Saat kita memutuskan berinvestasi reksa dana, kita akan dihadapkan pada pilihan cara beli reksadana. Terdapat dua jenis cara pembelian reksa dana, yang pertama adalah sekaligus atau lump sum dan reguler atau biasa disebut dengan reksa dana berjangka. Mau tahu apa perbedaan dari kedua jenis pembelian ini? Yuk kita simak penjelasan berikut!
Beli Reksadana Sekaligus atau Berjangka
Reksa dana lumpsum adalah cara pembelian reksa dana secara sekaligus dalam satu kali investasi. Jenis pembelian ini sesuai untuk investor yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam terhadap reksa dana, memiliki tingkat risiko yang tinggi atau aggressive, dan mengharapkan return yang tinggi dalam periode waktu yang relatif lebih pendek. Namun demikian, jenis ini mengandalkan upaya market timing dan analisa pasar keuangan yang mendalam.
Sementara itu, reksa dana berjangka adalah cara beli reksadana secara reguler, mulai dari harian hingga bulanan dengan nominal investasi yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan cara lumpsum. Reksa dana berjangka menerapkan disiplin berinvestasi di segala bentuk volatilitas pasar, untuk mendapatkan harga pembelian rata-rata yang relatif lebih rendah dibandingkan lumpsum. Jenis pembelian ini sesuai untuk investor yang ingin berinvestasi pada pasar modal sambil mengurangi risiko investasi dalam jangka panjang. Pada reksa dana berjangka, potensi return umumnya lebih rendah dibandingkan lumpsum yang lebih agresif.
Baca juga: Pengertian Reksadana: Jenis, Keuntungan, dan Risikonya
Pilih Berdasarkan Kelebihan Reksadana
Apabila melihat kedua karakteristik dari jenis reksa dana tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap reksadana tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Untuk investor yang sudah memiliki segudang pengalaman, maka reksa dana lumpsum dapat memberikan potensi return yang lebih menarik. Namun untuk nasabah pemula dan baru akan berinvestasi di reksadana, maka cara penempatan dengan menggunakan metode reksa danaberjangka lebih tepat. Tentunya hal ini perlu disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.
Manfaat Beli Reksadana Berjangka
Pada umumnya, keunggulan reksa dana berjangka terbatas pada penjelasan diatas. Namun di OCBC NISP, reksadana berjangka memiliki keunggulan tambahan yang sangat menarik. Hanya di OCBC NISP, investor reksa dana berjangka diberikan bonus tambahan berupa manfaat perlindungan jiwa hingga Rp 1,5 milyar*.
Bagaimana cara kerjanya? Sebagai contoh, seorang investor mengikuti program beli reksadana berjangka dengan setoran bulanan Rp 5 juta selama 12 bulan. Maka, setelah pembayaran pertama Rp 5 juta, hingga pembayaran kedua, jika terjadi risiko meninggal pada investor, maka manfaat uang pertanggungan berjumlah Rp 55 juta. Demikian selanjutnya, akan berlaku uang pertanggungan jiwa yang menurun sesuai sisa setoran pada program reksa dana berjangka.
Nah, itulah tips beli reksadana sekaligus atau berjangka yang bisa kamu pelajari. Apakah kamu tertarik ingin memulai untuk investasi reksadana sejak dini? Jangan sembarangan untuk membuat keputusan ya! Sangat penting mengetahui kondisi kesehatan finansialmu dahulu agar proses transaksi beli reksadanamu menjadi lebih terencana. Kamu bisa mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA sebagai langkah awal mencapai #FinanciallyFit! Ayo daftar sekarang.
Baca juga: Cara Investasi Reksadana untuk Pemula dan Tips agar Untung