Passive income sebaiknya diusahakan sejak dini. Berikut beberapa ide untuk menghasilkan passive income buat Gen Z!
Salah satu kunci sukses meraih kemerdekaan finansial adalah punya passive income yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Dengan passive income, kamu tak perlu lagi bergantung pada gaji dari pekerjaan.
Penghasilan pasif bisa bersumber dari hasil investasi yang dilakukan sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan pasif melalui perdagangan, sewa properti, dan sebagainya.
Meski masih tergolong muda, Gen Z dan Milenial sangat dianjurkan membangun passive income mereka sedini mungkin. Sehingga, impian untuk merdeka finansial bisa segera terwujud.
Baca juga: Begini Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading, Simak!
Ide Passive Income
Passive income adalah penghasilan pasif, yaitu penghasilan yang diperoleh tanpa harus bekerja. Memang, ada beberapa jenis passive income yang menuntut untuk bekerja, tetapi tidak bersifat penuh waktu.
Pendapatan pasif bisa diperoleh dari beberapa sumber berikut:
- Dividen dari saham.
- Penghasilan dari menyewakan properti.
- Royalti dari sebuah karya terbitan, seperti buku atau musik.
- Bunga yang diperoleh dari investasi, seperti reksadana atau obligasi.
- Kemitraan terbatas.
Berikut ini beberapa ide usaha yang bisa menghasilkan passive income dengan simple dan tanpa ribet.
1. Investasi
Cara paling utama untuk memiliki passive income adalah berinvestasi. Sebenarnya, hampir semua jenis investasi bisa menghasilkan pendapatan pasif, tetapi investasi secara online sangat cocok untuk Gen Z dan Milenial.
Dalam hal ini, kamu bisa memilih investasi pada beberapa aset dengan potensi yang besar, seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), maupun emas.
Saat ini, ada banyak pilihan platform yang bisa digunakan untuk investasi pada aset-aset tersebut. Salah satunya adalah OCBC Mobile, yang memungkinkan kamu berinvestasi mulai dari Rp10 Ribu.
2. Menyewakan Barang Pribadi
Barang seperti kamera, motor, sepeda, atau alat elektronik yang jarang dipakai bisa disewakan untuk menghasilkan uang tambahan.
Platform penyewaan online kini mempermudah proses ini. Misalnya, kamu bisa menyewakan kamera ke sesama mahasiswa atau komunitas fotografi. Uang sewa dari mereka akan menjadi passive income bagimu.
3. Dropshipping Tanpa Stok Barang
Memulai bisnis online tanpa repot dengan dropshipping adalah ide menarik. Kamu hanya perlu menjadi penghubung antara pembeli dan supplier.
Bisnis ini sangat mudah dijalankan, karena semua urusan stok dan pengiriman diurus oleh supplier. Dengan pemasaran yang baik, ini bisa menjadi sumber passive income yang menjanjikan.
4. Membuat dan Menjual Produk Digital
Produk seperti e-book, template desain, atau kursus online bisa menjadi aset passive income yang terus menghasilkan.
Setelah selesai, kamu hanya perlu memasarkannya di platform seperti Gumroad, Etsy, atau marketplace kursus. Setiap kali produkmu dibeli, kamu akan mendapatkan penghasilan tanpa kerja tambahan.
Baca juga: 14 Ide Bisnis Minuman Kekinian yang Laris Manis, Pasti Cuan!
5. Affiliate Marketing
Jika kamu memiliki akun media sosial atau blog dengan banyak followers, manfaatkan program afiliasi. Kamu hanya perlu membuat konten dan menyematkan link produk di dalamnya.
Nantinya, kamu bisa mendapatkan komisi setiap kali ada orang yang membeli melalui link tersebut. Program ini sangat cocok untuk Gen Z yang aktif di dunia digital.
6. Menyewakan Properti Kosong
Jika kamu atau keluarga punya properti kosong seperti kamar tambahan, manfaatkan platform penyewaan atau marketplace lokal untuk menyewakannya.
Misalnya, jika rumahmu dua lantai dengan banyak kamar, kamu bisa menyewakan kamar-kamar di lantai atas. Dengan begitu, kamu bisa mengirit biaya perawatan dan kebersihan, karena bisa berbagi dengan penyewa.
7. Membangun Media Sosial
Membangun media sosial bisa menjadi sumber passive income yang cocok bagi Gen Z dan Milenial. Ketika akun media sosial sudah besar, punya followers banyak, dan persona yang unik, pasti akan banyak brand yang mengajak kerja sama.
Kerja sama itu bisa berupa iklan, sponsorship, endorsement, atau program monetisasi dari platform tempat akunmu dibuat. Memang membangun media sosial perlu waktu, tapi potensinya juga besar.
8. Menjadi Penulis Konten
Jika kamu suka menulis, cobalah menjadi penulis freelance atau mengelola blog yang bisa dimonetisasi.
Kamu bisa menerima bayaran dari klien, atau jika kamu memiliki blog sendiri, manfaatkan iklan dan affiliate marketing untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Punya passive income merupakan modal utama untuk meraih kemerdekaan finansial. Selain itu, pendapatan tersebut juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan, dalam rangka menjaga keseimbangan dan kesehatan finansial.
Bicara tentang kesehatan finansial, kamu sekarang bisa loh mengetahuinya. Caranya mudah, yaitu dengan melakukan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Financial Fitness Check Up akan membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa bisa membahas hasil tes kamu dengan Nyala Trainer.
Daftarkan segera jadwal konsultasi 1 on 1 konsultasi kamu di Ruang Menyala secara gratis. Kamu juga jadi tahu bagaimana cara menabung untuk kurban selanjutnya yang efektif untuk kondisi keuangan kamu saat ini.
Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!
Baca juga: 23 Peluang Usaha Baru yang Menjanjikan Cuan, Coba Yuk!