Skincare merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi demi menjaga kesehatan kulit. Namun, harga produknya pun tidak murah. Lantas sebenarnya, beli skincare investasi atau boros?
Pertanyaan tersebut mungkin pernah terpikirkan olehmu. Sebab, membeli skincare pastinya akan masuk rancangan anggaran keuangan pribadi. Namun terkadang, memenuhinya setiap bulan pun cukup membebani.
Nah, artikel ini akan menjawab pertanyaanmu tentang apakah beli skincare investasi atau boros. Jadi, pastikan simak sampai habis, ya!
Beli Skincare, Investasi atau Boros?
Sebenarnya, beli skincare investasi atau boros, sih? Jawabannya tentu bergantung pada perilakumu.
Investasi pada dasarnya didefinisikan sebagai menghabiskan sebagian uang, waktu, dan tenaga demi keuntungan di masa depan.
Membeli produk skincare dapat dikatakan sebagai sebuah investasi yang hasilnya adalah kesehatan dan kecantikan kulit wajah.
Meskipun hasilnya tidaklah instan, tetapi investasi skincare dapat dinikmati secara jangka panjang apabila kamu rutin melakukannya.
Akan tetapi, membeli skincare pun bisa menjadi sebuah pemborosan apabila kamu melakukannya secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan.
Jadi, jelas bahwa jawaban akan pertanyaan “Beli skincare, investasi atau boros?” adalah tergantung pada masing-masing orang.
Oleh karena itu, penting untuk membeli skincare secukupnya saja dengan memperhatikan kebutuhan kulit wajah agar kegiatan tersebut tidak menjadi sebuah pemborosan.
8 Tips Menghemat Pengeluaran untuk Beli Skincare
Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang kamu sudah mendapat jawabannya, kan, mengenai kebingungan apakah beli skincare investasi atau boros.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membeli skincare dapat menjadi boros apabila dilakukan dengan berlebihan.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tetap menghemat pengeluaran untuk membeli skincare.
1. Beli Produk Sesuai Anggaran
Sebenarnya, jenis produk skincare yang ada di pasaran tidaklah banyak. Hanya saja, harganya beragam sesuai merek dan kandungan di dalamnya.
Oleh karena itu, sesuaikan produk skincare yang kamu beli dengan budget-mu. Hindari membeli skincare mahal apabila belum masuk ke budget bulanan skincare kamu.
Apabila kamu memang membutuhkan produk tertentu yang harganya mahal, cobalah menabung terlebih dahulu.
Cara menabung untuk beli skincare adalah dengan mengalokasikan sedikit uangmu secara rutin dalam waktu yang lama sampai dananya terkumpul.
2. Manfaatkan Diskon
Banyak toko produk skincare, baik fisik maupun online, yang menawarkan berbagai promo dan diskon harga bahkan dengan nominal besar.
Jadi, kamu harus rajin-rajin mencari informasi mengenai toko atau produk mana saja yang sedang mengadakan diskon.
Dengan begini, pengeluaranmu untuk membeli skincare pun dapat diminimalisasi, sehingga kamu bisa lebih hemat.
3. Prioritaskan Basic Skincare
Basic skincare merupakan serangkaian jenis produk perawatan yang paling dasar untuk menjaga kesehatan kulit.
Basic skincare terdiri atas produk perawatan kulit berupa cleanser, toner, serum, pelembap, dan sunscreen.
Sebenarnya, membeli basic skincare saja sudah cukup apabila kamu tidak memiliki masalah kulit tertentu.
Oleh karena itu, apabila kamu memiliki anggaran yang pas-pasan, cukup prioritaskan basic skincare terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan kulitmu.
Baca juga: Inilah 10 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos agar Tetap Hemat
4. Hanya Beli Produk yang Dibutuhkan
Banyak orang yang membeli produk skincare secara berlebihan karena merasa FOMO atau mengikuti tren.
Padahal, produk skincare yang dibeli bukanlah termasuk kebutuhan, bahkan tak jarang tidak cocok untuk kulit.
Ingatlah apa yang telah disebutkan dalam section “beli skincare, investasi atau boros?” sebelumnya. Jika dilakukan secara berlebihan, maka membeli skincare pun bisa menjadi sebuah pemborosan.
Oleh karena itu, penting untuk hanya membeli produk skincare yang dibutuhkan saja sesuai masalah kulit.
5. Beli Produk dengan Size Kecil
Banyak produsen yang menawarkan produk skincare dengan size kecil. Bahkan, ada juga beberapa yang menjual produk dalam bentuk travel size ataupun share-in-jar.
Karena ada share-in-jar, kamu dapat memperoleh produk skincare dengan size kecil dan harga yang lebih murah dari aslinya.
Jadi misalnya, produk pelembap A memiliki size asli sebanyak 100 ml dengan harga Rp100 ribu.
Kemudian, produk tersebut dibagi menjadi kemasan yang lebih kecil dengan ukuran 20 ml dan dijual seharga Rp25 ribu.
Dengan demikian, kamu bisa membeli produk tersebut yang harganya Rp25 ribu saja alih-alih Rp100 ribu.
6. Beli Produk Skincare yang Sudah Terbukti Cocok
Jika kamu memiliki anggaran pas-pasan, hindari mencoba-coba produk skincare yang belum pasti cocok untuk kulitmu.
Jadi, belilah produk yang memang sebelumnya sudah cocok dan dapat memenuhi kebutuhan kulitmu.
Apabila kamu memang membutuhkan skincare yang belum pernah dicoba untuk mengatasi masalah tertentu, pastikan memilih produk dengan kandungan sesuai jenis kulitmu.
Baca juga: Jangan Dianggap Sama! Ini 7 Perbedaan Hemat dan Pelit
7. Manfaatkan Sample Gratis
Biasanya, ada beberapa produsen produk skincare menyediakan tester atau sample yang memang tidak dijual.
Nah, kamu dapat mencoba sample gratis tersebut dapat cobalah perhatikan apakah produknya cocok untuk kulitmu.
8. Beli Produk yang Memiliki Banyak Fungsi
Ada beberapa produk skincare menawarkan manfaat ganda atau multifungsi, misal moisturizer yang sudah mengandung SPF-nya.
Jadi, kamu dapat merasakan dua manfaat hanya dengan membeli satu produk. Hal ini tentunya akan lebih menghemat pengeluaranmu.
Itu dia ulasan lengkap tentang beli skincare investasi atau boros. Jadi, apakah penjelasan di atas sudah menjawab pertanyaanmu?
So, jika kamu masih merasa berat dalam mengeluarkan uang untuk membeli produk skincare, cobalah ikuti beberapa tips di atas, ya!
Selain itu, apabila kamu butuh bantuan terkait perencanaan keuangan, Ruang meNYALA bisa menjadi solusinya!
Di Ruang meNYALA, kamu bisa berkonsultasi secara 1-on-1 dengan Financial Fitness Trainer dari Nyala untuk mendapatkan tips dan solusi seputar pengelolaan keuangan.
Namun, sebelum itu, kamu perlu memeriksakan kondisi kesehatan finansialmu dulu, apakah sudah sehat atau belum, di Financial Fitness Check Up.
Menarik, bukan? Jadi, yuk kelola keuangan dengan bijak dan jadilah #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 5 Tips Hemat Belanja Bulanan, Dijamin Kantong Anti Boncos!