Pelajari seluk beluk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Kenali jenis-jenis LKBB, fungsi, dan perbedaannya dengan bank konvensional!
Kamu pasti sudah nggak asing kan dengan bank atau perbankan? Nah ternyata, bank bukan satu-satunya lembaga keuangan, loh! Ada juga Lembaga Keuangan Bukan Bank yang beroperasi di tengah masyarakat.
LKBB menjadi salah satu institusi keuangan yang banyak mendorong perputaran uang dan perekonomian negara. Lembaga ini turut memberikan layanan keuangan kepada masyarakat.
Baca juga: Apa itu Pembayaran Minimum Kartu Kredit? Simak Faktanya!
Apa Itu Lembaga Keuangan Bukan Bank?
Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB adalah instansi atau badan yang bergerak di bidang keuangan dengan tugas menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
Keberadaan LKBB di Indonesia diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KEP-38/MK/IV/1972 tentang Lembaga Keuangan. Artinya keberadaan LKBB ini resmi dan dilindungi hukum.
Dalam kegiatannya, LKBB tidak menghimpun dana masyarakat melalui tabungan layaknya bank, melainkan melalui penerbitan surat-surat berharga. Sementara LKBB menyalurkan dana kepada masyarakat melalui layanan investasi atau kredit.
LKBB biasanya beroperasi di sektor keuangan dan memberikan berbagai layanan finansial, tetapi tidak memiliki lisensi perbankan. Oleh karena itu, lembaga ini tidak dapat menerima deposit dari masyarakat seperti bank.
Ada beberapa perbedaan yang mendasar antara LKBB dengan bank, yang meliputi tiga aspek, yaitu Aspek Tujuan, Aspek Peran, dan Bentuk Kegiatan.
1. Aspek Tujuan
Tujuan lembaga keuangan bukan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat secara tidak langsung melalui penerbitan surat berharga.
Sementara itu, bank berfungsi mengumpulkan dana dari masyarakat secara langsung melalui produk keuangan perbankan, seperti deposito, giro, atau tabungan.
2. Aspek Peran
Dari segi peran, perbankan bertindak sebagai perantara nasabah untuk melakukan transaksi keuangan, misalnya transfer uang, penjualan valas, pembelian, dan sejenisnya.
Sementara, LKBB berperan sebagai penghubung antara perusahaan dalam dan luar negeri yang memerlukan bantuan modal dalam pengembangan dan ekspansi bisnis.
3. Bentuk Kegiatan
Kegiatan perbankan melayani nasabah dalam pembayaran kartu kredit, pembukaan rekening giro/tabungan/deposito, setoran tunai, dan sebagainya.
Sedangkan aktivitas LKBB adalah pemberian pinjaman modal, penjualan saham, hingga transaksi keuangan yang harus disetujui oleh Menteri Keuangan.
Baca juga: Kartu Kredit vs Pinjaman Online, Lebih Baik yang Mana?
Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Keberadaan LKBB memperkuat ekosistem keuangan nasional. Pasalnya, LKBB melengkapi fungsi perbankan dan menjangkau sektor-sektor spesifik yang membutuhkan solusi finansial lebih fleksibel.
Ada beberapa fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank yang perlu kamu ketahui.
1. Sumber Pembiayaan Alternatif
LKBB menyediakan pembiayaan bagi individu atau perusahaan yang membutuhkan modal tetapi tidak dapat mengakses pinjaman dari bank. Misalnya, perusahaan leasing menawarkan fasilitas kredit kendaraan tanpa melalui proses perbankan.
2. Peningkatan Inklusi Keuangan
LKBB membantu memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat, termasuk mereka yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan tradisional. Contohnya, modal ventura yang mendanai usaha kecil atau startup dengan potensi pertumbuhan.
3. Manajemen Risiko Finansial
Melalui layanan seperti asuransi dan dana pensiun, LKBB membantu individu dan perusahaan mengelola risiko keuangan, memberikan perlindungan dari potensi kerugian, serta memastikan kesejahteraan di masa depan.
4. Penggerak Pembangunan Ekonomi
LKBB berperan dalam pembiayaan proyek infrastruktur, perdagangan, atau ekspor-impor yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara makro. Dengan diversifikasi layanan keuangan, LKBB membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi.
Baca juga: 12 Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah, Simak!
Contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank
Ada banyak Lembaga Keuangan Bukan Bank yang bisa kamu temui di masyarakat. Berikut beberapa contohnya.
1. Asuransi
Asuransi adalah lembaga keuangan yang memberikan layanan penanggulangan risiko melalui premi dari nasabah. Perusahaan asuransi mengumpulkan dana dari masyarakat melalui tagihan premi setiap periode tertentu.
2. Leasing
Leasing adalah perusahaan yang menawarkan layanan sewa guna melalui pembayaran kredit atau tunai dalam transaksi barang-barang tertentu. Nantinya, nasabah leasing akan mengangsur setiap periode yang telah disepakati.
3. Kreditur Pinjaman
Kreditur pinjaman adalah jenis lembaga keuangan bukan bank yang memberikan fasilitas kredit bagi pelaku usaha untuk kepentingan bisnisnya. Suku bunga kreditur pinjaman diberikan beragam sesuai pengajuan nasabah.
4. Pasar Modal
Pasar modal merupakan instrumen investasi untuk pemodal yang ingin menanamkan modalnya dalam jangka waktu panjang. Beberapa produk investasi paling umum di pasar modal seperti saham, reksadana, obligasi, surat utang, dan sejenisnya.
5. Koperasi
Contoh lembaga keuangan bukan bank yang banyak dikenali yaitu koperasi. Koperasi merupakan badan keuangan berasas keanggotaan. Lembaga ini menghimpun dana dari anggotanya yang kemudian disalurkan kembali kepada anggota melalui berbagai penawaran produk koperasi.
6. Pegadaian
Pegadaian memberikan layanan pinjaman dana dengan jaminan aset tertentu dari nasabah. Besaran kredit yang diberikan kepada nasabah sesuai dengan nilai agunan atau aset yang dijadikan jaminan.
Itulah ulasan mengenai Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) beserta fungsi dan contohnya. Beberapa jenis LKBB bisa turut membantu dalam menjaga kesehatan finansial, dengan syarat kamu mengikuti aturan yang sudah disepakati.
Nah, kamu juga bisa mencapai kesehatan dan kemerdekaan finansial untuk pribadi dan keluarga. Caranya dengan mengelola keuangan sebaik mungkin, meminimalisir uang, dan menggencarkan investasi pada aset yang sesuai dengan profil risiko.
Bicara soal kesehatan finansial, kamu bisa memanfaatkan fasilitas dari Ruang meNYALA untuk mengetahuinya melalui program Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumerisme