Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa Itu HAKA Saham? Pengertian dan Waktu Tepat Melakukannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 22024 dilihat

Article Detail

HAKA saham adalah istilah gaul yang sering digunakan trader atau investor saat melakukan investasi.

Istilah HAKA saham ini muncul karena saat akan bertransaksi saham, investor akan menemukan kolom orderbook berupa bid (sebelah kiri) dan offer (kanan).

Nah, strategi hajar kanan atau HAKA adalah upaya yang dilakukan oleh investor untuk memasang bid sesuai dengan harga tertinggi pada kolom offer.

Lantas, bagaimana cara HAKA saham secara tepat? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut. Check it out!

Apa Itu HAKA Saham?

Istilah HAKA saham adalah sebutan slang untuk strategi membeli (bid) suatu saham dengan harga yang paling tinggi pada saat itu.

HAKA sendiri merupakan singkatan dari “Hajar Kanan”. Adapun HAKA saham artinya mengacu pada tampilan kolom harga offer yang biasanya terletak di sisi sebelah kanan platform atau aplikasi jual-beli saham.

Prinsip dari strategi HAKA saham adalah dengan memasang harga beli (bid) sesuai dengan harga tertinggi yang ada pada kolom offer (jual) tertinggi pada saat itu.

Strategi HAKA saham dilakukan agar trader mendapatkan antrian terdepan dalam mendapatkan jatah saham tersebut.

Strategi ini biasanya akan dilakukan oleh trader ketika merasa sudah sangat yakin bahwa harga saham yang dia beli tersebut akan menguat sehingga tentunya akan memberikan keuntungan baginya.

Kapan Harus Melakukan HAKA Saham?

Strategi HAKA saham dilakukan tentunya dengan memperhatikan timing dan momen yang tepat.

Artinya, trader tidak boleh sembarangan melakukan HAKA apabila belum muncul tanda-tanda tertentu dari pergerakan pasar.

Adapun beberapa waktu di mana trader dapat melakukan HAKA saham adalah sebagai berikut.

1. Memantul dari Support

Istilah “memantul dari support” sebenarnya cukup teknis, namun di artikel ini, akan kami coba jelaskan secara mudah.

Sebelum tahu apa itu maksud dari “memantul dari support”, maka terlebih dahulu trader harus memahami apa itu support.

Support dapat diartikan sebagai ‘alas harga’ yang mana menjadi level psikologis yang letaknya ada di bawah harga saat ini.

Support menjadi titik terendah saat perdagangan di pasar saham yang bertindak seakan-akan menjaga agar harga tidak jatuh lebih dalam. 

Saat pertama kali menyentuh satu titik support, ada 2 kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, ada kemungkinan tren harga akan memantul (rebound) ke atas.

Atau sebaliknya, batas support ini tertembus semakin ke bawah (breakdown). 

Nah, yang perlu dilakukan trader dalam konteks strategi HAKA saham adalah memanfaatkan momen ketika tren harga pasar sedang berada pada kondisi ‘rebound from support’.

Baca juga: APA ARTI HOLD DALAM SAHAM? INI KEUNTUNGAN DAN RISIKONYA!

2. Breakout dari Stage 1

Selain memanfaatkan momen ‘memantul dari support’, trader juga bisa memanfaatkan momen ‘breakout dari stage 1’.

Breakout adalah kondisi ketika tren harga saham yang sedang naik, pada akhirnya berhasil menembus batas resistance.

Berkebalikan dengan support, resistance merupakan istilah untuk batas atas atau titik tertinggi suatu harga saham pada suatu waktu tertentu. 

Ada dua kemungkinan yang terjadi apabila tren harga mendekati atau menyentuh titik resistance.

Pertama, harga berpotensi memantul ke bawah dan mengalami penurunan (memantul dari resistance).

Atau sebaliknya, harga berpotensi menembus batas atas tersebut sehingga harga terus mengalami kenaikan. 

Nah, yang perlu dilakukan dalam konteks strategi HAKA saham adalah memanfaatkan momen breakout dari tren harga saham tersebut.

Biasanya, tren harga yang mendekati resisten akan mengalami penahanan di satu posisi sehingga tidak mengalami kenaikan lagi.

Namun, ketika breakout tertembus, maka ini menjadi tanda yang baik bagi trader untuk melakukan HAKA saham.

Kemudian yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan momentum breakout dari stage 1 pada strategi HAKA saham adalah trader harus terlebih dahulu mengonfirmasi bahwa breakout tersebut terjadi pada stage 1.

Perbedaan HAKA dan HAKI Saham

Selain HAKA, ada juga istilah HAKI (Hajar Kiri). Adapun perbedaan HAKI dengan HAKA saham adalah jika pada pada HAKA kita membeli saham, maka strategi HAKI adalah menjual saham yang kita miliki.

HAKI dilakukan dengan menjual saham di bawah harga pasar pada saat itu.

Yup, berkebalikan dengan prinsip HAKA, HAKI dilakukan biasanya karena trader memprediksi dan yakin bahwa suatu saham yang ia miliki sudah mengalami kejenuhan dan sudah sulit untuk naik harga.

Di samping itu, HAKI juga umumnya dilakukan saat pergerakan suatu saham cenderung turun sehingga berpotensi membawa kerugian apabila tidak dijual.

Tentu saja, prediksi ini harus didukung oleh proses analisis teknikal agar para trader tidak salah ambil langkah.

Dengan begitu, HAKI dilakukan dengan prinsip bahwa menjual saham sedikit di bawah harga pasar pada saat itu lebih baik dibanding menahannya terlalu lama.

HAKI juga dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa pada akhirnya, harga saham akan jatuh terlalu jauh dan membuat trader merugi lebih besar.

Nah walau analisis teknikal merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan, namun lebih penting lagi untuk memperhatikan timing yang tepat dan segera memanfaatkannya sebelum kesempatan baik terlewati.

Itu dia penjelasan tentang apa itu HAKA saham dan tips untuk melakukan hajar kanan secara tepat.

Dapat disimpulkan bahwa arti arti HAKA saham adalah istilah yang harus dipahami oleh seorang calon investor atau trader agar dapat membuat keputusan menguntungkan. 

Kamu juga harus harus memantau tren pergerakan harga saham secara cermat sebelum memutuskan untuk melakukan penawaran karena investasi bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan secara asal.

Semoga informasinya bisa membantu, ya! Temukan lebih banyak informasi seputar investasi hanya di Konten Edukasi Ruang Menyala.

Baca juga: APA ITU SAHAM TREASURI? INI PENGERTIAN, TUJUAN, CONTOHNYA


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya