Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan 9 trik Cepat dan Tepat

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 05 April 2024 | 554 dilihat

Article Detail

Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan 9 Trik Cepat dan Tepat

Mengatur keuangan secara efektif adalah sebuah unsur penting yang harus dilakukan oleh setiap orang, terutama bagi yang sudah berpenghasilan. Karena, jika uang tersebut tidak diatur dengan tepat, maka akan habis begitu saja tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, salah satu komponennya adalah bagaimana cara mengumpulkan dana darurat dengan tepat. 

Dana darurat tersebut dikumpulkan guna mengantisipasi berbagai hal berisiko yang memungkinkan melibatkan keuangan kamu. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar cara mengumpulkan dana darurat secara efektif, yuk simak ulasannya berikut ini.

Apa itu dana darurat?

Dana darurat adalah dana yang secara sengaja disiapkan untuk disimpan sebagai wujud antisipasi dan bisa dimanfaatkan saat kejadian atau keadaan darurat yang tidak diharapkan itu terjadi atau di luar ekspektasi.

Dalam arti lain, dana darurat adalah uang yang disisihkan ke dalam sebuah wadah atau rekening bank guna membayar pengeluaran tidak terduga. Misalnya, biaya pengobatan, penggantian atau perbaikan peralatan rumah tangga, perbaikan kendaraan, dan antisipasi ketika kondisi finansial sedang tidak stabil.

Pentingnya dana darurat

Menurut data dari Business Insider, pada 2019, tingkat stres generasi milenial terhadap masalah finansial jauh lebih besar daripada tingkat stres terhadap pekerjaan dan kesehatan. Angkanya sendiri telah mencapai 63%.

Salah satu faktor penyebabnya adalah sikap antisipatif yang terlambat dilakukan. Mereka beranggapan bahwa dana darurat adalah suatu hal yang bukan menjadi prioritas saat terjadi musibah atau hal buruk lainnya.

Padahal, dana darurat sebaiknya disiapkan sebagai antisipasi sebelum musibah itu terjadi. Artinya, bila kamu mengalami hal buruk, maka kamu bisa memakai dana tersebut untuk mengatasi masalah yang dialami.

Cara mengumpulkan dana darurat

Pada awalnya kamu mungkin akan merasa sulit dalam cara mengumpulkan dana darurat secara konsisten. Apalagi jika kamu selama ini tidak terbiasa menabung dan mengelola keuangan pribadi dengan baik.

Walau begitu, bukan berarti kamu tidak dapat mengumpulkan dana darurat. Berikut 9 cara mengumpulkan dana darurat adalah:

1. Memahami kondisi keuangan terkini

Cara mengumpulkan dana darurat yang pertama adalah memahami kondisi keuangan terkini. Memahami berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran kamu setiap bulannya. Lalu, mengetahui cashflow kamu saat ini, sehingga kamu tahu berapa jumlah dana yang bisa disisihkan untuk menyiapkan dana darurat.

Kamu juga bisa membuat pembukuan atau mencatat cashflow keuanganmu secara khusus agar lebih mudah. Selain berfungsi untuk mengontrol pengeluaran apa saja yang penting dan tidak penting, hal ini juga sebagai salah satu cara mengumpulkan  dana darurat dengan efektif.

2. Menekan pengeluaran bulanan

Sadar atau tidak, mungkin kamu telah mengeluarkan uang terlalu banyak untuk hal tertentu. Seperti berbelanja, nongkrong, atau hal tidak begitu penting lainnya.

Nah, salah satu cara mengumpulkan dana darurat adalah mulai mengurangi melakukan hal-hal tersebut. Dengan begitu, kamu bisa jauh lebih menghemat pengeluaran bulanan sehingga dapat disisihkan ke dalam dana darurat.

3. Menyisihkan sebagian uang dari gaji bulanan

Cara mengumpulkan dana darurat selanjutnya yaitu menyisihkan sebagian uang dari gaji bulanan, misalnya 10-20%. Dengan begitu, kamu tidak memiliki alasan gaji tersebut terpakai habis sehingga tidak dapat menyisihkan sebagian ke dana darurat, khususnya buat kamu yang baru pertama kali mengumpulkannya.

Mungkin Anda akan bertanya dana darurat berapa kali gaji. Well, ini tergantung dari masing-masing orang. Biasanya, jika berstatus single, dana darurat bisa dialokasikan 3-6 kali gaji.

4. Memetakan pengeluaran bulanan

Dalam menyiapkan dana darurat ideal, langkah berikutnya yang harus kamu laksanakan adalah memetakan pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa mengetahui seberapa banyak uang yang kamu butuhkan setiap bulannya.

Cara mengumpulkan dana darurat satu ini dapat kamu lakukan dengan cara memetakan pengeluaran tetap seperti biaya pajak, asuransi, kesehatan, perumahan, transportasi, dan juga pengeluaran tidak tetap lainnya. Tentunya hal ini disesuaikan dengan status kamu saat ini apakah sudah menikah atau belum.

5. Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana darurat

Cara mengumpulkan dana darurat berikutnya adalah mengukur waktu yang diperlukan untuk menyiapkan dana tersebut. Apalagi, tentunya kamu memiliki prioritas lain terkait keuangan seperti tabungan, investasi dan dana pensiun.

Maka dari itu, perlu adanya penetapan target agar kamu bisa dengan konsisten dalam mencapai target terkumpulnya dana darurat.

6. Menyiapkan dua jenis dana darurat

Pikirkan juga untuk menyiapkan dua jenis dana darurat, khususnya bila pekerjaanmu sedang tidak stabil. Jenis pertama dari dana darurat adalah untuk hal-hal seperti perbaikan atau penggantian kendaraan atau rumah. Lalu, dana darurat kedua adalah disiapkan ketika kamu mengalami musibah atau kecelakaan tidak terduga.

7. Memisahkan rekening khusus untuk dana darurat

Cara mengumpulkan dana darurat selanjutnya adalah memisahkan rekening khusus untuk menyimpan dana darurat. Tujuannya, agar porsi-porsi keuangan yang telah kamu atur tidak tercampur. Selain bisa lebih teratur, cara ini juga dapat meminimalisir penggunaan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari.

8. Mengaktifkan auto-debet di rekening

Pernahkah kamu merasa, karena terlalu banyak pikiran dan pekerjaan, kamu menjadi lupa untuk menyisihkan sebagian tabungan untuk dana darurat. Namun tak perlu khawatir, dengan berkembangnya teknologi saat ini, kamu dapat mengaktifkan fitur auto-debet di rekening utama kamu agar dana darurat langsung terpotong secara otomatis tiap bulannya.

9. Melakukannya secara perlahan namun konsisten

Lalu, cara mengumpulkan dana darurat yang terakhir adalah melakukannya secara perlahan namun konsisten. Seperti peribahasa, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika kondisi keuangan kamu mengalami peningkatan, kamu perlu menyisihkannya setiap bulan hingga target dana darurat tercapai di kemudian hari.

Cara menghitung dana darurat

Kamu sudah mengetahui pengertian dan cara mengumpulkan dana darurat agar tepat sasaran. Selanjutnya, berikut cara menghitung dana darurat secara sederhana:

  • Menghitung rata-rata pengeluaran per bulan agar perhitungan jumlah dana darurat bisa tepat.
  • Secara rutin mengalokasi pendapatan, contohnya 10-20% dari gaji bulanan dengan waktu yang ditentukan sendiri.

Berikut ini contoh kasus sederhana dalam menghitung cara mengumpulkan dana darurat dengan baik.

Umpamanya Anda adalah seorang first jobber dan berstatus single memiliki pengeluaran bulanan sebesar Rp3.000.000. Kemudian, Anda berencana mengumpulkan dana darurat untuk 6 bulan.

Dana Darurat  = pengeluaran per bulan x 6

= Rp3.000.000 x 6 

= Rp18.000.000

Maka, Anda perlu menyiapkan Rp18.000.000 untuk dana darurat. Caranya dengan mengalokasikan Rp1.500.000 per bulan selama 12 bulan atau 1 tahun ke rekening tabungan terpisah. Setelah dana tersebut terkumpul, Anda bisa menggunakan dana darurat untuk mengatasi hal-hal tak terduga.

Demikian ulasan mengenai cara mengumpulkan dana darurat yang berhasil dirangkum oleh Ruang meNYALA. Semua orang tentu tidak berharap tidak mengalami kejadian yang tak diinginkan. Namun, dengan adanya dana darurat ini, pastinya kamu akan selalu siap menghadapinya.

Kamu bisa lho mengecek kondisi keuanganmu di Financial Fitness Check Up. Atau, kamu juga bisa berkonsultasi masalah finansial bersama Financial Fitness Trainer terpercaya. Yuk daftar sekarang juga!

Baca juga : Dengan mempersiapkan dana darurat, kamu bisa lebih siap untuk menghadapi resesi. Yuk, ketahui cara menghitung dana darurat di sini!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya