Logo Ruang Menyal
Bg Block

Pengertian Cashflow Quadrant: Teori 4 Kuadran Robert Kiyosaki

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 18 April 2024 | 29348 dilihat

Article Detail

Cashflow quadrant adalah kerangka berpikir dari seorang investor bernama Robert Kiyosaki. Secara singkat, metode ini digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau uang.

Bagi seorang pebisnis, teori ini perlu dipahami karena memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan finansial perusahaan.

Teori cashflow quadrant terbagi menjadi empat kuadran, yaitu E, S. B, dan I. Bagaimana penjelasan yang lebih lengkap? Simak artikel ini untuk membuka pandangan baru. Check it!

Apa itu Cashflow Quadrant?

Tahukah kamu apa itu cashflow quadrant? Cashflow quadrant adalah sebuah konsep yang merujuk pada diagram sumber pendapatan seseorang. Sesuai pemilihan istilahnya, cashflow diagram adalah diagram 4 bagian, masing-masing disebut dengan E (Employee), S (Self Employee Business), B (Big Business), dan I (Investor). 

Cashflow quadrant adalah sebuah konsep yang dikemukakan oleh Robert Kiyosaki guna mencapai titik kebebasan finansial. Disebutkan pula bahwa cashflow diagram adalah diagram sumber pendapatan yang sangat berhubungan dengan nilai pribadi setiap orang.

Baca juga: 8 Jenis Investasi Untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!

4 Cashflow Quadrant

Setelah mengetahui apa itu cashflow quadrant, berikut adalah 4 cashflow quadrant yang perlu kamu ketahui. 

E (Employee)

Gambar cashflow quadrant E (Employee) menunjukkan seseorang yang menerima sumber pendapatannya dari pekerjaan tetap sebagai seorang karyawan. Sumber pendapatan dari bagian E menunjukkan keamanan karena adanya jaminan penghasilan tetap tiap bulannya.

Sumber pendapatan dari kuadran E menunjukkan bahwa stabilitas keuangan dapat didapatkan secara relatif mudah bila diimbangi dengan jenjang karir yang jelas. Selain gaji bulanan, karyawan juga menerima bonus tahunan dan penghargaan lain bila memiliki performa baik.

Tipe karyawan pada kuadran 3 menunjukkan tingkat risiko kecil, stabilitas finansial serta ketidakmampuan melakukan hal-hal besar yang berisiko. 

S (Self-Employee Business)

4 cashflow quadrant juga mencakup self employee business. Berbeda dengan kuadran E, teori cashflow quadrant S (Self Employee Business) menunjukkan sumber pendapatan dari bisnis yang dijalankan sendiri. Sumber pendapatan dari bisnis sendiri mengharuskan pekerja untuk selalu memutar otak guna menghasilkan ketepatan strategi bisnis.

Contoh dari teori S (Self Employee Business) cashflow quadrant adalah arsitek, desainer, pemilik katering, dokter dan lainnya. Nah, karena profesi-profesi tersebut tidak memiliki sumber penghasilan tetap, maka diperlukan strategi lebih untuk mengelola keuangan agar bisnis tetap berjalan. 

B (Big Business)

Big business pada gambar cashflow quadrant adalah sumber penghasilan di mana skala bisnis sudah lebih besar dan setidaknya mampu mempekerjakan kurang lebih 500 karyawan. Pada titik ini, kuadran E (Employee) bisa jadi berada di bawah perusahaan big business dan mendapatkan penghasilan tiap bulan dari perusahaan tersebut. 

Big business tentu berawal dari perusahaan kecil yang dijalankan sendiri. Namun dengan konsistensi, kebebasan finansial dapat dicapai orang-orang yang ada pada kuadran big business karena keberaniannya dalam mengambil risiko. 

I (Investor)

Teori cashflow quadrant juga menjelaskan sumber pendapatan sebagai seorang investor yang memiliki kebebasan finansial paling optimal daripada 3 kuadran sebelumnya. Kuadran Investor menjelaskan sebuah keadaan di mana seseorang telah memaksimalkan sumber daya yang ia miliki sehingga sudah bisa menikmati hasilnya.

Ketika mencapai investor cashflow quadrant, seseorang tidak lagi harus bekerja 8 jam sehari dalam sepekan dan mengharapkan bonus akhir tahun dari perusahaannya. Ia akan mendapatkan penghasilan bahkan tanpa mengeluarkan daya sebesar employee quadrant

Pentingnya Mengetahui Cashflow Quadrant

4 cashflow quadrant adalah sebuah sarana untuk mencapai kebebasan finansial semua orang. Dengan memahaminya, kamu dapat memetakan berada pada kuadran mana kamu saat ini dan bisa memilih langkah yang tepat apabila ingin meningkatkannya. 

Sebab saat mengenalkannya, Robert Kiyosaki mengatakan bahwa kebebasan finansial cashflow quadrant adalah pada kuadran B dan I. Dengan kata lain, kebebasan finansial lebih mungkin tercapai bila kita memiliki kegiatan usaha sendiri.

Mereka yang berada pada kuadran B dan I memiliki kendali guna membuat orang bekerja untuk mereka. Dalam titik ini, seseorang hanya dituntut memberikan keputusan-keputusan strategis dan bukan tugas teknis yang dilakukan oleh E (Employee).

Perlu digaris bawahi bahwa bisnis yang dapat mendatangkan kebebasan finansial tidak termasuk pada kuadran S (Self Employee Business), tetapi hanya pada B dan I. Menurut Robert Kiyosaki, pekerjaan tetap akan membuat seseorang makin jauh dengan kebebasan yang ditawarkan oleh kuadran B dan I. 

Nah, meskipun kuadran kanan (B dan I) dapat mendatangkan kebebasan finansial, tetapi harus diperhatikan bahwa perpindahan cashflow quadrant adalah upaya yang menghabiskan banyak sumber daya baik pengetahuan, waktu, dan energi. Oleh sebab itu, pastikan untuk mendapatkan pendampingan dari pihak lain. 

Demikian penjelasan seputar teori cashflow quadrant yang berhasil ruangmeNyala rangkum untuk kamu. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa proses mencapai kebebasan finansial pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, awali dengan menjaga #FinanciallyFit milikmu dengan mengikuti kelas meNYALA dari ruangmeNyala. Daftar sekarang juga!

Baca juga: Ketahui Take Profit dan Stop Loss serta Cara Menentukannya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya