Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Sandwich Generation? Cek Ciri dan Cara Menyudahi

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 25 April 2024 | 753 dilihat

Article Detail

Sandwich generation adalah sebuah situasi yang kini sedang hangat diperbincangkan. Pasalnya, ada banyak pro dan kontra mengingat konsen dari generasi ini adalah berbakti pada orang tua dan menyiapkan masa depan anak agar menjadi orang yang sukses. Meski terlihat sederhana, namun masalah ini perlu disudahi sehingga tidak berlanjut. 

Kamu masih awam dengan istilah apa itu sandwich generation? Yuk pahami topik tersebut pada artikel Ruang meNyala kali ini agar kamu dapat mempersiapkan diri.

Apa itu Sandwich Generation? 

Mungkin bagi sebagian orang, istilah sandwich generation masih cukup terdengar asing di telinga. Meski demikian, di balik sebutannya yang unik, generasi sandwich ternyata memiliki makna mendalam yang wajib kamu ketahui. Nggak jauh-jauh dari arti sandwich yang biasanya berisi irisan sosis, keju, sayuran lengkap dengan saus dan kemudian diapit oleh roti di kedua sisi.

Yup, seperti namanya tersebut, sandwich generation adalah suatu gambaran dari kondisi finansial seseorang yang terhimpit di antara keluarga lama dan baru. Artinya, saat kamu masih harus menafkahi generasi atas (orang tua dan saudara), padahal kamu juga telah memiliki keluarga baru (anak dan keturunan) untuk dinafkahi, maka kamu tergolong dalam generasi ini.

Pun sebaliknya, generasi sandwich adalah fenomena ketika seorang anak telah menikah, namun nyatanya nggak mampu membiayai anak dan keturunannya sendiri. Hingga akhirnya orang tua lah yang kemudian menghidupi keluarga baru tersebut. Well, ada berbagai faktor penyebab kenapa sandwich generation bisa terjadi.

Salah satunya disebabkan kondisi orang tua yang tidak lagi mempunyai penghasilan guna menghidupi diri sendiri. Atau seringnya karena anak dianggap sebagai investasi, sehingga ia dinilai bertanggungjawab untuk menghidupi keluarganya. Ini biasanya berkaitan dengan budaya berbakti kepada orang tua dimana anak memiliki kewajiban untuk membalas jasanya.

Eits, bukan cuma sekedar ingin membahagiakan ibu bapak, lho. Ada kalanya kondisi ini memberikan dampak yang kurang baik. Adapun salah satu dampak generasi sandwich adalah stress finansial, seperti merasa beban, kelelahan, depresi, dan berbagai penyakit psikologis. Wah, cukup rumit, ya.

Ciri Sandwich Generation

Berdasarkan perannya, terdapat tiga ciri sandwich generation, diantaranya:

1. The Traditional Sandwich Generation

Generasi berusia 30 hingga 50 tahun sering kali disebut sebagai "Generasi Tengah" karena mereka berada di tengah-tengah tanggung jawab finansial antara merawat anak-anak mereka dan juga orang tua yang sudah lanjut usia.

2. The Club Sandwich Generation

Generasi masa kini sering kali harus membiayai kehidupan tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk generasi sebelumnya dan sesudahnya, seperti orang tua yang menafkahi anak dan cucunya, bahkan mungkin kakek atau nenek mereka jika masih hidup.

3. The Open Faced Sandwich Generation

Salah satu ciri dari sandwich generation ini adalah orang-orang yang di masa mendatang akan menjadi generasi sandwich tradisional. Biasanya, ini ialah seseorang yang belum menikah, namun dibebankan tanggungan untuk menghidupi keluarga ataupun saudara.

Baca Juga: Mengenal 5 Tipe Sandwich Generation, Kamu Masuk Yang Mana?

Cara Memutus Sandwich Generation

Sebenarnya jika tidak ingin terjebak dalam generasi ini, kamu bisa mengusahakan beberapa hal untuk memutus rantai perputarannya. Adapun cara menghentikan fenomena generasi sandwich adalah sebagai berikut.

1. Diskusikan bersama keluarga

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk memutus rantai sandwich generation adalah dengan berdiskusi bersama keluarga. Kalau kamu seorang anak, sampaikan bahwa kamu tidak mampu menanggung seluruh biaya hidup keluarga. Beri kejelasan jika kamu perlu menghidupi diri sendiri dan keluarga baru, lalu ajaklah orang tua dan saudara untuk mencari solusinya bersama.

2. Belajar Hidup Mandiri

Tips selanjutnya ialah membiasakan hidup mandiri. Sebab jika tidak, bisa jadi nantinya kamu dan anak-anakmu malah termasuk bagian dari sandwich generation berikutnya. Cobalah belajar bertanggungjawab menghidupi diri sendiri, entah dengan tabungan pensiun maupun investasi. Jangan sampai kamu malah menjadikan anak sebagai penopang kehidupan hari tua, ya. 

3. Didik anak hidup mandiri

Bila kamu orang tua, mendidik anak hidup mandiri juga perlu dilakukan. Tujuannya agar ia tidak menjadi sosok yang manja dan bergantung pada orang lain. Di samping itu, ajarkan juga anak-anak untuk mengelola keuangan atau bahkan berwirausaha sedini mungkin. Ini bisa membantunya belajar mengenai tanggung jawab dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

4. Manajemen keuangan dengan baik

Dampak yang ditimbulkan dari generasi sandwich adalah beban finansial. Untuk mengatasinya, buatlah rencana keuangan untuk beberapa tahun mendatang. Coba belajar bagaimana mengelolanya dengan baik agar kamu terhindar dari utang ataupun masalah keuangan lainnya.

5. Mendaftar Asuransi Kesehatan

Demi mencegah terjadinya masalah keuangan saat anggota keluarga sakit, berjaga-jagalah dengan mempersiapkan asuransi kesehatan sebagai dana darurat. Sehingga bila suatu hari orang tua mengalami masalah kesehatan dan memerlukan biaya pengobatan, kamu tidak perlu bingung memikirkan keuangan karena sudah ada tanggungan dari asuransi yang kamu miliki.

6. Menabung dan siapkan dana cadangan

Mempersiapkan tabungan dan dana cadangan merupakan hal paling utama yang perlu kamu terapkan jika ingin terhindar dari himpitan masalah finansial. Apalagi jika masih muda dan memiliki banyak energi untuk bekerja, pastikan kamu selalu menyisihkan sebagian penghasilan ke dalam tabungan tiap bulan secara konsisten.

7. Investasi

Tips yang tak kalah penting dalam menghentikan rantai generasi sandwich adalah dengan berinvestasi. Semakin rutin melakukan investasi, maka dapat dipastikan penghasilan pun terus bertambah tanpa kamu perlu bekerja. Ini bisa dijadikan sebagai passive income untuk menambah tabungan hari tua, lho Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir mengenai masalah keuangan di masa mendatang.

Setelah mengenali apa itu sandwich generation dan cara mengatasi, kini kamu bisa lebih tenang dan nggak perlu lagi risau terjebak di dalamnya. Yang terpenting, aturlah keuanganmu serta kelola perencanaannya secara matang dan sebaik mungkin. Jangan lupa juga diskusikan terlebih dahulu bersama keluarga, ya.

Kamu juga bisa menonton video TYATB : Sandwich generation, Apa yang lo siapin buat masa depan lo? untuk cari tahu tips dan langkah tepat dalam mengambil keputusan sebagai sandwich generation. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cerita Menyala: Mempelajari Tips Keuangan Generasi Sandwich


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya