Part Time adalah salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh para pelajar, khususnya mahasiswa. Jenis pekerjaan ini mampu mendatangkan penghasilan dengan waktu yang fleksibel tanpa harus bekerja penuh dalam satu hari.
Banyak mahasiswa yang memilih bekerja part time di sebuah cafe atau startup untuk mendapatkan penghasilan secara mandiri. Tertarik cari kerja part time? Yuk simak artikel berikut ini untuk lebih memahaminya!
Apa itu Kerja Part Time?
Dalam Bahasa Inggris, part time artinya adalah paruh waktu. Merujuk dari situ, pengertian kerja part time adalah pekerjaan yang memiliki jam kerja lebih singkat atau bisa dibilang separuh waktu dari jam kerja normal.
Tidak hanya sebatas jam kerja yang lebih singkat, namun kerja part time juga memiliki kuantitas pekerjaan lebih ringan daripada full time. Selain itu, seringkali pekerja part time mendapatkan upah atau gaji secara harian. Namun, tak jarang juga bulanan.
Dewasa ini telah banyak perusahaan atau industri yang mempekerjakan karyawan part time karena alasan dan kebutuhan tertentu. Biasanya, pekerjaan part time bersifat kontrak sementara sesuai dengan ketetapan periode perusahaan.
Beberapa tipe perusahaan atau industri yang membutuhkan kerja part time adalah restaurant, caffe, startup, event organizer atau sales. Bidang-bidang tersebut seringkali membuka lowongan part time untuk mahasiswa.
Ketentuan Waktu Part Time
Pada dasarnya, kebijakan waktu kerja part time tergantung dari masing-masing perusahaan. Namun, umumnya jam kerja part time adalah 30 jam per minggu atau 6 jam per hari. Berbeda dengan full time yang bekerja selama 40 jam per minggu.
Perbedaan Part Time dan Jenis Kerja Lainnya
Sobat OCBC mungkin masih bingung dalam membedakan part time, freelance dan magang. Seperti yang telah dijelaskan, part time adalah pekerja paruh waktu selama 6 jam per hari dan biasanya terikat kontrak dengan perusahaan.
Sedangkan, magang adalah salah satu jenis pelatihan kerja yang dirancang sebagai syarat kelulusan serta meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja sebelum lulus dari Perguruan Tinggi atau Sekolah Menengah Kejuruan.
Sementara, freelance adalah pekerja paruh waktu yang tidak terikat kontrak kerja jangka panjang. Freelancer biasanya tidak perlu datang ke kantor, sedangkan pekerja part time biasanya diharuskan untuk tetap datang ke kantor.
Baca Juga: Kenali 7 Tata Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Email
Keuntungan Kerja sebagai Part Time
Selain memiliki waktu kerja lebih fleksibel, part time adalah jenis pekerjaan yang memiliki beberapa keunggulan serta keuntungan. Berikut diantaranya.
1. Menambah Penghasilan
Sebagai seorang pelajar, Anda tentu akan senang apabila bisa menambah uang saku dengan hasil kerja sendiri. Salah satu caranya adalah bekerja sebagai part time. Meski tidak sebanyak gaji full time, namun jika memilih perusahaan dan pekerjaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan penghasilan sesuai yang dibutuhkan.
2. Waktu Kerja Lebih Fleksibel
Seperti yang kita ketahui, kerja waktu part time adalah 6 jam perhari, dimana durasi ini lebih singkat dibanding dengan full time. Oleh sebab itu mengapa pekerjaan ini cocok untuk pelajar dan mahasiswa, karena mereka masih bisa memiliki banyak waktu yang tersisa untuk belajar dan mengurus pendidikan.
3. Memperdalam Skill
Sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja sebagai pekerja penuh. Part time adalah jenis pekerjaan yang bisa membantu Anda untuk memperdalam skill. Dengan memiliki pengalaman sebagai pekerja part time sebelumnya, Anda bisa memiliki pengetahuan lebih banyak dan terbiasa dengan dunia kerja pada bidang yang diminati nantinya.
4. Belajar Mengatur Manajemen Waktu
Menempuh pendidikan sekaligus bekerja tentu membutuhkan manajemen waktu yang baik. Barangkali Anda belum terbiasa dengan hal itu, Anda bisa mulai belajar dengan mengambil pekerjaan part time. Dengan begitu, Anda akan terbiasa memiliki manajemen waktu tertata antara belajar dan bekerja.
5. Menambah Relasi dan Pengalaman
Selain mendapat penghasilan tambahan dan berbagai keuntungan di atas, bekerja sebagai part time adalah sarana untuk membantu Anda menambah relasi serta pengalaman. Pada zaman ini, kehadiran relasi cukup penting dalam bidang pekerjaan apapun. Karenanya, jika Anda tertarik memiliki banyak teman. Cobalah cari kerja part time sesuai yang diminati.
Contoh Kerja Part Time
Ada banyak pekerjaan part time telah tersedia saat ini. Anda bisa mencari yang sesuai dengan minat dan skill yang Anda miliki. Beberapa diantaranya adalah.
1. Content Writer
Menjadi seorang content writer cukup memberikan peluang bagi Anda yang ingin bekerja sebagai part time atau freelance. Cobalah cari kerja part time sebagai content writer melalui website penyedia lowongan seperti glints. Pekerjaan ini cukup fleksibel dan bisa dikerjakan di rumah dengan sistem remote.
2. Graphic Designer
Contoh kerja part time yang satu ini juga cukup menarik. Seorang graphic designer cukup banyak dibutuhkan. Karenanya tak heran banyak perusahaan yang membuka lowongan part time graphic designer. Jika Anda memiliki keterampilan mendukung, tidak ada salahnya untuk mencoba.
3. Barista
Barista merupakan salah satu contoh kerja part time yang banyak diminati anak muda. Pasalnya, bekerja sebagai barista cukup terlihat keren dan kekinian. Tak khayal, jika banyak mahasiswa memilih bekerja sebagai part time barista di sebuah cafe.
Itu dia pembahasan mengenai jenis pekerjaan part time termasuk keuntungan dan contohnya. Pekerjaan ini sangat cocok dilakukan oleh pelajar loh! Jika tertarik, Anda dapat mulai mencarinya melalui situs-situs lowongan kerja di internet, atau bila menyukai bidang F&B, Anda bisa melamar sebagai part time barista. Semangat!
Baca Juga: 11 Jenis Kerja Part Time Untuk Mahasiswa, Biar Makin Cuan!