Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa Itu OJK? Pengertian, Fungsi, dan Tugas Lengkap

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 28 September 2024 | 1135 dilihat

Article Detail

Bingung dengan singkatan OJK? Pelajari apa itu OJK, lembaga yang mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia, fungsi, dan tugas lengkapnya di sini!

Setiap sektor dalam sistem bernegara selalu diiringi oleh lembaga yang bertugas sebagai pengawas. 

Kedudukan pengawas ini juga berlaku pada sektor jasa keuangan. Di Indonesia, ada lembaga yang bertugas mengawasi sektor jasa keuangan, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca juga: 8 Tantangan Memasarkan Brand di Era Digital dan Cara Mengatasinya

Apa Itu OJK?

OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan. Lembaga ini dibentuk pada tahun 22 November 2011 melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. 

Dalam UU tersebut, OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sesuai UU. 

OJK didirikan untuk menggantikan peran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan. 
Selain itu, OJK juga menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan.

Berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 2023 mengenai Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), OJK mendapat tambahan kewenangan untuk Keuangan Derivatif, Bursa Karbon, Inovasi Teknologi Sektor Keuangan. 

Termasuk untuk Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, sebagian kewenangan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. 

Adapun yang dimaksud dengan lembaga jasa keuangan adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Baca juga: Segini Gaji dan Biaya Hidup di Jerman untuk 1 Bulan

Tujuan OJK

Setiap lembaga selalu dibentuk dengan tujuan yang spesifik. Begitu pula dengan pembentukan OJK. 

Dalam UU 21/2011, OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: 

  • terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
  • mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
  • mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat.

Tugas dan Fungsi OJK

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

Kemudian, OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: 

  • kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
  • kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan
  • kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Secara umum, OJK hanya bersinggungan langsung dengan lembaga jasa keuangan. Namun bukan berarti masyarakat umum tidak bisa berurusan dengan OJK. 

Pasalnya, OJK juga mempunyai layanan berupa credit score melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang dulunya dikenal dengan nama BI Checking. 

​SLIK adalah sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. 

Dalam praktiknya, SLIK bisa dimanfaatkan untuk memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kredit atau pembiayaan, penilaian kualitas debitur.

Lalu pengelolaan sumber daya manusia pada Pelapor SLIK, verifikasi untuk kerja sama Pelapor SLIK dengan pihak ketiga, dan meningkatkan disiplin industri keuangan.

Skor Kredit yang ada pada SLIK bisa menjadi indikator kesehatan finansial dan menjadi penentu pengajuan kredit disetujui atau tidak. 

Nah mengetahui kesehatan finansial juga bisa dilakukan melalui Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! 

Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: 25 Ide Bisnis 2024 yang Menguntungkan dan Simpel


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya