Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Passive Income Sederhana : Pengertian dan Cara Mendapatkannya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 12 Februari 2024 | 1003 dilihat

Article Detail

Kalau kamu ingin mendapatkan pemasukan tambahan yang cukup menjanjikan, bisnis passive income adalah hal yang tepat. Berbeda dengan active income, passive income adalah hal yang tidak memerlukan banyak action untuk mendatangkan uang, bahkan cocok untuk pelajar hingga kaum rebahan. 

Tertarik dengan pilihan pemasukan satu ini? Yuk intip penjelasan hingga bagaimana cara mendapatkan passive income dari Ruang meNyala berikut ini!

Apa itu passive income

Pendapatan pasif atau passive income adalah pemasukan dari aset yang kita miliki tanpa harus menyisihkan waktu, tenaga, bahkan pikiran untuk mengelolanya. Pendapatan pasif ini memang menjadi salah satu goals dalam merencanakan keuangan. Karena untuk mendapatkan passive income, dibutuhkan modal yang cukup besar.

Perbedaan passive income dan active income

Jika passive income adalah pendapatan dari aset yang kita miliki, lalu apakah bekerja merupakan salah satunya?

Ketika kamu bekerja dan mendapatkan gaji, artinya pendapatan tersebut termasuk pendapatan aktif atau active income. Dimana, kamu perlu bekerja keras dan meluangkan waktu dan tenaga agar bisa menghasilkan uang.

Jadi, dari sini kita sudah bisa membedakan bahwa pendapatan pasif ini didapatkan dari aset yang kita miliki. Tanpa kita harus bekerja, dan selama aset yang kita miliki tidak dijual. 

Cara mendapatkan passive income

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mendapatkan pendapatan pasif sebesar yang kita inginkan, biasanya membutuhkan modal yang cukup besar. Contoh passive income sederhana yang bisa kita dapatkan dalam berinvestasi adalah obligasi.

Misalkan, kupon yang diberikan oleh obligasi adalah sebesar 5,1% per tahun, sebelum pajak. Kemudian, untuk bisa hidup berkecukupan, kamu membutuhkan pendapatan minimal Rp5.000.000 per bulan.

Maka, kamu memerlukan modal sebesar Rp1.384.083.045 untuk bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp5.000.000 per bulan tanpa kamu harus bekerja. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan pendapatan pasif, kamu harus mengumpulkan modal terlebih dahulu.

Contoh passive income

Tetapi, bisnis passive income tidak hanya bisa didapatkan dari obligasi saja loh. Kamu juga bisa mendapatkannya dari aset lain atau bahkan dari hak cipta. Yuk, kita bahas di sesi selanjutnya untuk menemukan apa saja sih contoh passive income sederhana?

1. Buat template tema website

Buat kamu yang suka banget ngulik website, coba manfaatkan keahlianmu itu. Kamu bisa membuat template tema website dan menjualnya di platform khusus. Meskipun memang tidak sebesar memiliki kontrakan, tetapi jika kamu bisa membuat template tema website yang menarik banyak pengunjung, sangat lumayan untuk menambah pendapatan passive kamu nih.

2. Investasi

Passive income juga sebenarnya bisa didapatkan dari investasi yang kita lakukan. Salah satu investasi yang bisa memberikan passive income adalah obligasi, karena keuntungannya akan di transfer ke rekening kita setiap bulan. Tetapi, selain obligasi, kamu juga bisa investasi deposito atau dividen dari saham.

Eits, jangan lupa untuk cari tahu berinvestasi disini yuk : Workout Menu - investasi & Dana Pensiun

3. Unggah foto untuk dijual

Siapa disini yang sering cari foto di website? Ternyata foto-foto aestetik di website ini tidak gratis, loh. Beberapa dari kamu harus menjadi membernya dan bahkan membayar untuk bisa menjadi member, supaya bisa mengakses foto tersebut. Terlebih lagi, sekarang makin banyak orang yang menggunakan foto untuk desain Instagram atau aset website. Kamu bisa melihat peluang ini dan mulai menjual hasil jepretan kamu melalui website-website penyedia foto.

4. Afiliasi marketing

Buat kamu yang memiliki pertemanan atau networking yang banyak, kamu bisa menggunakan kelebihanmu ini sebagai afiliasi marketing. Afiliasi marketing ini artinya kamu menjualkan produk dari sebuah toko, yang nantinya jika produk tersebut terjual, kamu akan mendapatkan fee dari hasil penjualan tersebut. Kamu enggak perlu memiliki modal yang besar, cukup dengan memiliki Instagram yang menarik dan followers yang setia.

5. Melakukan iklan pada blog

Jika kamu memiliki blog atau website, kamu bisa mendapatkan pendapatan dengan memasang iklan di blog atau website kamu. Kamu tidak perlu bekerja setiap hari, tetapi pemasukan dari iklan yang ada di blog atau website kamu tetap berjalan.

6. Sewa kendaraan

Jika kamu memiliki kendaraan yang tidak kamu gunakan, kamu bisa menyewakan kendaraan kamu untuk turis yang akan datang ke daerahmu. Memang, ada risiko dari penyewaan kendaraan ini, tetapi dengan menyewakan kendaraan, bisa membuat aset kamu bekerja.

7. Iklan pada mobil

Selain menyewakan, kamu juga bisa memasang iklan di mobil kamu. Fee dari pemasangan iklan ini, bisa menjadi pendapatan tambahan buat kamu. Jadi, tunggu apalagi, yuk mulai bikin pendapatan pasif kamu pelan-pelan.

Tips berkarir passive income

Jika kamu ingin mendapatkan pendapatan pasif tetapi modal yang kamu kumpulkan memang belum banyak. Maka kamu bisa mengikuti tips berikut ini supaya keuangan kamu tetap #FinanciallyFit.

1. Buatlah target pendapatan kamu per bulan

Kamu harus mengetahui berapa target pendapatan kamu per bulan, caranya kamu harus tahu pengeluaran per bulan kamu. Setelah kamu mengetahui pengeluaran per bulan kamu, kamu akan tahu berapa target pendapatan per bulan yang harus kamu miliki, supaya keuangan kamu tetap terjaga.

2. Jika masih merintis, harus punya pendapatan tetap

Jika kamu masih merintis untuk membangun passive income, maka sebaiknya kamu harus tetap punya pendapatan tetap, hingga bisnis kamu sudah besar. Hal ini sebagai antisipasi, jika nanti ternyata bisnis yang kamu lakukan tidak berkembang, kamu tidak akan dipusingkan dengan uang

3. Miliki dana darurat dan asuransi

Supaya kamu merasa aman meskipun bergantung dari pendapatan pasif, kamu juga harus punya dana darurat dan juga asuransi. Dana darurat yang kamu harus kumpulkan minimal di 6 kali pengeluaran per bulan. 

Tetapi, tidak ada salahnya jika kamu ingin mengumpulkan di 12 kali pengeluaran bulanan, jika memang kamu merasa tidak aman dengan minimal 6 kali pengeluaran per bulan. 

Selain itu, kamu juga harus punya asuransi kesehatan, mengingat kamu tidak bekerja di kantor dan tidak ada asuransi kantor yang bisa melindungi kamu.

--

 

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu passive income dan cara yang bisa kamu terapkan. Tidak ada salahnya untuk mencoba mengambil langkah dalam memanfaatkan peluang yang mendatangkan cuan. Eits, setelah mendapatkan uang, jangan sampai kamu salah dalam mengelolanya ya! Ikuti tes FInancial Fit dan cari tahu kesehatan keuangan kamu sekarang!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya