Franchise adalah bisnis yang menjanjikan akhir-akhir ini. Selain praktis, berbisnis waralaba akan memudahkan kamu dalam memilih bisnis sesuai budget yang kamu punya. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk simak pengertian franchise selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Franchise?
Usaha franchise kini memang sedang trend dalam dunia usahawan muda. Enggak heran, sebab bisnis ini nyatanya membawa sejumlah keuntungan yang cukup menggiurkan. Eits, tapi sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kamu pahami dulu apa itu franchise.
Adapun pengertian franchise adalah bisnis yang dibangun menggunakan brand pihak lain dengan membayar royalti di awal maupun berkelanjutan sesuai kesepakatan. Artinya, pemilik merek dagang memberikan hak kepada seseorang untuk menjual produk, jasa maupun pelayanannya berdasarkan aturan serta sistem yang telah ditetapkan bersama.
Dengan begitu, kamu tinggal mendirikan bisnis dengan brand yang telah ada dan enggak perlu lagi repot-repot mencari konsumen karena banyak orang sudah mengenal usaha tersebut. Nah, bisnis itulah yang dimaksud sebagai pengertian franchise atau jika di Indonesia dikenal dengan sebutan waralaba.
Baca juga: 9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol untuk Pemula
Sistem Franchise
Pada dasarnya, sistem franchise dibedakan menjadi dua jenis, yakni product and trade franchise dan business format franchise. Adapun product and trade franchise adalah suatu jenis waralaba dimana franchisor (pemilik usaha) memberikan lisensi kepada franchise (penerima) untuk menjual produk-produknya. Umumnya, sistem franchise satu ini digunakan oleh para dealer mobil atau stasiun bahan bakar.
Sementara, business format franchise adalah sistem waralaba yang memberikan franchise seluruh konsep bisnis dari franchisor, mulai dari standar dan pedoman operasional hingga strategi pemasaran serta promosi untuk mendirikan sebuah brand. Kalau contoh franchise jenis ini lebih banyak merupakan restoran fast food, seperti Mcdonald, KFC, Richeese, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Franchise
Dalam mendirikan waralaba, sebenarnya yang kamu dapatkan bukan cuma sekedar ‘nama’ brand, lho. Melainkan juga berbagai keuntungan, seperti memperoleh dukungan, konsep bisnis, hingga suplai produksi. Adapun kelebihan lainnya dari franchise adalah sebagai berikut.
Kelebihan Bisnis Franchise
- Lebih hemat karena bisnis telah terbukti sebelumnya.
- Risiko kerugian bisnis bisa diminimalisir.
- Sistem keuangan jelas.
- Terdapat pelatihan berkelanjutan.
- Seragam karyawan membuat kesan lebih profesional.
- Lebih praktis karena franchise enggak perlu melewati proses trial and error.
- Lebih cepat memperoleh laba.
- Terdapat standarisasi sistem maupun produk.
- Mendapatkan konsultasi serta pengawasan langsung dari ahlinya.
- Program iklan poin-on-sale yang dilakukan secara lokal maupun nasional.
- Terdapat SOP hingga panduan pemilihan lokasi.
- Mendapatkan bantuan pemasaran guna meningkatkan penjualan
Kekurangan Bisnis Franchise
Namun di sisi lain, kekurangan dari franchise adalah:
- Terdapat perjanjian kontrak yang bersifat mengikat.
- Enggak cocok untuk kamu yang hendak menjalankan bisnis dengan cara tersendiri.
- Kendali mengenai operasional sangat rendah, sebab franchisor hanya memberikan SOP dan panduan. Dengan begitu, kamu harus mengoperasikan bisnis secara mandiri.
- Terdapat ketergantungan kuat dengan pusat, dimana masalah dari franchise lain akan mempengaruhi usaha dagangmu juga.
Baca juga: 15 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil yang Mudah Dicoba!
Contoh Franchise
Untuk membantumu memahami apa itu franchise, mungkin akan lebih mudah dengan mengetahui contoh-contohnya yang sudah ada banyak di pasaran, seperti:
Coffee Shop
Yup, warung kopi merupakan salah satu contoh franchise yang sedang trend saat ini. Mengingat ada begitu banyak penggemar kopi dari kalangan muda, maka enggak heran kalau kini berbagai local brand coffee terkenal bahkan telah memiliki puluhan waralaba di Indonesia. Meski harganya cenderung mahal, namun hal tersebut nyatanya tak menyurutkan target pasar yang sudah lama terbentuk.
Ayam Geprek
Selain minuman, contoh franchise seperti makanan juga enggak kalah ramai, terutama ayam geprek. Makanan satu ini pastinya selalu menjadi incaran banyak orang. Selain karena rasanya yang terjamin lezat, harganya pun terbilang murah bahkan sangat cocok dengan kantong mahasiswa. Contoh franchise satu ini sangat menjanjikan, bukan?
Kursus atau Bimbel
Bukan cuma makanan dan minuman, bisnis yang bisa kamu pilih sebagai franchise adalah tempat kursus atau bimbingan belajar. Jasa satu ini merupakan salah satu kebutuhan yang enggak akan pernah tenggelam di makan waktu.
Tak dapat dipungkiri, persaingan dalam dunia pendidikan kini semakin sulit dan ketat, sehingga menuntut para siswa untuk berproses lebih cepat serta mandiri. Maka dari itu, contoh franchise ini sangat berpotensi menghasilkan keuntungan.
Baca juga: 10 Cara Jitu Mendapat Investor untuk Modal Kembangkan Bisnis
Tips Memulai Bisnis Franchise
Jika tertarik untuk mendirikan sebuah franchise, cobalah perhatikan beberapa tips di bawah ini agar bisnis kamu bisa berjalan sukses dan lancar.
1. Membentuk Ciri Khas
Tips pertama membuka usaha franchise adalah membuat ciri khas tersendiri yang unik dan menarik, entah itu pada produk maupun hal lainnya. Atau mungkin, tambahkan juga beberapa fasilitas di outlet kamu guna menciptakan perbedaan dan keunikan tersendiri di antara waralaba lain. Dengan menghadirkan sesuatu yang baru serta menarik, kamu bisa dengan mudah menguasai pasar.
2. Memiliki Catatan Keuangan
Tips lainnya dalam mendirikan franchise adalah mengelola keuangan dengan baik. Dalam memulai bisnis, keuangan adalah hal paling penting yang enggak boleh disepelekan. Pastikan kamu memiliki catatan keuangan rutin meski usaha yang dimiliki masih tergolong kecil. Ini akan membantumu memantau perkembangan bisnis dan melakukan evaluasi.
3. Tetapkan SOP yang Jelas
Menetapkan SOP saat memulai usaha franchise adalah suatu langkah baik untuk menjalankan bisnis, lho. Dengan begitu, seluruh karyawan memiliki acuan atau pedoman dalam melaksanakan fungsinya masing-masing. Prosedur yang jelas juga akan membantumu mempertahankan standar kualitas produk maupun pelayanan.
4. Pastikan Kesinambungan Antar Franchise
Tips terakhir dalam mendirikan usaha franchise adalah memastikan kesinambungan antar waralaba. Maksudnya, cukup penting bagi kamu untuk memiliki standar yang sama dengan outlet lain mengenai kualitas layanan, produk, seragam, peralatan, bahan produksi, dan sebagainya. Sebab, meski dijalankan oleh banyak pemilik berbeda, bagaimanapun pelanggan tetap melihat satu brand yang sama.
Nah, bisa disimpulkan bahwa franchise adalah salah satu bisnis yang cukup digandrungi dan menarik bukan? Apakah kamu tertarik ingin memulai bisnis franchise sejak dini? Jangan sembarangan untuk membuat keputusan ya! Sangat penting mengetahui kondisi kesehatan finansialmu dahulu sebelum memulai bisnis. Kamu bisa mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA sebagai langkah awal mencapai #FinanciallyFit! Ayo daftar sekarang.
Baca juga: 5 Tips Manajemen Usaha untuk Kembangkan Bisnis, Wajib Tahu!