis ritel, penggunaan kartu kredit melebihi Rp5 juta (akumulatif) akan dikenakan biaya kartu kredit materai. Hal ini diatur dalam UU No. 10 Tahun 2020 mengenai Bea Meterai. Perlu diketahui, sejak 1 Januari 2021, tarif bea materai diseragamkan menjadi Rp10.000. Adapun bea materai ini hanya berlaku untuk transaksi melebihi Rp5 juta.

10. Biaya Over Limit

Biaya kartu kredit terakhir yang tidak kalah penting adalah biaya over limit. Biasanya, kartu kredit memiliki limit yang ditentukan oleh bank dan akan dilihat dari tagihan kredit bulanan. Apabila, tagihan bulanan tersebut melebihi limit kredit, maka kamu akan dikenakan biaya over limit sebesar Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per kelebihan limit. 

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membatasi penggunaan kartu kredit dengan bijak agar tidak sampai dikenakan denda kelebihan pemakaian yang dapat mengganggu kondisi finansialmu.

Tips Bijak Keuangan untuk Memaksimalkan Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit memang kerap memberikan kemudahan bagi nasabahnya dengan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, tidak sedikit orang pada akhirnya terlilit utang sebab tidak dapat mengelola kartu kredit dengan bijak.

Untuk itu, mari simak beberapa tips bijak keuangan untuk memaksimalkan penggunaan kredit berikut ini supaya untung.

1. Menentukan Budget Bulanan

Selanjutnya, kamu juga perlu menentukan budget tertentu untuk penggunaan kartu kredit. Meskipun kartu kredit memiliki limit penggunaan, seperti Rp10 juta, kamu perlu menggunakan kartu kredit di bawah nominal tersebut dan menyesuaikannya dengan keperluan bulanan kamu. 

Tidak hanya itu, kamu juga perlu menentukan tujuan penggunaan kartu kredit, baik sebagai alat pembayaran alternatif maupun untuk memenuhu kebutuhan bulanan kamu. Dengan menjaga anggaran bulanan, kamu tetap dapat menggunakan kartu kredit dengan lebih bijak. 

2. Menggunakan Reward Point

Tidak seperti jenis transaksi lainnya, kartu kredit adalah opsi pembayaran yang paling banyak memiliki promo. Setiap kali kamu bertransaksi, ada poin yang masuk ke dalam kartu kredit yang harus kamu kumpulan untuk nantinya ditukarkan dengan barang atau bundle menarik. Jadi, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan reward point yang sudah terkumpul agar semakin untung.

3. Tidak Menggunakan Kartu Kredit secara Berlebihan

Kamu perlu tahu bahwa setiap kartu kredit memiliki limit atau jumlah maksimal yang boleh digunakan selama periode pinjaman. Besaran limit penggunaan kartu kredit pun beragam, misalnya Rp10 juta atau tergantung pada jenis kartu dan bank penerbit.

Dalam hal ini, tips bijak agar tidak melebihi limit kartu kredit adalah dengan tidak menggunakan kartu kredit secara berlebihan, apalagi sampai melebihi batasan yang boleh digunakan. Dengan begitu, pengeluaran Anda akan lebih teratur dan tidak membebankan keuanganmu di kemudian hari.

Demikian macam-macam biaya kartu kredit yang perlu diperhatikan supaya tagihan kredit tidak mengganggu anggaran yang telah kamu buat di awal. Bisa dikatakan, kamu harus siap dengan segala biaya kartu kredit yang mungkin dibebankan untuk pengembangan layanan dan lain sebagainya. 

Meski demikian, kartu kredit memiliki daya tarik tersendiri dan menguntungkan jika kamu bisa mengelolanya dengan bijak, sebab adanya penawaran menarik berupa promo, cashback, potongan harga, reward point, dan lain sebagainya.

Lantas, apakah kamu berencana menggunakan kartu kredit untuk kebutuhanmu? Sebelum itu, penting bagi kamu untuk memastikan kesiapan finansial dengan mempertimbangkan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.

Dengan mengikuti pengecekkan kondisi keuangan dari Ruang meNYALA, kamu berkesempatan untuk mendapatkan tips seputar pengelolaan kartu kredit supaya bisa memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan memanfaatkan sesi konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer dan jadilah #FinanciallyFit.

Apakah penawaran ini menarik untuk kamu? Yuk, segera daftarkan diri dan manfaatkan berbagai layanan dari Ruang meNYALA yang tidak dipungut biaya sepeser pun, lho!

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Berutang agar Hidup Tidak Terbebani


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya