Ketika sedang membicarakan pengusaha terkaya di dunia, nama Bill Gates mungkin tidak luput dari pembahasan. Pasalnya, harta kekayaan Bill Gates diketahui sangat melimpah.
Meskipun berdasarkan data Real Time Billionaires dari Forbes Bill Gates mengawali tahun 2023 dengan penurunan kekayaan, ini tetap tak membuat jumlah hartanya turun drastis.
Uniknya, Bill Gates malah sangat menantikan dirinya untuk segera keluar dari daftar orang terkaya di dunia. Lantas, berapa kekayaan Bill Gates dalam rupiah? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut!
Karier Bill Gates
Karier Bill Gates di dunia teknologi dimulainya melalui penulisan program BASIC untuk sistem komputer Altair dengan temannya Paul Allen. Gates keluar dari Harvard untuk mendirikan perusahaan bernama Microsoft (awalnya Micro-Soft) dengan Allen pada tahun 1975. Di usia 23 tahun, Gates memelopori Microsoft dan perusahaan itu berhasil meraup 2,5 juta USD pada 1978.
Kemajuan Microsoft menjadi raksasa teknologi dimulai tahun 1980 ketika IBM sedang mencari perangkat lunak untuk digunakan pada sistem Personal Computer (PC) yang akan datang. Gates membeli perangkat lunak seharga 50.000 USD dan mengadaptasinya agar dapat berjalan di perangkat keras IBM. Perangkat tersebut dikenal sebagai MS-DOS berusaha untuk membeli kode sumbernya, namun Gates menolak.
Sebagai pengusaha cerdas, ia meminta IBM membayar biaya lisensi untuk setiap PC yang akan menggunakan perangkat lunak tersebut. Dengan demikian, Ini memungkinkan perusahaan untuk melisensikan perangkat lunak ke pabrikan PC manapun. Di tahun 1985, Gates dan Microsoft merilis sistem operasi pertamanya dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang saat ini kita kenal sebagai Windows.
Pada 1986, Microsoft go public dengan penawaran umum perdana (IPO) sebesar 21 USD per saham. Setahun kemudian, Gates menjadi miliarder ketika harga saham meningkat menjadi lebih dari 90 USD per sahamnya.
Rangkaian produk Microsoft Office dirilis pada tahun 1989 dan sistem operasi Windows diperbarui setiap beberapa tahun di bawah kepemimpinan Gates. Namun, Gates mengundurkan diri dari operasi sehari-hari pada tahun 2000, lalu menyerahkan pemerintahan kepada teman kuliah sekaligus veteran Microsoft Steve Ballmer.
Ia pun akhirnya baru benar-benar mundur dari posisi full-time di Microsoft di tahun 2008 untuk fokus pada Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan yang didirikannya dengan sang mantan istri. Meski begitu, ia masih menjadi Dewan Direksi di Microsoft. Namun, di tahun 2020 Gates tidak lagi bergabung di dalamnya.
Hingga saat ini, Gates masih tetap fokus dengan yayasan. Hal tersebut pun membuahkan hasil dengan pencapaian gelar filantropis paling dermawan kedua di Amerika Serikat yang pernah dicapai oleh yayasannya.
Adapun tujuan utama yayasan ini adalah memperbaiki sistem kesehatan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Selain itu, Bill and Melinda Gates Foundation juga berupaya untuk memperluas kesempatan pendidikan serta akses ke teknologi informasi di Amerika Serikat.
Baca juga: Cara Mudah Beli Saham Luar Negeri, Ini Syarat & Kelebihannya!
Total Kekayaan Bill Gates
Pada Januari 2023 tercatat bahwa total kekayaan Bill Gates yaitu 104,1 miliar USD. Dengan demikian, kekayaan Bill Gates dalam rupiah adalah sebesar Rp1.557 triliun. Jumlah tersebut menempatkannya pada posisi keenam sebagai orang terkaya di dunia dalam Real Time Billionaires dari Forbes.
Sebelumnya, Bill Gates menempati posisi keempat dengan kekayaan sebesar 129 miliar USD atau Rp1.931 triliun, tapi kekayaannya kemudian menurun. Penurunan ini terjadi sejak Maret 2022 karena anjloknya nilai saham Microsoft yang disebabkan oleh keadaan terpuruknya sektor usaha teknologi sebagai kekhawatiran akan resesi.
Kendati demikian, kondisi tersebut tidak benar-benar memberikan kekhawatiran finansial bagi Bill Gates. Bahkan, dilansir Los Angeles Times, Gates masih menyumbangkan hartanya di tahun 2022 untuk Bill and Melinda gates Foundation sebesar 5 miliar USD atau sekitar Rp74,8 triliun. Gates memang pernah mengaku tidak berniat menjadi orang terkaya selamanya, bahkan mengatakan ingin keluar dari daftar terkaya.
Sumber Kekayaan Bill Gates
Setelah mengetahui jumlahnya kamu mungkin penasaran apakah sumber kekayaan Bill Gates hanya Microsoft saja? Sebenarnya, kekayaan Bill Gates terdiversifikasi pada berbagai sumber. Adapun sumber-sumber tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Microsoft
Sumber kekayaan Bill Gates yang mungkin sudah tidak asing lagi didengar adalah Microsoft. Gates pernah menjadi CEO Microsoft hingga tahun 2000 dan memegang jabatan sebagai Dewan Direksi sampai 2020 sebelum fokus pada yayasan non-profitnya. Namun, Gates masih memiliki sekitar 1,3% saham di perusahaan perangkat lunak dan komputer tersebut.
Baca juga: Pengertian Diversifikasi Investasi, Manfaat & Cara Melakukan
2. Corbis
Corbis adalah perusahaan Gates di bidang jasa pemberi lisensi dan hak cipta gambar foto, rekaman, dan media visual digital lainnya. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates pada tahun 1989 dengan nama Interactive Home Systems, dan kemudian berganti menjadi Corbis.
Tujuan awal Corbis yaitu melisensikan dan mendigitalkan karya seni maupun gambar bersejarah lainnya untuk konsep prospektif bingkai digital . Namun pada tahun 1997, Corbis mengubah model bisnisnya untuk fokus ke lisensi citra dan footage dalam koleksinya.
Perusahaan ini memiliki koleksi lebih dari 100 juta gambar dan 500.000 klip video dengan koleksi-koleksi besarnya, yaitu:
- Arsip Bettmann 11 juta keping (diakuisisi pada 1995)
- Koleksi Sygma di Prancis (1999)
- Perusahaan stok gambar Jerman ZEFA (2005)
- Hak atas reproduksi digital untuk karya seni dari Museum Hermitage di St. Petersburg, Rusia, Museum Seni Philadelphia, dan Galeri Nasional di London
Corbis kemudian memperluas layanannya untuk industri hiburan, termasuk integrasi merek dan layanan izin hak. Pada Januari 2016, Corbis mengumumkan telah menjual bisnis lisensi gambarnya ke Unity Glory International, afiliasi dari Visual China Group (VCG).
VCG kemudian melisensikan gambar-gambar tersebut kepada pesaing Corbis, Getty Images, di luar Tiongkok. Corbis sampai saat ini mempertahankan bisnis hiburannya dengan nama Branded Entertainment Network (BEN).
3. Gates Ventures
Sumber harta kekayaan Bill Gates selanjutnya berasal dari Gates Ventures, sebuah perusahaan startup pribadi yang fokus dalam mengembangkan ide-ide out of the box. Gates menggunakan dana yang dihasilkan perusahaan ini untuk mendukung proyek-proyek yayasannya.
Dikenal hingga 2018 sebagai bgC3, perusahaan ini secara khusus menjadi wadah pemikiran bagi staf pribadinya tentang masalah kesehatan dan pembangunan global. Bidang penelitian dan investasi Gates Ventures meliputi perubahan iklim, energi bersih, dan penyakit Alzheimer.
Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Upaya Berpikir Inovatif dalam Berwirausaha
4. Cascade Investments
Dalam upaya untuk mengamankan asetnya senilai 12,9 miliar USD, Bill Gates mendirikan Cascade Investments, LLC pada tahun 1995. Perusahaan ini mengelola lebih dari setengah kekayaan Bill Gates yang diketahui juga bertujuan untuk mendukung Bill and Melinda Gates Foundation.
Cascade bukanlah perusahaan manajemen aset publik sehingga sulit untuk memastikan kepemilikannya secara akurat. Namun, investasi penting yang diketahui dimiliki oleh Cascade antara lain adalah sebagai berikut.
- Four Seasons Hotel and Resorts: Gates memegang 71,3% saham di perusahaan hotel mewah senilai 10 miliar USD ini.
- Republic Services: Perusahaan pengolah limbah senilai 40 miliar USD yang 34% atau 110 juta sahamnya dipegang oleh Gates.
- Ecolabs: Perusahaan teknologi kebersihan dan keamanan makanan terkemuka di dunia yang pemegang saham terbesarnya adalah Gates dengan kepemilikan sebesar 21% saham.
- Canadian National Railway: Sebelum tahun 2022, Cascade Investment memegang saham mayoritas perusahaan dengan 14,28% saham, tapi Gates menjualnya sehingga memotong kepemilikan saham menjadi 9%.
- AutoNation: Cascade Investment dan The Bill and Melinda Gates Foundation membeli 5,5% saham konsolidasi di perusahaan ritel otomotif ini pada 2008, lalu meningkatkan kepemilikan sebagai pemegang saham mayoritas sebelum akhirnya menjual 623 ribu saham di tahun 2021.
- Deere & Company: Cascade memegang 10,06%, tapi Gates mentransfer 850 juta USD ke Melinda Gates sebagai bagian dari perjanjian perceraian mereka sehingga sahamnya turun menjadi 9,3%.
- Gates juga memegang saham signifikan di perusahaan seperti Strategic Hotels and Resorts, sebuah Real Estate Investment Trust yang beroperasi di industri perhotelan dan Bunzl plc, perusahaan distribusi Inggris.
Selama bertahun-tahun, Gates juga telah membangun portofolio real estat yang besar dengan investasinya sendiri dan kepemilikannya melalui Cascade Investment.
Bahkan, ia memiliki rumah utama seluas 66.000 kaki persegi di Medina, Washington yang dibelinya hanya seharga 2 juta USD pada tahun 1988, namun sekarang bernilai lebih dari 130 juta USD.
Gates juga memiliki pulau pribadi seluas 314 acre di Belize, sebuah rumah di tepi pantai senilai 43 juta USD di San Diego, dan memiliki lahan pertanian pribadi terbesar di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 2021, perkiraan penilaian portofolio real estatnya mencapai hingga lebih dari 160 juta USD.
5. TerraPower
Sumber lain yang berpengaruh pada jumlah kekayaan Bill Gates adalah perusahaan desain reaktor nuklir pribadinya.
TerraPower didirikan oleh Bill Gates dan sekelompok visioner lainnya yang berbagi pikiran bahwa sektor swasta perlu mengambil tindakan dalam mengembangkan energi nuklir canggih. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, melakukan mitigasi perubahan iklim, dan mengentaskan miliaran orang dari kemiskinan.
Adapun saham TerraPower hanya dipegang oleh sedikit pihak yaitu Bill Gates, Hedonova, SK Group, Departemen Energi Amerika Serikat, CRV, dan Intellectual Ventures.
Makin Cuan bareng Ruang meNYALA!
Itu tadi informasi mengenai jumlah dan daftar kekayaan Bill Gates yang berhasil dipaparkan untukmu.
Bagaimana, apakah kamu semakin terinspirasi untuk memiliki kondisi finansial yang kuat layaknya Bill Gates?
Tidak perlu bingung, kamu bisa mulai dengan melatih kekuatan finasialmu melalui Financial Fitness Gym bersama Ruang meNyala. Yuk kunjungi lokasinya di kotamu!
Baca juga: Bisnis Properti untuk Pemula, Cara dan Panduan Lengkap