Logo Ruang Menyal
Bg Block

Berikut Ini Kriteria Tabungan Pendidikan Anak yang Bagus

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 15 April 2024 | 1181 dilihat

Article Detail

Seperti yang kamu ketahui, biaya pendidikan dari tahun ke tahun akan semakin meningkat dan menghabiskan biaya yang sangat besar.

Semakin bagus pendidikan anak, maka semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Untuk itu, tentu saja persiapan finansial sangat diperlukan sebagai penunjang pendidikan bagi anak. 

Tabungan pendidikan anak termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menunjang masa depannya.

Apakah kamu sudah mempersiapkan tabungan pendidikan anak? 

Jika belum, artikel berikut ini akan membantu kamu untuk memahami beberapa informasi terkait strategi keuangan yang dapat dilakukan, apa saja pertimbangan, serta kriteria yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak.

Strategi Menyimpan Uang untuk Tabungan Pendidikan Anak

Salah satu manfaat tabungan pendidikan anak adalah untuk mengelola keuangan yang berkaitan dengan pendidikan anak.

Berikut merupakan beberapa strategi dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak yang dapat kamu pilih. 

Sebagai calon orang tua, hendaknya kamu harus bijak dalam memilih dan mempersiapkan strategi menyimpan uang untuk tabungan pendidikan anak dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.

1. Tabungan Khusus Pendidikan

Hampir semua bank menyediakan produk tabungan pendidikan yang dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS). 

Apabila bank yang bersangkutan bangkrut, tabungan pendidikan anak tetap aman dan bisa ditarik oleh nasabah. 

Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka panjang yang mewajibkan kamu menyimpan sejumlah dana yang tujuannya memang dikhususkan untuk pendidikan.

Baca juga: Prosedur Menabung di Bank yang Efektif, Begini Caranya! 

2. Tabungan Konvensional

Tabungan konvensional dapat dijadikan salah satu cara membuat tabungan pendidikan anak yang cukup sederhana.

Jenis tabungan konvensional ini memiliki keunggulan dapat digunakan kapan saja untuk kebutuhan yang mendesak. 

Namun, bunga tabungan konvensional ini terbilang sangat kecil dan dinilai tidak bisa mengimbangi laju inflasi.

3. Asuransi Pendidikan

Produk asuransi ini merupakan gabungan dari tabungan pendidikan dan asuransi jiwa berjangka. 

Biaya pendidikan akan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi pada saat anak akan menempuh jenjang pendidikan tertentu (SD, SMP, SMA, kuliah). 

Jika orang tua meninggal dunia, maka yang akan menjamin biaya pendidikan anak adalah perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam polis asuransi.

4. Investasi Emas

Jika kamu berminat untuk melakukan investasi yang tidak rumit, investasi emas dapat menjadi jawaban. 

Hal ini disebabkan harga emas yang setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan.

Hingga saat ini, emas masih menjadi favorit sebagian besar orang. Investasi emas berupa logam mulia atau perhiasan juga dapat bebas kamu pilih sesuai dengan kebutuhan serta kondisi finansial.

Baca juga: Tips Nabung 10 Juta dengan Cepat! Yuk Wujudkan Impianmu

5. Deposito

Deposito berbeda dengan tabungan konvensional, yakni memiliki bunga yang lebih besar yang bisa mencapai 6% pertahun. 

Tetapi, jangka waktu tertentu membuat deposito tidak bisa dicairkan sembarangan. 

kamu wajib dengan cermat memperkirakan jangka waktu deposito agar tidak menanggung biaya penalti saat pencairan berlangsung.

Pertimbangan Sebelum Memilih Tabungan Pendidikan Anak

Dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak, hendaknya kamu mempertimbangkan beberapa hal, seperti berikut ini:

1. Estimasi Biaya Pendidikan

Kamu dapat melakukan riset biaya pendidikan yang dibutuhkan anak setiap jenjangnya. Apalagi, jika kamu mempunyai preferensi lembaga pendidikan yang telah direncanakan untuk anak kamu kelak. 

Dengan menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan di masa mendatang dan estimasi kenaikan biaya setiap tahunnya, kamu dapat mengetahui berapa biaya pendidikan anak yang perlu kamu siapkan dari sekarang 

2. Strategi Keuangan

Atur strategi keuangan kamu dengan baik, pastikan kebutuhan untuk keluarga saat ini dapat terpenuhi. 

Walaupun menabung untuk pendidikan anak itu penting, namun jangan sampai pilihan angsuran tabungan pendidikan anak dapat menghambat biaya hidup yang lainnya. 

Salah satu perhitungan yang sering dipakai untuk mengatur keuangan adalah 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk gaya hidup, dan 20% sisanya untuk tabungan atau investasi.

Perhitungan ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan finansial kamu.

3. Periksa Dana yang Dimiliki

Sebelum kamu merencanakan tabungan pendidikan anak, pastikan kamu mengecek seluruh dana yang kamu miliki terlebih dahulu. 

 

Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan memperhitungkan berapa kemampuan kamu untuk memenuhi tabungan pendidikan anak kelak.

Baca juga: 8 Cara Nabung Umroh agar Impian Kamu Cepat Terwujud

Kriteria Tabungan Pendidikan Anak yang Bagus

Sebelum memilih tabungan pendidikan untuk anak, berikut ini adalah kriteria yang dapat kamu jadikan pertimbangan, agar dapat memilih produk tabungan yang sesuai. 

Kriteria dibawah ini memudahkan kamu dalam hal pemenuhan pendidikan untuk anak kelak.

1. Fleksibilitas Penarikan Dana Tabungan

Pentingnya mengetahui tata cara penarikan dana tabungan pendidikan juga perlu diperhatikan. 

Sebab, ada beberapa yang leluasa untuk melakukan penarikan sebelum kontrak berakhir, dan juga ada pula yang tidak dapat leluasa untuk menarik tabungan pendidikan tersebut.

Jadi, kamu perlu menyesuaikan fleksibilitas penarikan tabungan ini sesuai dengan kebutuhan serta preferensi. 

Pastikan kamu paham betul dengan tata cara penarikan agar dana pendidikan dapat digunakan secara tepat dan tidak mengalami hambatan.

2. Bunga Tabungan yang Kompetitif

Pentingnya memperhatikan bunga yang kompetitif adalah untuk memaksimalkan tujuan dari tabungan pendidikan itu sendiri, yaitu mengumpulkan dana guna kebutuhan biaya pendidikan anak di masa mendatang. 

Bunga yang kompetitif dan stabil dapat memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan bunga yang cenderung kecil, mengingat biaya pendidikan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!

3. Besaran Dana yang Harus Disetorkan

Hal ini sangat penting untuk kamu ketahui, pertimbangkan besaran dana sebagai tolak ukur dari kemampuan dan seberapa besar kebutuhan kamu. 

Jangan sampai kamu membuat strategi keuangan yang salah apabila tidak cermat dalam menghitung jumlah besaran dana yang harus disetorkan. 

Dalam hal ini, kamu juga dapat menyeimbangkan antara pemasukan serta pengeluaran.

Dengan begitu, tiap bulannya kamu dapat menyetorkan jumlah yang sesuai dengan kemampuan, dan kamu akan selangkah lebih siap dalam hal mengatur keuangan, terutama tabungan pendidikan anak.

Sekian pembahasan tentang tabungan pendidikan untuk anak mulai dari rekomendasi, strategi, jenis tabungan, dan kriteria yang harus diperhatikan agar dana yang dikumpulkan dapat menunjang pendidikan anak di masa depan tanpa perlu mengkhawatirkan biaya. 

Tabungan pendidikan anak dapat kamu persiapkan ketika kamu belum menjadi orang tua, sehingga ketika anak akan mengenyam pendidikan, kamu telah siap dari segi finansial dan dapat menciptakan generasi yang berkualitas melalui pemenuhan pendidikan.

Sudahkah kamu tertarik untuk mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak sejak dini? Rekomendasi tabungan pendidikan anak terbaik, ya OCBC NISP saja!

Kini, OCBC NISP punya fitur Life Goals di ONe Mobile, yang bisa membantu kamu dalam mewujudkan semua tujuan keuangan kamu, termasuk mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak kelak.

Fitur ini akan mempermudah kamu dalam melakukan simulasi kebutuhan dana sesuai jangka waktu menabung serta tracking progress.

Tak hanya itu, kamu juga bisa membeli ataupun menghubungkan produk investasi dengan tujuan keuangan yang ingin diraih.

Terlebih lagi, ONe Mobile juga memungkinkan kamu berdiskusi mengenai rencana Life Goals-mu bersama Financial Advisor.

Yuk, segera pasang ONe Mobile dari OCBC NISP di ponsel kamu!

Baca juga: 9 Cara Nabung Buat Beli Mobil, Yuk Wujudkan Impianmu!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya