Logo Ruang Menyal
Bg Block

Kenali Manfaat Investasi dan Tipsnya bagi Pemula

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 25 Februari 2023 | 618 dilihat

Article Detail

Siapa yang tak kenal dengan istilah investasi? Investasi adalah kegiatan penanaman modal berupa aset berharga untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Ini merupakan salah satu upaya dalam mengelola uang selain menabung. 

Namun, tak bisa sembarangan. Ada beberapa jenis investasi dan tips-tips yang perlu diperhatikan agar pelakunya meraup cuan besar. Nah, apabila kamu tertarik, simak informasi lengkapnya di sini yuk!

Apa itu Investasi?

Investasi adalah sebuah kendaraan yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan keuangan maupun finansial. Selain itu, investasi adalah sebuah kegiatan dalam penanaman modal oleh seseorang atau badan yang nantinya akan diberikan imbal hasil dari penanaman modal tersebut.

Investasi tidak serta merta mengobrol mengenai keuntungan semata, tetapi investasi adalah sesuatu yang memiliki risiko. Ketika kita berinvestasi, pasti selalu ada risiko yang terdapat di produk investasi. 

Contoh, risiko ketika kita berinvestasi di pasar saham, adalah adanya risiko pasar yang berubah-ubah, risiko likuiditas dan juag risiko lainnya. Tidak hanya di pasar saham, risiko dalam berinvestasi juga bisa ditemukan ketika kita berinvestasi di bisnis atau usaha orang lain. Dalam sebuah bisnis pasti ada risikonya, risiko tidak laku, risiko bisnis tidak bertahan lama, dan risiko lainnya.

Jadi bisa diartikan juga bahwa investasi adalah kegiatan penanaman modal baik di pasar uang maupun di kegiatan investasi lainnya yang bisa menghasilkan keuntungan tetapi memiliki risiko-risiko yang tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalisirkan.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Saham Untuk Investasi dan Trading, Simak!

Manfaat dan Tujuan Investasi

Setelah mengetahui bahwa investasi adalah kendaraan keuangan yang bisa membantu kamu dalam mencapai tujuan keuangan kamu. Kamu juga harus tahu mengenai manfaat dan juga tujuan dari investasi.

1. Melindungi uang kamu dari risiko inflasi

Apakah kamu tahu bahwa Rp1.000 hari ini memiliki nilai yang berbeda saat 5 tahun lalu? Kalau diingat-ingat, 5 tahun yang lalu, kamu masih bisa menikmati 2 gorengan dengan uang Rp1.000 saja. 

Tetapi, sekarang kamu bahkan tidak bisa menikmati satu gorengan seharga Rp1.000. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena adanya inflasi. Inflasi ini lah yang membuat nilai uang semakin tergerus dari tahun ke tahun. 

Maka dari itu, jika uang yang kamu miliki tidak kamu investasikan, bisa dipastikan bahwa uang kamu sebenarnya tidaklah bertambah, hanya berkurang. Jadi, dapat disimpulkan jika tujuan investasi adalah menjaga nilai uang dari inflasi.

2. Membantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat

Selanjutnya, fungsi investasi adalah membantu investor mencapai tujuan keuangannya. Investasi adalah cara mengelola uang yang bisa membawa kamu menuju tujuan keuangan secara tepat waktu dan juga tepat jumlah. 

Bagaikan naik sebuah kendaraan, tentu saja, usaha yang kamu keluarkan tidak akan sebesar kamu berjalan kaki atau berlari. Maka, sudah saatnya kamu mulai berinvestasi bukan?

3. Bisa membantu kamu dalam menambah pendapatan

Ketika kamu ingin menambah pendapatan, tetapi jam kerja kamu saat ini sudah sangat tidak mungkin menambah pekerjaan, investasi bisa menjadi jawabannya. Tujuan investasi adalah menambah pendapatan pasif.

Investasi tidak hanya alat untuk mencapai tujuan keuangan, tetapi investasi adalah pendapatan yang bisa kamu andalkan jika memang kamu ingin uang bekerja untuk kamu. Imbal hasil dari investasi bisa kamu jadikan pendapatan tambahan loh, di mana ada beberapa investasi yang memberikan passive income seperti deposito, obligasi dan juga P2P lending. 

Artinya, uang kamu tetap diinvestasikan, tetapi imbal hasil atau kuponnya bisa kamu nikmati per bulan sebagai cash flow baru kamu.

Jenis-Jenis Investasi

Jika dibagi berdasarkan jangka waktunya, investasi bisa dibagi menjadi 3, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Untuk mengetahui apa itu investasi jangka pendek, menengah dan panjang, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Investasi jangka pendek

Dari jangka waktunya, investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan selama jangka waktu 1 hingga 2 tahun. Biasanya, dalam investasi jangka pendek, banyak investor yang menyimpannya hanya untuk menjaga uangnya dari inflasi. 

Tidak hanya itu saja, dalam jangka pendek, investor juga mencari investasi yang aman, artinya tidak ada penurunan dalam investasi tersebut. Investasi pilihan untuk investasi jangka pendek ini adalah reksa dana pasar uang dan deposito.

2. Investasi jangka menengah

Jika kamu memiliki tujuan keuangan dengan jangka waktu 3 hingga 5 tahun, kamu berarti sedang mencari investasi jangka menengah. Pada investasi jangka menengah ini, investor mencari investasi yang returnnya bisa menghasilkan dari 5% hingga maksimal di 10% per tahunnya.

Biasanya, risiko dari investasi di jangka menengah ini berada di moderat, atau bisa di balance dan growth. Artinya, para investor ini menemui risiko yang cukup tinggi jika dibandingkan investasi jangka pendek. Untuk investasi jangka menengah ini, kamu bisa berinvestasi di reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, obligasi, emas, P2P lending.

3. Investasi jangka panjang

Jika kamu memiliki tujuan keuangan yang memiliki jangka waktu di atas 5 tahun, maka investasi jangka panjang menjadi pilihan kamu. Imbal hasil investasi jangka panjang ini berkisar dari 10% hingga 15% per tahunnya. 

Namun, tentu saja, semakin tinggi return yang diberikan, maka akan semakin tinggi pula risiko yang ada di investasi tersebut. Investasi yang bisa digunakan untuk investasi jangka panjang adalah saham, reksadana saham, P2P lending.

Tips Investasi untuk Pemula agar Untung

Sebagai pemula, kamu pasti masih bingung bagaimana caranya berinvestasi dan juga tetap meriah keuntungan. Kamu tidak perlu khawatir, sob! Karena kita akan bahas tuntas tips investasi untuk pemula agar untung di sini.

1. Jangan menaruh investasi hanya pada satu investasi saja

Ketika kamu berinvestasi, kamu jangan hanya menyimpan investasi dalam satu instrumen saja. Dapat diibaratkan, investasi adalah kendaraan yang bisa membawa kamu mencapai tujuan keuangan, tetapi kendaraannya harus kamu pilih secara tepat. 

Jika kamu hanya memiliki satu kendaraan, dan tiba-tiba kendaraan tersebut mogok, lantas kendaraan mana yang akan mengantar kamu ke tempat tujuan? 

Maka dari itu, penting untuk kamu memiliki investasi yang berbeda. Kamu juga jangan menutup diri dari investasi selain yang kamu tahu saat ini. Misal, kamu sudah tahu reksadana, kamu juga harus mulai belajar mengenai investasi saham, obligasi, P2P Lending. 

Berinvestasi menggunakan berbagai instrumen akan membantu kamu jika salah satu investasi turun, setidaknya ada investasi lainnya yang masih menunjukkan kenaikan.

2. Rutin mereview investasi kamu

Jika kamu sudah berinvestasi, kamu tidak boleh lupa untuk mereview kembali investasi yang sudah kamu lakukan. Hal tersebut dapat membantumu sebagai investor mengetahui apakah investasi tersebut masih relevan dengan tujuan keuangan atau tidak, apakah investasi tersebut sedang mengalami masalah atau tidak, dan sebagainya.

3. Mengikuti apa kata teman, tidak melihat kondisi keuangan sendiri

Kesalahan yang sering dilakukan oleh para investor pemula adalah selalu mendengar kata orang lain yang menceritakan berapa persen keuntungan investasi X dan langsung tergiur ingin mendapatkan cuan yang sama. 

Sayangnya, hasil investasi tidak bisa disamakan antara 1 investor dan investor lainnya. Banyak faktor yang memengaruhi untung rugi tersebut. Jadi, jangan mudah teriming-iming oleh cuannya saja, ya. Pastikan kamu telah mempelajari seluk beluk investasi secara mendalam sebelum terjun ke dunia ini.

Jika masih bingung harus belajar investasi di mana, maka jawabannya adalah dengan mengikuti kelas keuangan dari RuangmeNyala yang diadakan secara rutin setiap Selasa dan Kamis. Yuk cek informasi lengkapnya di sini!

4. Sudah membuat pos-pos keuangan dan juga investasi

Kamu juga harus membuat pos-pos keuangan dan juga pos-pos berinvestasi. Sehingga, kamu tahu investasi A untuk tujuan keuangan apa, investasi B untuk tujuan keuangan kamu. Hal tersebut dapat membantumu dalam mereview kondisi keuangan.

Itu tadi informasi mengenai pengertian investasi, jeni-jenis, hingga tipsnya untuk pemula. Investasi adalah salah satu bentuk pengelolaan uang yang menguntungkan. Tak usah berpikir dua kali, yuk mulai sekarang!

Baca Juga: 5 Tips Cara Optimalkan Investasi Reksa Dana di Masa Resesi


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya