Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa Itu Devisa Negara? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Sumber

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 05 April 2024 | 1635 dilihat

Article Detail

Bagi kamu yang khususnya berkecimpung di dunia ekonomi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah devisa negara. Foreign exchange atau devisa negara adalah alat pembayaran dalam transaksi perdagangan antar negara, dalam hal ini yaitu impor dan ekspor. Adapun salah satu contoh bentuknya ialah valuta asing.

Dengan kata lain, devisa negara adalah uang yang digunakan untuk membayar barang yang dibeli suatu negara dari negara lain. Namun, dari mana sumbernya dan apa saja fungsi serta jenis dari devisa negara? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel dibawah ini!

Apa Itu Devisa Negara?

Devisa negara adalah alat pembayaran yang digunakan untuk transaksi perdagangan secara global. Bentuk dari devisa negara bisa berupa valuta atau mata uang asing yang harus dicatat dan diakui terlebih dahulu melalui Bank Sentral Internasional. Contohnya US Dollar, Yen, Euro, Yuan, dan Poundsterling.

Selain valas, bentuk lain dari devisa negara adalah emas atau surat berharga misalnya wesel, Special Drawing Rights (SDR), Traveller Check (TC), dan Cable Order.

Sedangkan di Indonesia, jika dilihat dari UU No. 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa, pengertian devisa negara adalah saldo dalam valuta asing yang memiliki catatan kurs resmi dari Bank Indonesia, atau valuta asing lainnya, tidak termasuk uang logam, yang punya catatan kurs dari BI.

Fungsi Devisa Negara

Devisa negara memiliki fungsi yaitu untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan negara. Selain itu, tiga fungsi utama dari devisa negara adalah sebagai berikut.

1. Pembayaran Transaksi Antar Negara

Fungsi devisa yang utama adalah sebagai alat pembayaran transaksi perdagangan antar negara. Misalnya, pemerintah Indonesia berencana mengimpor gandum dari Amerika, maka alat pembayaran yang digunakan adalah devisa baik itu valas maupun aset lainnya.

2. Biaya Kegiatan Diplomatik

Selanjutnya, fungsi devisa adalah sebagai pembiayaan kegiatan diplomatik. Sebagai contoh, kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri dan perjalanan pejabat antar negara, semuanya dibiayai oleh devisa.

3. Alat Pembayaran Utang

Fungsi terakhir dari devisa negara adalah sebagai alat pembayaran utang negara termasuk pembayaran bunganya. Maka dari itu, pemerintah harus bijak ketika mengatur dan mengelola devisa negara.

4. Sumber Pendapatan Negara

Selain sebagai alat pembayaran, fungsi lain dari devisa negara adalah sebagai sumber pendapatan nasional. Devisa berguna dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan ekonomi suatu negara.

 

Jenis Devisa Negara

Jenis-jenis devisa negara adalah dibagi menjadi 2 macam, yaitu devisa berdasarkan wujudnya dan devisa berdasarkan sumbernya. Berikut penjelasannya.

1. Berdasarkan Wujudnya

Devisa negara berdasarkan wujudnya terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu devisa giral dan devisa kartal. Bentuk dari devisa kartal adalah uang tunai kertas atau logam. Sedangkan bentuk dari devisa giral adalah surat berharga.

2. Berdasarkan Sumbernya

Devisa negara berdasarkan sumbernya juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu devisa kredit dan devisa umum. Devisa kredit adalah berupa pinjaman ke luar negeri, contohnya Indonesia melakukan pinjaman ke negara Jepang.

Sementara itu, devisa umum adalah devisa yang bisa diterima dan tidak wajib untuk dikembalikan. Contohnya ekspor, pariwisata, penyelenggaraan jasa, dan lain sebagainya.

Sumber Cadangan Devisa Negara

Perlu kamu ketahui bahwa sumber devisa adalah berasal dari berbagai macam kegiatan. Berikut ini 5 sumber cadangan devisa negara adalah:

1. Turis Asing

Kedatangan turis asing ke Indonesia akan meningkatkan pemasukan devisa negara. Ini dikarenakan turis yang datang tentunya menukarkan mata uang negara mereka dengan mata uang rupiah. Dari hal tersebutlah sumber devisa negara berasal.

2. Kegiatan Ekspor

Ekspor menjadi salah satu andalan negara untuk meningkatkan perolehan devisa yaitu valuta asing. Sementara itu, yang bukan termasuk sumber devisa negara adalah kegiatan impor.

3. Bea Cukai

Pastinya setiap barang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri akan dikenakan tarif bea cukai. Semakin banyak barang impor dari luar negeri masuk ke Indonesia, semakin banyak pula pendapatan devisanya.

4. Bantuan dari Negara Lain

Setiap negara yang memiliki hubungan baik dengan negara lain tentu akan sangat menguntungkan. Tak jarang, negara tersebut memberikan bantuan berupa uang maupun barang.

Misalnya Indonesia mendapatkan bantuan peralatan medis dari Australia, hal itu dapat menguntungkan negara karena Indonesia tak perlu mengeluarkan devisa guna membeli peralatan tersebut.

Sementara jika bantuannya berupa uang, maka tetap menguntungkan sebab otomatis devisa negara meningkat.

5. Penerimaan Devisa dari Luar Negeri

Mirip seperti menerima bantuan dari negara lain, sebagai contoh, sumber devisa ini diperoleh dari kegiatan warga negara Indonesia di luar negeri, misalnya TKI. Hasil kerja dari TKI tersebut adalah valuta asing dan kemudian ditukarkan ke mata uang rupiah.

 

Dampak Devisa Negara Terhadap Kurs

Pada dasarnya bank sentral negara selalu mencatat valuta asing yang masuk secara resmi. Valas juga seringkali dikenal sebagai hard currency, karena pemakaiannya sering dilakukan sebagai alat pembayaran mancanegara. Dimana ada hard currency, pasti ada soft currency yaitu mata uang yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran. Oleh sebab itu, nilainya pun kurang stabil.

Nah, demikian penjelasan mengenai devisa negara dari pengertian hingga sumber cadangannya. Pada dasarnya devisa negara adalah hal yang wajib dimiliki seluruh negara untuk dapat melakukan transaksi dagang ke mancanegara. Semoga artikel ini bermanfaat ya, sampai jumpa di ulasan menarik Ruang meNYALA lainnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya